Ahok: Mau bangun tanggul tapi anggota dewan ngoceh-ngoceh
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, menegaskan perbaikan tanggul Pantai Mutiara, Penjaringan, Jakarta Utara yang jebol pada Jumat (3/6) malam merupakan tanggung jawab pengembang. Pengembang kawasan Pantai Mutiara yang dimaksudnya adalah PT Intiland Development Tbk (DILD).
"Harusnya kalau bangun tanggul kita wajibkan pengembang," tegas Ahok di Sekolah Tzu Chi Indonesia, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, Sabtu (4/6).
Menurut Ahok, pihaknya sudah kerap mengevaluasi kekuatan tanggul yang berada di Pantai Mutiara. Namun, dia menyebut ada pihak lain yang sering menentang dirinya saat hendak membangun tanggul yang lebih kuat.
-
Mengapa orang merasa kecewa? Kecewa adalah puncak dari kemarahan yang sudah tidak bisa lagi dilampiaskan melalui emosi yang meluap-luap.
-
Apa yang dimaksud kata-kata kecewa? Kata-kata kecewa yang bijak adalah salah satu cara terbaik yang bisa dilakukan seseorang dalam meluapkan emosinya.
-
Apa yang membuat orang merasa kecewa? 'Kekecewaan terbesar adalah saat orang yang kita cintai menjadi sumber kekecewaan itu sendiri.'
-
Apa yang membuat orang takut? Melihat layar kapal viking di kejauhan saja sudah membuat orang-orang ketakutan.
-
Siapa yang merasakan kekecewaan? 'Saya hanya ingin tahu saja, bagaimana rasanya makan bersama dengan keluarga.'
-
Apa yang bikin warga resah? Momen teror suara ketuk puntu rumah yang terekam di kamera CCTV ini bikin warga sekitar resah.
"Kita sudah evaluasi, kamu bangun tanggul enggak usah ribut. Misalnya di Pasar Ikan mau bangun tanggul tapi ada anggota dewan lagi ngoceh-ngoceh, ada pengacara, ada Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) lagi," beber dia.
Dia melanjutkan, ada juga pihak yang menyebut mustahil Jakarta akan tenggelam.
"Orang itu cuma asal ngomong. Dia bilang isu doang Jakarta tenggelam, isu gimana kita 40 persen di bawah muka laut," jelas Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur ini menceritakan peristiwa banjir yang melanda Jakarta pada 2015 lalu. Saat itu, Perusahaan Listrik Negara (PLN) mati total mengakibatkan alat pompa air di Waduk Pluit tidak berfungsi.
"Tahun 2015 awal ketika PLN matikan lampu di Waduk Pluit langsung airnya naik sampai ke Monas karena memang kita ini 50 persen di bawah muka laut dan laut terpasang tinggi itu baru 6,5 diperkirakan makin naik pemanasan global. Pasang surut bukan karena reklamasi ya karena daya tarik bulan itu, mesti ngerti. Kadang pejabat enggak ngerti pasang, surut itu, dikira gara-gara reklamasi," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembangunan tanggul ini terkendala karena banyaknya permukiman liar warga.
Baca SelengkapnyaPersoalan di Jakarta menjadi konten perdana yang diunggah Ahok di 2024.
Baca SelengkapnyaAhok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya
Baca SelengkapnyaAhok menilai jika memang penggusuran paling banyak terjadi di era pemerintahannya, berarti programnya mendirikan banyak rusunawa berhasil.
Baca SelengkapnyaSeorang nenek pendukung paslon 02 mengatakan bahwa Prabowo memiliki gagasan melanjutkan kinerja presiden sebelum-sebelumnya.
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaWalaupun keputusan akhirnya tetap akan berada di Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, Ahok memiliki karakter tersendiri, dalam menyampaikan sesuatu ke publik
Baca SelengkapnyaAda sisi tembok lain yang retak. Retakan tersebut terdapat air laut yang keluar. Kondisi ini semakin membuat warga waswas.
Baca SelengkapnyaPramono Anung berjanji bakal menindak pengembang nakal bila diberi mandat memimpin Jakarta.
Baca Selengkapnya