Ahok: Mau marah terserah, saya cuma tidak mau Anda mati

Merdeka.com - Pemprov DKI Jakarta mengeluarkan kebijakan pembatasan kendaraan. Bulan Desember nanti, motor tak boleh lagi melintasi tiga jalan protokol yakni, Jl MH Thamrin, Bundaran Hotel Indonesia dan Jl Medan Merdeka Barat.

Plt Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menegaskan tak ada cara lain yang bisa dilakukan untuk mengurangi kemacetan di Jakarta. Faktor lain yang membuat Ahok, sapaan Basuki, menerapkan kebijakan ini karena psikologi pemotor datang dari kota peyanggah sudah terlalu lelah setibanya di Jakarta sehingga tidak fokus saat mengemudi.

"Enggak ada pilihan. Pasti ini akan membuat marah orang, saya tahu ini kebijakan tidak baik, yang enggak populer," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (11/11).

"Kamu mau marahin saya terserah, saya cuma tidak mau Anda jadi mati saja," sambungnya.

Dia menjelaskan, jauhnya perjalanan ditambah padatnya lalu lintas sering membuat pengemudi motor jenuh. Belum lagi kala matahari menyengat atau hujan turun.

"Orang terlalu penat naik motor. Makanya mau enggak mau harus paksa dia berhenti. Mereka kan dari pinggir kota naik motor, sampai di tengah kota ini, kita mau paksa aja mereka berhenti pindah naik bus saja yang lebih santai. Makannya kita sediakan bus tingkat gratis," jelasnya. (mdk/lia)