Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ahok duga Taufik berkomplot dengan Heru soal raperda reklamasi

Ahok duga Taufik berkomplot dengan Heru soal raperda reklamasi Heru Budi Hartono diperiksa KPK. ©2016 Merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku tidak pernah mengetahui jika Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Heru Budi Hartono melakukan pertemuan dengan Ketua Badan Legislatif DKI M Taufik. Pertemuan tersebut kabarnya untuk memuluskan pembahasan Raperda Reklamasi yang mandek.

Ahok menduga, kemungkinan Heru dan Taufik telah berkomplot. Pasalnya, dia tidak pernah memiliki hubungan baik dengan politisi Gerindra tersebut.

"Makanya saya bilang mereka ini temen semua orang. Taufik sama saya kan enggak begitu baik. Tapi kan si Heru enggak mau laporin. Dia bilang, 'lebih baik enggak usah jelasin ke saya, bapak enggak usah tahu'," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (26/7).

Namun, mantan Bupati Belitung Timur ini mengaku lebih curiga kepada Taufik. Sebab berdasarkan informasi yang diterimanya, kakak dari M Sanusi ini mengharapkan dia melunak dalam pembahasan kontribusi tambahan sebesar 15 persen.

"Saya denger dari teman-temen suruh dia bujuk saya untuk supaya lunak di kontribusi agar enggak terlalu ngotot. Tapi kan enggak ada bukti. Makanya Pak Heru enggak lapor saya. Pak Heru datang lapor saya mah percuma. Aku pasti ngotot daripada dimaki-maki lagi kan," tegas Ahok.

Sebelumnya, Heru ternyata diam-diam pernah bertemu dengan Taufik. Hal ini dipertanyakan jaksa kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dalam sidang tersangka kasus reklamasi, Ariesman Widjaja dan Trihatma Prihantoro.

"Apa bapak tahu BPKAD pernah bertemu dengan Taufik?" Tanya seorang jaksa dalam persidangan di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Senin (26/7).

Ahok mengaku, awalnya tidak pernah tahu soal pertemuan tersebut. Namun belakangan Ahok bilang Heru sendiri yang mengaku kepada dirinya bahwa memang benar ada pertemuan tersebut.

"Dia laporkan 'Saya mohon maaf saya ketemu pak Taufik di luar'," kata Ahok menjawab pertanyaan jaksa tersebut.

Namun Ahok mengaku tidak tahu menahu terkait isi percakapan keduanya. Ahok mengaku tidak tahu juga atas permintaan dari Heru sendiri agar tutup mata soal pertemjan tersebut.

"Sebaiknya bapak enggak usah tahu nanti ada masalah. Saya tak mau libatkan bapak," kata Ahok menirukan ucapan Heru.

Hingga kini belum diketahui pasti hubungan antara Taufik dan Heru. Yang pasti Heru punya wewenang untuk hitung menghitung aset DKI, yang dalam hal ini dekat dengan perhitungan aset DKI soal pulau reklamasi. "Jadi BPKAD mencatat semua aset yang resmi masuk," pungkas Ahok.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ahok Blak-Blakan Ada Orang Pemda di Balik Parkir Liar, Ini Respons Kadishub Jakarta
Ahok Blak-Blakan Ada Orang Pemda di Balik Parkir Liar, Ini Respons Kadishub Jakarta

Syafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.

Baca Selengkapnya
Diisukan Kesal Diajak Bertemu Ridwan Kamil, Ahok Jawab Begini
Diisukan Kesal Diajak Bertemu Ridwan Kamil, Ahok Jawab Begini

Ahok mengaku belum menerima pesan WhatsApp dari Cagub Jakarta Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya
Ahok Sebut Penertiban Juru Parkir Liar Terkendala di Pemda, Diduga Ada Pembagian Uang
Ahok Sebut Penertiban Juru Parkir Liar Terkendala di Pemda, Diduga Ada Pembagian Uang

Menurut Ahok, penertiban jukir liar di Jakarta sulit dilakukan karena adanya pihak lain yang terlibat.

Baca Selengkapnya
Menanti Tanding Ahok dan Bobby di Pilgub Sumut
Menanti Tanding Ahok dan Bobby di Pilgub Sumut

Ahok sudah berkomunikasi dengan politisi PDIP Landen Marbun dan Ketua DPD PDIP Sumatera Utara Rapidin Simbolon.

Baca Selengkapnya
Wartawan di Sukabumi Otaki Investasi Bodong Bikin Korban Rugi Ratusan Juta, Begini Modusnya
Wartawan di Sukabumi Otaki Investasi Bodong Bikin Korban Rugi Ratusan Juta, Begini Modusnya

PWRI menyebut keterlibatan H pada kasus investasi bodong ini sama sekali tidak ada sangkut paut dengan mereka.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ahok Blak-blakan Isu 'Kuda Putihnya' Jokowi & Peluang Koalisi ke Anies-Cak Imin
VIDEO: Ahok Blak-blakan Isu 'Kuda Putihnya' Jokowi & Peluang Koalisi ke Anies-Cak Imin

Ahok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
TKN Prabowo Bela Jokowi Disebut Tak Bisa Kerja: Siapa Sih yang Mau Dengar Ahok Sekarang?
TKN Prabowo Bela Jokowi Disebut Tak Bisa Kerja: Siapa Sih yang Mau Dengar Ahok Sekarang?

TKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.

Baca Selengkapnya
Ogah Jadi Ketua KPK, Ahok Lebih Ingin Jadi Jaksa Agung atau Menteri Keuangan
Ogah Jadi Ketua KPK, Ahok Lebih Ingin Jadi Jaksa Agung atau Menteri Keuangan

Ahok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ahok Tarik Urat Luruskan Ucapan Jokowi Tak Bisa Kerja: Emang Presiden Joki
VIDEO: Ahok Tarik Urat Luruskan Ucapan Jokowi Tak Bisa Kerja: Emang Presiden Joki

Ahok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Hakim Heru Hanindyo Diduga Terima Suap Dalam Proses Kepailitan PT Hitakara
Hakim Heru Hanindyo Diduga Terima Suap Dalam Proses Kepailitan PT Hitakara

Heru Hanindyo merupakan salah satu hakim Pengadilan Negeri Surabaya yang ditangkap Kejagung terkait kasus dugaan suap vonis bebas Gregorius Ronald Tannur.

Baca Selengkapnya
Tim Hukum PDIP Sebut Harun Ada Di Jakarta, Pimpinan KPK: Jakarta Luas Bos
Tim Hukum PDIP Sebut Harun Ada Di Jakarta, Pimpinan KPK: Jakarta Luas Bos

Hingga saat ini juga penyidik antirasuah juga masih terus berjibaku mencari keberadaan Harun

Baca Selengkapnya