Ahok bakal pecat RT/RW kalau kasus kekurangan gizi kembali terulang
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, berjanji akan memecat Ketua RT/RW yang tidak tanggap dengan situasi lingkungannya. Pernyataan ini setelah dia mendapat laporan RGM, bocah sembilan tahun di Cilincing menderita gizi buruk.
"Kalau RT/RW enggak peduli, enggak tahu warganya, pecat aja," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta, Senin (9/11).
Dia mempertanyakan kinerja RT yang tak pernah tahu siapa saja warganya.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Siapa yang menikah dengan Ahok? Puput Nastiti Devi menjadi sorotan publik sejak menikahi Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
"Masak kamu ngurusin 30 rumah tangga enggak tahu si A si B, gemuk kurus tinggi pendek, gila aja jadi ketua RT kayak gitu. Saya aja tahu tetangga saya tiap pagi dia lewat, mungkin enggak kenal nama, kalau RT mesti kenal," ungkap dia.
Berkaca dari kasus RGM, Ahok meminta lurah untuk menginstruksikan RT/RW untuk mengambil alih penanganan anak yang ditahan oleh orangtuanya saat mengalami masalah kesehatan.
"Saya udah bilang sama lurah sekarang, kalau ada ketemu anak gizi buruk dan (orang tuanya) enggak mau dirawat, kamu ambil paksa aja udah. Kalau enggak mau ambil paksa, tanda tangan pernyataan, jangan banyak ngoceh kamu (orang tua) itu," ujar dia.
Menurut Ahok, bentuk pengambilalihan anak dari orangtua oleh RT/RW bertujuan agar tidak disalahkan oleh warga satu saat. Meski telah menyediakan fasilitas, kata dia, sikap seperti itu kadang menjadi masalah tersendiri dan kerap menyalahkan pihaknya.
"Jadi di Jakarta itu enggak ada satu orang pun boleh terlantar. Kalau kamu (orangtua) enggak mau kita rawat, bawa pulang, tanda tangan. Jangan ngoceh kita enggak pernah rawat anda. Kami buktikan puskesmas rawat anda berapa kali anda minta bawa pulang. Jadi anda tanda tangan aja. Orang yang gizi buruk datang dari luar aja kami tampung," pungkas dia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi pengadangan truk sampah menggunakan Pajero ini disebut gara-gara kalah pemilihan ketua RT.
Baca SelengkapnyaAhok ingin agar RT/RW ke depannya bisa mengikuti konsepnya sewaktu dirinya menjabat Gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenurut RK, kemungkinan gaya kepimimpinan Pramono Anung-Rano Karno akan sama dengan Ahok
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengusulkan anggaran di setiap RW diberikan Rp100-Rp200 juta
Baca SelengkapnyaRatu Dewa menyebut sudah meminta Inspektorat untuk melakukan verifikasi laporan resmi.
Baca SelengkapnyaCamat Gajahmungkur Adhe Bhakti dimutasi menjadi Sekretaris Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Semarang.
Baca SelengkapnyaAde Bhakti dimutasi dengan jabatan baru sebagai Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang.
Baca SelengkapnyaSelain melarang hamil, pegawai dipaksa terus bekerja sepanjang hari kerja tanpa istirahat.
Baca SelengkapnyaJenderal bintang dua menegaskan, Kapolsek lalai bertugas langsung dicopot
Baca SelengkapnyaSebelum menjadi orang nomor satu di Kota Lumpia itu, Hevearita Gunaryanti Rahayu menjabat Wakil Wali Kota Semarang, sejak 2016.
Baca SelengkapnyaAhok Kritik Pemprov DKI Ingin Hapus NIK Penduduk di Luar Domisili: Fokus Aja Buat Perut Warga Kenyang!
Baca SelengkapnyaJamia berharap permasalahan ini tidak terjadi di tempat lain
Baca Selengkapnya