Ahok geram saat ditanya kenapa tak pernah hadir saat penggusuran
Merdeka.com - Sikap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang tidak pernah datang ke lokasi penggusuran ternyata mendapat sorotan dari sejumlah pihak hingga warga DKI. Mulai dari penertiban Kampung Pulo, Kalijodo, Pasar Ikan hingga permukiman warga Luar Batang di sekitar Pelabuhan Sunda Kelapa.
Ahok, sapaan Basuki mengatakan punya alasan khusus untuk itu. Menurutnya, dia tidak perlu datang karena sudah memiliki intelijen untuk mengetahui kondisi di lokasi.
"Saya kan punya intel. Sekarang buat apa saya datang ke lokasi? Orang sudah ngeyel ngotot dudukin tanah negara," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Senin (11/4).
-
Dimana keributan terjadi? Seorang anggota TNI Koramil 01/Purwodadi mengalami nasib yang kurang baik saat bertugas mengamankan acara hiburan solo organ di Dusun Tanjungan, Desa Ngembak, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan Jawa Tengah.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Kapan keributan di hajatan terjadi? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Siapa yang masuk ke lapangan dan membuat kerusuhan? Peristiwa itu berawal saat salah satu suporter tuan rumah masuk ke dalam lapangan.
Dia menuding pihak yang ingin dia hadir ke lokasi hanya ingin memancing keributan dan cenderung mengadu domba. Bukan berarti takut, Ahok mengklaim pernah datang ke lokasi sampai harus menggunakan perahu untuk mengecek lokasi yang jadi sasaran pendemo.
"Ya sekarang buat apa saya datang ke lokasi penggusuran. Saya sudah lihat semua. Sebelumnya kamu kira saya enggak datang? Aku naik perahu jalan sampai dalam. Kamu kira semua daerah penggusuran aku enggak pernah masuk jalan kaki ke dalam? Sudah," tegasnya.
Bila ada yang ingin ia hadir, maka Ahok menilainya sebagai tindakan pengecut. Akhirnya, Ahok pun meradang. Dia justru meminta pihak tersebut untuk berduel di atas ring satu lawan satu dengannya.
"Lu itu pengecut, lu kalau pengen merancang itu ngajak gua duel naik ring aja. Gua enggak terlalu buruk juga gitu loh. Aku enggak terlalu buruk. Tapi satu lawan satu ya," tegas Ahok geram.
Ditambahkannya, setiap akan menggusur suatu kawasan, dia selalu ada di posisi serba salah. Pasalnya, bila dia hadir di lokasi maka akan terjadi keributan warga yang tidak terima digusur. Namun, jika dia membalas, maka Ahok disebut menganiaya.
"Sekarang pas lagi penggusuran, dar der dor suruh aku datang. Kamu itu pengecut, kamu ngarep di situ saya ribut. Sekarang orang lempar saya, kalau gua diam lu tulis Ahok berdarah-darah dipukul orang, kalo gua balas pukul dia balik, Ahok menganiaya orang," ujarnya.
(mdk/amn)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok mengaku belum menerima pesan WhatsApp dari Cagub Jakarta Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaPersoalan di Jakarta menjadi konten perdana yang diunggah Ahok di 2024.
Baca SelengkapnyaSyafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.
Baca SelengkapnyaSambil tertawa, Ahok mengatakan tidak tahu di mana Jokowi
Baca SelengkapnyaAhok Kritik Pemprov DKI Ingin Hapus NIK Penduduk di Luar Domisili: Fokus Aja Buat Perut Warga Kenyang!
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengkritik langkah Pemerintah Provinsi Jakarta terkait penonaktifan puluhan ribu NIK KTP
Baca SelengkapnyaHakim Konstitusi Arief Hidayat menilai Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak serius usai kedapatan absen di sidang sengketa Pileg 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK)
Baca SelengkapnyaRespons Heru Budi soal penonaktifan NIK warga Jakarta dikritik Ahok
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama atau Ahok blak-blakan sejumlah masalah di ibukota Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenurut Ahok, penertiban jukir liar di Jakarta sulit dilakukan karena adanya pihak lain yang terlibat.
Baca Selengkapnya