Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ahok cuek Teman Ahok berani gugat UU Pilkada ke MK

Ahok cuek Teman Ahok berani gugat UU Pilkada ke MK Ahok. ©2014 merdeka.com/fikri faqih

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama angkat bicara soal langkah Teman Ahok yang akan mengajukan uji materi Undang-Undang Nomor 8 tahun 2016 tentang pemilihan umum ke Mahkamah Konstitusi hari ini. Ahok sapaan akrab Basuki mengaku rencana pengajuan uji materi ini sebelumnya tidak dibicarakan terlebih dahulu dengannya.

Langkah ini, kata Ahok, menunjukkan bahwa dirinya dengan relawan Teman Ahok tidak memiliki hubungan apa-apa. Ahok menyebut mereka berjalan sendiri tanpa instruksinya.

"Mereka enggak ada konsultasi sama saya. Jadi betul-betul Teman Ahok enggak ada hubungannya sama saya. Mereka main maju sendiri," kata Ahok di Balai kota, Jakarta, Jumat (17/6).

Awalnya, Ahok sempat menghubungi pendiri Cyrus Network, Hasan Nasbi karena mengira rencana meninjau kembali UU pilkada itu diinisiasi olehnya, namun ternyata tidak. Saat dihubungi, Hasan menjawab dirinya hanya meminjamkan tempat, bukan mengontrol gerak Teman Ahok.

"Dulu kan saya kira Hasan, waktu itu kan sempet mereka mau cariin wakil. Gue kan kenal sama Hasan nih, saya bilang, 'Eh San lo kan yang kasih mereka tempat nih, kok dia bisa gitu? Hasan jawab apa tahu enggak? 'saya pun enggak bisa kontrol mereka. Saya cuma pinjemin tempat," jelasnya.

Selain itu, bukti lain bahwa pendukungnya tidak dikontrol dan berjalan sendiri adalah saat sesi wawancara di salah satu stasiun televisi swasta. Dalam wawancara, Hasan disebut sebagai koordinator Teman Ahok. Ternyata, anggapan itu pun dibantah Teman Ahok.

"Teman Ahok juga pernah, pernah ada wawancara di MNC kalau enggak salah sebut si Hasan koordinator Teman Ahok, eh Teman Ahok langsung telepon Hasan nanya 'Eh sejak kapan jadi koordinator?" pungkas dia.

Untuk diketahui, teman Ahok menyebut pengajuan uji materi UU Pilkada ini, diinisiasi oleh Ketua Umum Gerakan Nasional Calon Independen (GNCI), Fadjroel Rahman. Teman Ahok tidak sendirian, beberapa organisasi kemasyarakatan pun ikut hadir menjadi peserta.

Mereka tiba di gedung MK sekitar pukul 13.00 WIB. Dalam uji materi ini, ada dua pasal yang akan digugat yakni pasal 41 yang berisi syarat dukungan minimal untuk calon independen. Syarat dukungan minimal diambil dari jumlah daftar pemilih tetap pemilu sebelumnya, bukan jumlah penduduk.

Kedua, pasal pasal 48 UU Pilkada yang berisi mekanisme verifikasi faktual terhadap dukungan calon independen dengan metode sensus dengan batas waktu yang singkat dinilai memberatkan.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anwar Usman Dilaporkan Terkait Pelanggaran Etik, Diduga Tidak Segera Bentuk MKMK
Anwar Usman Dilaporkan Terkait Pelanggaran Etik, Diduga Tidak Segera Bentuk MKMK

Seorang advokat Zico Simanjuntak melaporkan Ketua MK Anwar Usman karena diduga dua kali melanggar kode etik.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ketua MK Skak Balik Tim Hukum Anies Soal Nama Saksi Bocor
VIDEO: Ketua MK Skak Balik Tim Hukum Anies Soal Nama Saksi Bocor "Kecuali Anda yang Bocorkan!"

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Suhartoyo meminta tim pengacara Anies-Muhaimin jangan khawatir bocornya nama saksi

Baca Selengkapnya
Anwar Usman Tertawa Tanggapi Laporan ke KPK karena Dugaan Nepotisme
Anwar Usman Tertawa Tanggapi Laporan ke KPK karena Dugaan Nepotisme

Anwar Usman menjawab laporan Tim Pembela Demokrasi Indonesia terkait dugaan nepotisme.

Baca Selengkapnya
Ini Jawaban KPU soal Intervensi Aparat Penegakan Hukum Dalam Pemilu 2024
Ini Jawaban KPU soal Intervensi Aparat Penegakan Hukum Dalam Pemilu 2024

Sebagaimana disebutkan dari kubu 01 yang menyebut adanya keterlibatan aparat penegak hukum di pemilu 2024 baik dari awal hingga putusan hasil rekapitulasi suara

Baca Selengkapnya
Hakim MK Tegur Keras Hotman Paris: Anda Tidak Bisa Memaksakan Seperti Itu!
Hakim MK Tegur Keras Hotman Paris: Anda Tidak Bisa Memaksakan Seperti Itu!

Hotman Paris mencecar saksi ahli kubu AMIN untuk menjawab pertanyaannya

Baca Selengkapnya
Anwar Usman: Fitnah yang Keji, Saya Dianggap Pakai Dalil Agama untuk Kepentingan Tertentu
Anwar Usman: Fitnah yang Keji, Saya Dianggap Pakai Dalil Agama untuk Kepentingan Tertentu

Anwar menegaskan anggapan dirinya menjual dalil agama untuk kepentingan tertentu adalah fitnah.

Baca Selengkapnya
Ramai-Ramai Anak Buah Asep Guntur Kecewa ke Pimpinan KPK: Cuci Tangan & Salahkan Bawahan
Ramai-Ramai Anak Buah Asep Guntur Kecewa ke Pimpinan KPK: Cuci Tangan & Salahkan Bawahan

Disusul dengan permintaan maaf Johanis ke TNI dengan menyebut penyelidiknya khilaf saat OTT (Operasi Tangkap Tangan) kasus dugaan suap di Basarnas.

Baca Selengkapnya
Hari Ini, Sidang Perdana Gugatan Anwar Usman Terhadap Ketua MK Suhartoyo di PTUN
Hari Ini, Sidang Perdana Gugatan Anwar Usman Terhadap Ketua MK Suhartoyo di PTUN

Sidang gugatan Anwar Usman yang dilayangkan terhadap Ketua MK Suhartoyo digelar hari ini

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ketua MK Skak Balik Tim Hukum Anies Soal Nama Saksi Bocor
VIDEO: Ketua MK Skak Balik Tim Hukum Anies Soal Nama Saksi Bocor "Kecuali Anda yang Bocorkan!"

Suhartoyo meminta tim pengacara Anies-Muhaimin jangan khawatir bocornya nama saksi

Baca Selengkapnya
Reaksi Jokowi soal Anwar Usman Diberhentikan Jadi Ketua MK
Reaksi Jokowi soal Anwar Usman Diberhentikan Jadi Ketua MK

Jokowi enggan berkomentar banyak soal putusan MKMK. Ternyata ada alasan khusus kenapa Jokowi irit bicara.

Baca Selengkapnya
Reaksi Kubu Aiman Witjaksono Usai Polisi Naikkan Kasus Tudingan 'Polisi Tak Netral' ke Penyidikan
Reaksi Kubu Aiman Witjaksono Usai Polisi Naikkan Kasus Tudingan 'Polisi Tak Netral' ke Penyidikan

Polda Metro Jaya menaikkan kasus Aiman Witjaksono terkait tudingan 'Polisi Tidak Netral' ke tahap penyidikan.

Baca Selengkapnya
Sidang Perdana Anwar Usman Gugat Ketua MK Suhartoyo ke PTUN Digelar Tertutup, Denny Indrayana Jadi Tergugat Intervensi
Sidang Perdana Anwar Usman Gugat Ketua MK Suhartoyo ke PTUN Digelar Tertutup, Denny Indrayana Jadi Tergugat Intervensi

Tim Kuasa Hukum Anwar Usman hanya irit bicara perihal agenda pemeriksaan awal sidang.

Baca Selengkapnya