Ahok cuek Teman Ahok berani gugat UU Pilkada ke MK
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama angkat bicara soal langkah Teman Ahok yang akan mengajukan uji materi Undang-Undang Nomor 8 tahun 2016 tentang pemilihan umum ke Mahkamah Konstitusi hari ini. Ahok sapaan akrab Basuki mengaku rencana pengajuan uji materi ini sebelumnya tidak dibicarakan terlebih dahulu dengannya.
Langkah ini, kata Ahok, menunjukkan bahwa dirinya dengan relawan Teman Ahok tidak memiliki hubungan apa-apa. Ahok menyebut mereka berjalan sendiri tanpa instruksinya.
"Mereka enggak ada konsultasi sama saya. Jadi betul-betul Teman Ahok enggak ada hubungannya sama saya. Mereka main maju sendiri," kata Ahok di Balai kota, Jakarta, Jumat (17/6).
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Siapa yang dianggap seperti anak sendiri oleh Ibu Ahok? Tuai Sorotan Momen tersebut Mendapat Sorotan Netizen: Pujian untuk Hubungan Akrab Puput dan Ibu Mertua yang Telah Menganggapnya Seperti Anak Sendiri.
-
Bagaimana hubungan Ahok dan Puput? Walaupun usia mereka berbeda jauh, keluarga mereka kini hidup dalam keharmonisan. Mereka bahkan diberkahi dengan dua anak yang bernama Yosafat dan Sarah Eliana.
Awalnya, Ahok sempat menghubungi pendiri Cyrus Network, Hasan Nasbi karena mengira rencana meninjau kembali UU pilkada itu diinisiasi olehnya, namun ternyata tidak. Saat dihubungi, Hasan menjawab dirinya hanya meminjamkan tempat, bukan mengontrol gerak Teman Ahok.
"Dulu kan saya kira Hasan, waktu itu kan sempet mereka mau cariin wakil. Gue kan kenal sama Hasan nih, saya bilang, 'Eh San lo kan yang kasih mereka tempat nih, kok dia bisa gitu? Hasan jawab apa tahu enggak? 'saya pun enggak bisa kontrol mereka. Saya cuma pinjemin tempat," jelasnya.
Selain itu, bukti lain bahwa pendukungnya tidak dikontrol dan berjalan sendiri adalah saat sesi wawancara di salah satu stasiun televisi swasta. Dalam wawancara, Hasan disebut sebagai koordinator Teman Ahok. Ternyata, anggapan itu pun dibantah Teman Ahok.
"Teman Ahok juga pernah, pernah ada wawancara di MNC kalau enggak salah sebut si Hasan koordinator Teman Ahok, eh Teman Ahok langsung telepon Hasan nanya 'Eh sejak kapan jadi koordinator?" pungkas dia.
Untuk diketahui, teman Ahok menyebut pengajuan uji materi UU Pilkada ini, diinisiasi oleh Ketua Umum Gerakan Nasional Calon Independen (GNCI), Fadjroel Rahman. Teman Ahok tidak sendirian, beberapa organisasi kemasyarakatan pun ikut hadir menjadi peserta.
Mereka tiba di gedung MK sekitar pukul 13.00 WIB. Dalam uji materi ini, ada dua pasal yang akan digugat yakni pasal 41 yang berisi syarat dukungan minimal untuk calon independen. Syarat dukungan minimal diambil dari jumlah daftar pemilih tetap pemilu sebelumnya, bukan jumlah penduduk.
Kedua, pasal pasal 48 UU Pilkada yang berisi mekanisme verifikasi faktual terhadap dukungan calon independen dengan metode sensus dengan batas waktu yang singkat dinilai memberatkan.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang advokat Zico Simanjuntak melaporkan Ketua MK Anwar Usman karena diduga dua kali melanggar kode etik.
Baca SelengkapnyaKetua Mahkamah Konstitusi (MK) Suhartoyo meminta tim pengacara Anies-Muhaimin jangan khawatir bocornya nama saksi
Baca SelengkapnyaAnwar Usman menjawab laporan Tim Pembela Demokrasi Indonesia terkait dugaan nepotisme.
Baca SelengkapnyaSebagaimana disebutkan dari kubu 01 yang menyebut adanya keterlibatan aparat penegak hukum di pemilu 2024 baik dari awal hingga putusan hasil rekapitulasi suara
Baca SelengkapnyaHotman Paris mencecar saksi ahli kubu AMIN untuk menjawab pertanyaannya
Baca SelengkapnyaAnwar menegaskan anggapan dirinya menjual dalil agama untuk kepentingan tertentu adalah fitnah.
Baca SelengkapnyaDisusul dengan permintaan maaf Johanis ke TNI dengan menyebut penyelidiknya khilaf saat OTT (Operasi Tangkap Tangan) kasus dugaan suap di Basarnas.
Baca SelengkapnyaSidang gugatan Anwar Usman yang dilayangkan terhadap Ketua MK Suhartoyo digelar hari ini
Baca SelengkapnyaSuhartoyo meminta tim pengacara Anies-Muhaimin jangan khawatir bocornya nama saksi
Baca SelengkapnyaJokowi enggan berkomentar banyak soal putusan MKMK. Ternyata ada alasan khusus kenapa Jokowi irit bicara.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya menaikkan kasus Aiman Witjaksono terkait tudingan 'Polisi Tidak Netral' ke tahap penyidikan.
Baca SelengkapnyaTim Kuasa Hukum Anwar Usman hanya irit bicara perihal agenda pemeriksaan awal sidang.
Baca Selengkapnya