Ahok geram sistem PTSP Kecamatan Menteng belum efektif
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mulai menerapkan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) pada Januari 2015. Untuk memastikan semua berjalan dengan baik, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, melakukan pengecekan ke lapangan salah satunya di loket PTSP di Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat.
Ahok, sapaan Basuki, mengaku kecewa setelah melihat langsung kinerja PTSP di Kecamatan Menteng. Sebab seharusnya pelayanan yang diberikan sesuai dengan bidang masing-masing. Sehingga tidak terjadi lempar tanggung jawab.
"Seharusnya model kerja mereka seperti bank di mana semua loket bisa melayani. Jangan karena bukan bidangnya, kemudian urusan dilempar ke orang lain," ungkapnya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (7/1).
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Apa pesan ayah Ahok? 'Orang miskin tidak akan menang melawan orang kaya, orang kaya tidak akan bisa melawan pejabat' kutipan pesan sang ayah, dari pepatah Tiongkok Kuno yang jadi pendorongnya.
Dia menjelaskan, PTSP di kelurahan dan kecamatan terdapat tiga unsur staf. Tiga unsur tersebut dari Badan PTSP, Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Disdukcapil), dan staf yang mengurus permasalahan pertanahan.
Menurut mantan Bupati Belitung Timur ini, banyaknya sumber daya manusia (SDM) yang ditempatkan di PTSP hanya sebuah pemborosan. Seharusnya petugas PTSP bisa mengurusi urusan kependudukan seperti pembuatan e-KTP dan tidak harus selalu dikerjakan petugas dari Dinas Dukcapil, begitu pula sebaliknya.
"Sektoralnya kurang ajar masih belum efektif. Sekarang yang jadi masalah, mereka seperti tak ingin membagi tugas kerja. Minggu depan akan saya cek lagi pelayanannya, masih tidak mau bagi kerja lagi atau bagaimana," tutup Ahok. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengkritik langkah Pemerintah Provinsi Jakarta terkait penonaktifan puluhan ribu NIK KTP
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSyafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.
Baca SelengkapnyaJangan sampai masyarakat menjadi korban karena ASN melakukan WFH.
Baca SelengkapnyaPersoalan di Jakarta menjadi konten perdana yang diunggah Ahok di 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Heru, pengawasan terhadap ASN DKI yang sedang WFH telah dilakukan secara maksimal.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaAhok pernah menjabat sebagai Gubernur Jakarta pada 2014 silam
Baca SelengkapnyaAhok mengaku ditugaskan untuk membantu PDIP dalam pemenangan pilkada.
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo Gibran saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaAhok Kritik Pemprov DKI Ingin Hapus NIK Penduduk di Luar Domisili: Fokus Aja Buat Perut Warga Kenyang!
Baca SelengkapnyaAkmal mengingatkan seluruh OPD untuk berbenah. Dia juga menekankan perlunya pembinaan pegawai.
Baca Selengkapnya