Ada makam fiktif, Kadis Pertamanan klaim sudah buat sistem online
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyebut ada makam fiktif di tempat pemakaman umum di ibu kota. Hal itu karena ulah bawahan Ahok yang melakukan praktik jual beli petak makam dengan modus makam fiktif.
Untuk mengantisipasi praktik curang makam fiktif, Ahok meminta kepada Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta Ratna Diah Kurniati untuk membuat sistem pemakaman online. Tujuannya adalah agar pendataan warga yang memesan petak makam lebih transparan dan akuntabel.
Saat dikonfirmasi, Ratna mengklaim sistem tersebut sudah dijalankan sejak September 2015. Sistem pemakaman online ini, katanya, sudah dilakukan di 77 lokasi makam yang ada di DKI.
-
Di mana makam palsu itu berada? Di Desa Ngalian, Kecamatan Wadaslintang, Wonosobo terdapat makam-makam para wali dan ulama yang ternyata palsu.
-
Siapa yang menemukan makam palsu itu? Tim yang terjun menyelidiki keaslian makam justru menemukan fakta kalau tempat itu hanyalah kolam dan taman terbuka hijau.
-
Kenapa PKI membuat kuburan palsu? PKI Juga Berusaha Menyesatkan Pencarian Dengan Membuat Banyak Gundukan Tanah Seperti Kuburan 'Setiap digali, gundukan itu kosong tidak ada apa-apanya,' laporan Mayor Subardi seperti ditulis dalam buku Achmad Yani Tumbal Revolusi.
-
Dimana Hari Satwa Liar Nasional diperingati? Hari Satwa Liar Nasional di Amerika diperingati setiap tanggal 4 September.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Bagaimana mafia TPPO menipu calon korbannya? Para sindikat TPPO juga menawarkan pekerjaan dengan iming-iming gaji tinggi, bahkan prosedur pemberangkatan dilakukan secara cepat, hingga menanggung seluruh biaya.
"Kalau dulu sebelum adanya sistem online pemakaman kita tidak menampik banyak permainan di lapangan, namun saat ini kita terus upayakan agar masuk ke dalam sistem sebagai upaya pencegahan. Tahun lalu dari mulai bulan September," kata Ratna saat dihubungi, Jumat (10/6).
Selain itu, dia juga mengatakan, pemesanan dan perizinan makam sendiri dilakukan melalui Kantor Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPTSP). Ditambahkannya, dengan sistem online ini diyakini masalah-masalah praktik curang petugas TPU bisa terpantau.
"Saat ini masyarakat sudah bisa mengakses informasinya di pertamananpemakaman.jakarta.go.id, di sana sudah disediakan informasi jumlah ketersediaan makam, harga dan data makamnya, masyarakat juga bisa telepon ke 021-5328454," terang Ratna. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bahkan, ada juga makam yang dibuat seolah sangat tua dan kramat, dengan menambahkan bangunan serta kain kafan di batu nisan.
Baca SelengkapnyaPihak BPJS berupaya melakukan tuntutan perdata terhadap managemen rumah sakit untuk segera mengembalikan dana kerugian tersebut.
Baca SelengkapnyaKeberadaan makam keramat palsu ini sempat viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaSetelahnya KPK baru bisa menyelidiki dugaan klaim fiktif di kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaKPK menduga oknum dokter atau mantan dokter di rumah sakit dan manajemen ikut bermain dalam praktik korupsi ini.
Baca SelengkapnyaMengetahui masalah tersebut, Pahala Nainggolan tak segan-segan menempuh jalur hukum
Baca SelengkapnyaBanyak warga lokal yang baru tahu jika bangunan tersebut adalah makam.
Baca SelengkapnyaDi Wonosobo, terdapat makam para wali yang ternyata palsu. Makam-makam itu muncul secara misterius tahun 2022.
Baca SelengkapnyaJudi online telah mengakar merusak sendi-sendi kehidupan masyarakat. Banyak kasus bunuh diri, perceraian, pembunuhan, dipicu kalah judi online.
Baca SelengkapnyaMeski begitu, Budi mengakui memang mengenal 11 pegawai Komdigi yang terlibat judi online.
Baca SelengkapnyaTiga rumah sakit itu berada di Sumatera Utara dan Jawa Tengah.
Baca Selengkapnya