Ahok ke Udar Pristono: Saya heran Jokowi kagak lu serang
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, tak takut sedikit pun dengan ancaman Udar Pristono, tersangka kasus korupsi Transjakarta, yang akan mempolisikannya. Dia justru heran, kenapa hanya dirinya diserang Udar sementara Gubernur Jokowi sebagai atasannya tidak.
"Saya juga heran Jokowi kagak lu serang, nyerangnya Ahok melulu gitu lho. Emang yang pimpin rapim juga saya. Ya udah kalau mau serang, serang aja. Sejarahkan, kadishub serang gubernur dan wakil gubernur," ucap Ahok, sapaan Basuki, saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (22/5).
Dia menganggap Udar tengah berusaha membangun opini negatif tentang dirinya. Padahal, lanjut Ahok, status tersangka Udar sudah membuktikan mantan kadishub itu bersalah.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Siapa yang menjadi tersangka kasus korupsi? Harvey Moeis menjadi tersangka dalam kasus korupsi Tata Niaga Komoditas Timah Wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015-2022.
"Mau tuntut ya tuntut aja, mau tuntut saya itu dasarnya apa? Perbuatan tidak menyenangkan? Udah dicabut sama MK. Pencemaran nama baik? Apa yang pencemaran nama baik? Anda udah terbukti tersangka kok. Kalau saya tuntut Anda pencemaran nama baik saya, kalau saya tidak jadi tersangka, saya boleh nuntut anda. Udah jadi tersangka kok, pencemaran nama baik gimana. Yang buat keputusan kan bukan saya tapi jaksa," bebernya.
Soal bantuan hukum yang diharapkan Udar, Ahok dengan tegas mengatakan tidak akan memberikan karena Udar sudah berstatus tersangka.
"Kan gak bisa bantu udah kalau udah jadi tersangka. Udar ngomong seolah gak mau bantu, gimana mau bantu kan udah jadi tersangka. Dari UU Kepegawaian gitu. Kalau udah jadi tersangka gak bisa. Pendapat dari biro hukum bisa, tapi kalau bantuan hukum gak bisa," jelas pria berkacamata ini.
Dia meminta Udar mengikuti saja proses hukum yang berjalan dan berhenti menebar opini. "Kita mau beli bus gak bisa sembarangan bus kan, ada standar ada aturan mainnya. Dia bilang kan biar bapak cepat dapat busnya, ya cepat bukan salahi aturan dong. Makanya saya bilang kita ikuti proses hukum ajalah," pungkas Ahok.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaGanjar menegaskan, Ahok adalah temannya yang sudah lama dikenal secara baik.
Baca SelengkapnyaAhok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, Ahok memiliki karakter tersendiri, dalam menyampaikan sesuatu ke publik
Baca SelengkapnyaAhok sudah berkomunikasi dengan politisi PDIP Landen Marbun dan Ketua DPD PDIP Sumatera Utara Rapidin Simbolon.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaAhok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSaking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya.
Baca SelengkapnyaMenurut Faisal, apa yang disampaikan oleh Agus Rahardjo tidak disertai dengan bukti-bukti otentik dan berdasarkan fakta-fakta hukum.
Baca SelengkapnyaAlasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya