Ahok: Ahok Center bantu saya 'berantem' di Rusun Marunda
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menanggapi opini Indonesia Corruption Watch (ICW) bahwa blusukan dan Ahok Center itu adalah bentuk ketidakpercayaan Jokowi-Ahok pada birokrasi Pemprov DKI. Pria yang kerap disapa Ahok ini pun mengiyakan hal tersebut.
"Bukan nggak percaya. Ya boleh, dibilang nggak percaya juga boleh. Karena faktanya kan mengecewakan waktu pertama," kata Ahok di Balaikota, Jakarta, Kamis (22/8).
Mantan Bupati Belitung Timur ini menjelaskan bahwa Ahok Center pernah sempat membantunya berkelahi di Rusun Marunda karena ketidak percayaannya pada UPT Rusun.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Apa yang dikritik Golkar dari Anies soal Pilgub DKI? Dia mempertanyakan, apakah ada partai yang mau mengusung Anies di Pilgub Jakarta.
-
Siapa yang dikritik Golkar soal maju Pilgub DKI? Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyindir, Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan maju kembali di Pemilihan Gubernur Jakarta.
"Kayak Ahok center relawan yg bantu waktu saya berantem malam-malam di Rusun Marunda. Justru waktu itu saya total tidak percaya sama seluruh UPT di rusun. Makanya waktu kita ganti Kadis, kita ganti total semua UPT rusun. Kalo nggak, nggak jelas orang mau daftar nggak daftar. Kita memang ada percaya Ibu Ika (Kasudin Jakut) yang melaporkan,"
"Tapi kan kita musti counter. Jadi Kasudin Jakut itu bekerja dengan baik. Tapi kan beliau nggak mungkin cek satu-satu kamar. Makanya saya tugaskan akuntan saya untuk ngecek. Dia ada relawan datang, ya dia nggak enak kalo nggak ngasih ongkos makan ke relawan. Lalu mereka menamakan dirinya Ahok center. Dulu kita nggak percaya, iya. Tapi kita udah percaya sama Pak Yonathan dong," paparnya.
Ahok pun mengiyakan pernyataan ICW, bahwa tantangan selanjutnya dari Jokowi-Ahok adalah agar bagaimana mereka bisa membentuk sebuah birokrasi baru yang baik di Pemprov DKI. Karena itu Ahok menegaskan akan tetap membuat sebuah seleksi terbuka lagi nantinya.
"Betul ICW bilang. Kesulitan utama itu bagaimana sistem jalan bukan karena ada Pak Jokowi dan saya kan. Karena itu kita mau bikin seleksi promosi terbuka lagi kan? Nah, sistemnya harus kita bikin. Kita pengen yang semacam karya tulis itu loh. Jadi passionnya kemana. Itu yang kita pengen tahu," ujarnya.
Selain itu, Ahok mencontohkan dengan kasus PNS yang ingin melamar di Damkar. Sebab, menurutnya banyak orang yang masih belum mengerti. Maka itu ia menegaskan tetap ingin merubah birokrasi, dengan cara evaluasi rekruitmen PNS.
"Sama tadi kasus Damkar kan. Banyak orang melamar PNS masuk ke DKI, dia itu nggak ada niat mau kerja di situ tau gak. Cuma karena lihat ada formasi, demi supaya jadi PNS, dia ngelamar aja. Begitu dimasukin ke Damkar, dia shock. Hehe. Dia mau minta pindah, Damkar kurang orang dong. Itu yang masalah, makanya kita mau ubah cara masuk rekrut itu. Harus kita evaluasi," imbuh Ahok. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Syafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.
Baca SelengkapnyaMenurut Ahok, penertiban jukir liar di Jakarta sulit dilakukan karena adanya pihak lain yang terlibat.
Baca SelengkapnyaMenurut Pramono, Ahok merupakan sosok yang tegas dan berani dalam mengambil suatu kebijakan.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaMenurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaMenurut RK, kemungkinan gaya kepimimpinan Pramono Anung-Rano Karno akan sama dengan Ahok
Baca SelengkapnyaCawapres nomor urut 02 itu justru menyerahkan ihwal penilaian tersebut kepada warga.
Baca SelengkapnyaAhok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaSedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki calon gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaYunarto menekankan ada 2 hal yang bisa dipetik dari pertemuan Pramono dan Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaAhok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca Selengkapnya