Ahok: Ada yang kirim kata-kata rasis ke saya
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku, saat memutuskan mencopot Syamsuddin Noor dari jabatan Wali Kota Jakarta Selatan, dikirimi kata-kata yang bersifat rasis. Dirinya mengaku tak akan pandang bulu jika ingin melakukan perombakan jajaran kepada mereka yang kinerjanya dinilai tak maksimal.
"Ada yang kirim kata-kata rasis ke saya, 'Anda sudah copot Wali Kota kami. Padahal, kami sudah kerja keras seperti kuli di toko China'. Hubungannya apa dengan saya?" ujar Ahok saat menyampaikan pidatonya di pelantikan Tri Kurniadi sebagai Wali Kota Jakarta Selatan, Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (13/8).
"Enggak ada alasan. Jangan coba-coba menantang saya, saya enggak takut. Saya ini memang arogan, tetapi arogan demi uang rakyat," katanya.
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Apa pesan ayah Ahok? 'Orang miskin tidak akan menang melawan orang kaya, orang kaya tidak akan bisa melawan pejabat' kutipan pesan sang ayah, dari pepatah Tiongkok Kuno yang jadi pendorongnya.
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Kepada Tri yang baru menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Selatan, Ahok berpesan agar semua jajarannya bertindak lebih tegas, terutama dalam hal pembebasan lahan program pembangunan mass rapid transit (MRT), koridor Lebak Bulus-Bundaran HI.
Dirinya meminta kepada mereka agar jangan pernah ragu untuk melapor kepadanya, apabila menemukan kendala saat melakukan hal tersebut.
"Jakarta Selatan ini keterlaluan. Dari dulu permasalahan kesulitan MRT selalu saja trase. Kalau kesulitan, lapor ke kami saja," pungkasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok mengaku belum menerima pesan WhatsApp dari Cagub Jakarta Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaAhok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, Ahok memiliki karakter tersendiri, dalam menyampaikan sesuatu ke publik
Baca SelengkapnyaAhok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya
Baca SelengkapnyaMegawati meminta Ahok untuk tidak berkomentar di hadapan media.
Baca Selengkapnya"Tapi InsyaAllah Pak Ahok itu jujur yang saya kenal,” kata Ganjar.
Baca SelengkapnyaMengumpulkan dukungan untuk maju sebagai calon independen bukan merupakan perkara mudah.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPersoalan di Jakarta menjadi konten perdana yang diunggah Ahok di 2024.
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo Gibran saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca Selengkapnya