Ahok geram pengamat cuma bisa kritik tanpa beri solusi
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) geram dengan pengamat transportasi perkotaan yang menyalahkan Pemprov DKI Jakarta atas banyaknya kecelakaan yang terjadi di Jalanan Jakarta. Menurut Ahok, Pemprov DKI Jakarta telah menerapkan aturan-aturan penertiban pengendara.
"Ada langkah konkret, saya tangkapin copot pentil saya dibilang melanggar HAM, bahkan ada yang digebukin orang kita. Jadi gimana? Lo parkir sembarang, kita copot pentil, saya nilang enggak boleh. Makanya kita mau cabut STNK nanti ribut lagi pengamat (bilang) sok Ahok itu, sok berkuasa, sok keras. Nah ada yang mati salah saya juga. Jadi maunya apa mau loh," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (28/1).
Kebijakan-kebijakan Pemprov DKI Jakarta memang sering dikritik para pengamat transportasi seperti denda penerobos jalur busway sebesar Rp 500.000. Namun, kata Ahok, pengamat tersebut hanya bisa mengkritik tanpa menawarkan solusi.
-
Apa pesan ayah Ahok? 'Orang miskin tidak akan menang melawan orang kaya, orang kaya tidak akan bisa melawan pejabat' kutipan pesan sang ayah, dari pepatah Tiongkok Kuno yang jadi pendorongnya.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Di mana jalan rusak yang Jokowi tinjau? Ruas jalan pertama yang ditinjau Jokowi adalah Jalan Terusan Ryacudu Kabupaten Lampung Selatan.
-
Siapa yang menilai Kejagung konsisten? Wakil Ketua Komisi III Ahmad Sahroni menilai pencapaian ini sebagai bentuk konsistensi Kejagung yang patut dicontoh lembaga penegak hukum lainnya. 'Komisi III memberi apresiasi luar biasa kepada Kejagung, khususnya saat di bawah kepemimpinan Jaksa Agung ST Burhanuddin ini.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
Ahok menambahkan para pengamat harus konsisten apabila ingin mengkritisi kinerja Pemprov DKI. Bahkan, Ahok menantang para pengamat untuk berdebat pada tahun 2017 mendatang.
"Makanya kalau mau jadi pengamat, jadi pengamat yang benar lah, harus konsisten. Kalau mau maki saya A, ya maki saya A. Nah tapi waktu saya lakuin yang A, lah anda maki saya lakuin B. Lah saya lakuin B anda bilang saya lakuin A, lah anda maunya apa gitu loh. Kamu nantang saya 2017 deh, susah amat," pungkas dia.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaCawapres nomor urut 02 itu justru menyerahkan ihwal penilaian tersebut kepada warga.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo Gibran saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaGibran menganggap kritikan dari Ahok merupakan hal yang biasa.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, Ahok memiliki karakter tersendiri, dalam menyampaikan sesuatu ke publik
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca SelengkapnyaAhok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya
Baca SelengkapnyaPersoalan di Jakarta menjadi konten perdana yang diunggah Ahok di 2024.
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya"Tapi InsyaAllah Pak Ahok itu jujur yang saya kenal,” kata Ganjar.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku belum menerima pesan WhatsApp dari Cagub Jakarta Ridwan Kamil.
Baca Selengkapnya