Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ahok geram Disbudpar DKI cuek EO acara sering mark up dana

Ahok geram Disbudpar DKI cuek EO acara sering mark up dana Ahok. ©2014 merdeka.com/fikri faqih

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku geram dengan penggunaan anggaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta yang peruntukannya banyak digunakan untuk membuat acara-acara festival. Sebenarnya, Ahok, begitu dia disapa, tidak mempermasalahkan Disparbud DKI banyak menggelar festival.

Namun yang membuatnya kesal adalah besarnya anggaran yang digunakan dinilai tidak masuk akal dan ditengarai rentan dimainkan. "Ya memang itu untuk kota ya begitu. Tapi sekarang prioritasnya kita evaluasi terlalu banyak mark up. Festival enggak salah. Saya bukan anti festival dan anti event-event. Yang saya anti itu, mark up dengan EO," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka, Jakarta, Kamis (19/11).

Contohnya, kata Ahok, terjadi praktik mark up dalam penyewaan gedung yang mahal. Padahal gedung yang dijadikan tempat acara adalah gedung milik Pemprov DKI. Tetapi ketika di pegang oleh EO, Pemprov DKI harus bayar sewa gedung.

"Contoh dia bikin event di TIM pagelaran seni apa. Karena pakai EO, waktu lelang memasukkan membayar sewa waktu lelang, pemasukan membayar sewa teater besar jakarta Rp 300 juta, ada yang paling kecil Rp 400 juta. Sekarang saya tanya, ada enggak sih pemerintah bikin acara, bayar ke pemerintah? Gedung kita. Enggak ada. Dalam Peraturan Daerah tuh enggak ada," tandasnya.

Kekesalan Ahok tak sampai disitu, Ahok menilai kesalahan ada pada pihak Disparbud DKI. Dia mempertanyakan pengawasan yang dilakukan Disparbud yang membiarkan mark up yang dilakukan EO ini terus terjadi.

"Harusnya kan bukan tugas saya gitu lho. Nah mereka berpikir saya enggak mungkin periksa. Tahun 2015 kenapa saya enggak periksa? Ya saya enggak mau ribut sama DPRD, ribut sama mereka, ribut sama Mendagri. Tapi begitu masuk 2016 saya periksa nih," ungkap Ahok geram.

Mantan Bupati Belitung Timur ini lantas memberikan model pemeriksaan yang seharusnya dilakukan Disparbud dalam mengawasi kinerja EO tersebut. Namun tidak hanya meminta Disparbud lebig tegas mengawasi, Pemprov DKI juga akan melakukan hal yang sama terhadap Disparbud soal penggunaan anggaran yang dilakukan.

"Saya sudah kasih tau sama mereka, saya kasih model pemeriksaan, nah nanti begitu ketok KUA PPAS, saya akan kunci, di APBD-P saya ubah. Kemarin aja Disparbud hampir 300 miliar lho untuk sesuatu yg enggak pantes," tutup Ahok pada wartawan. (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ahok Sebut Penertiban Juru Parkir Liar Terkendala di Pemda, Diduga Ada Pembagian Uang
Ahok Sebut Penertiban Juru Parkir Liar Terkendala di Pemda, Diduga Ada Pembagian Uang

Menurut Ahok, penertiban jukir liar di Jakarta sulit dilakukan karena adanya pihak lain yang terlibat.

Baca Selengkapnya
Ahok Blak-Blakan Ada Orang Pemda di Balik Parkir Liar, Ini Respons Kadishub Jakarta
Ahok Blak-Blakan Ada Orang Pemda di Balik Parkir Liar, Ini Respons Kadishub Jakarta

Syafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.

Baca Selengkapnya
PDIP Sebut Usulan Untuk Legalkan Politik Uang Hanya Sarkasme
PDIP Sebut Usulan Untuk Legalkan Politik Uang Hanya Sarkasme

Hugua dianggap sudah muak dengan praktik suap menyuap yang terjadi di Indonesia

Baca Selengkapnya
Ini yang Dilakukan Dishub DKI Bila Temukan Ormas Bekingi Juru Parkir Liar di Jakarta
Ini yang Dilakukan Dishub DKI Bila Temukan Ormas Bekingi Juru Parkir Liar di Jakarta

Ini yang Dilakukan Dishub DKI Bila Temukan Ormas Bekingi Juru Parkir Liar

Baca Selengkapnya
Ketua KONI Kotim Buka Suara Terkait Kasus Dugaan Dana Hibah
Ketua KONI Kotim Buka Suara Terkait Kasus Dugaan Dana Hibah

Ahyar pun mempertanyakan pernyataan Aspidsus Kejati Kalteng soal dugaan kesalahan prosedur dalam mengelola dana hibah.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Kepala BPKP Bongkar 'Ladang Korupsi' Kepala Daerah, Berawal dari Rancangan Anggaran
Blak-blakan Kepala BPKP Bongkar 'Ladang Korupsi' Kepala Daerah, Berawal dari Rancangan Anggaran

Mengakali anggaran jadi modus yang kerap dilakoni para kepala daerah untuk 'melipat' anggaran negara.

Baca Selengkapnya
Transaksi Dana Kampanye Janggal PPATK Bukti Dana Partai Politik Tidak Transparan
Transaksi Dana Kampanye Janggal PPATK Bukti Dana Partai Politik Tidak Transparan

Ternyata, dana ini tidak mengalami pergerakan yang signifikan, namun terjadi perputaran dana hingga mencapai triliunan rupiah

Baca Selengkapnya
Konsumsi untuk Atlet PON Aceh-Sumut Diduga Ada Mark Up, Seporsi Rp50.900 Tapi Basi dan Berulat
Konsumsi untuk Atlet PON Aceh-Sumut Diduga Ada Mark Up, Seporsi Rp50.900 Tapi Basi dan Berulat

Sementara untuk snack, harga satuan Rp18.900 per porsi dengan total harga Rp11,4 miliar.

Baca Selengkapnya
KPK Perkirakan Korupsi Rumah Dinas DPR Rugikan Negara Puluhan Miliar Rupiah
KPK Perkirakan Korupsi Rumah Dinas DPR Rugikan Negara Puluhan Miliar Rupiah

KPK memperkirakan kerugian negara pada proyek pengadaan perabotan rumah dinas DPR RI yang menyeret Sekjen DPR RI Indra Iskandar mencapai puluhan miliar rupiah.

Baca Selengkapnya
KPK Cegah WNA Bepergian Buntut Kasus Korupsi Pengadaan Lahan di Rorotan
KPK Cegah WNA Bepergian Buntut Kasus Korupsi Pengadaan Lahan di Rorotan

WNA tersebut dicekal terhitung sejak 5 Juli guna mempermudah penyidik

Baca Selengkapnya
Jadi Tersangka Korupsi Pengadaan Alat Edukasi Anak, Kadis Pendidikan Aceh Tengah Ditahan
Jadi Tersangka Korupsi Pengadaan Alat Edukasi Anak, Kadis Pendidikan Aceh Tengah Ditahan

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Tengah, Uswatuddin ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka korupsi pengadaan alat permainan edukasi untuk TK-Paud.

Baca Selengkapnya
Ahok Sampai Heran Lihat Koruptor Harta Sudah Disita, Pas Bebas Lebih Kaya Naik Roll-Royce
Ahok Sampai Heran Lihat Koruptor Harta Sudah Disita, Pas Bebas Lebih Kaya Naik Roll-Royce

Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya.

Baca Selengkapnya