Ahok merasa warga DKI Jakarta kurang hiburan
Merdeka.com - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2, Basuki Tjahaja Purnama mengapresiasi acara Syukuran Jakarta diselenggarakan DPD Partai Golkar DKI Jakarta. Atas acara ini, Ahok menjadi kepikiran perlunya pasar murah rutin digelar sebagai hiburan masyarakat ibu kota.
Basuki atau akrab disapa Ahok menilai, masih kurangnya acara hiburan diperuntukkan bagi masyarakat kecil dan menengah. Kebanyakan sampai saat ini hiburan di ibu kota hanya bagi masyarakat dengan kondisi ekonomi sudah mapan.
"Saya berterima kasih kepada Ketua Umum Golkar Pak Setya Novanto, Ketua Dewan Pakar Agung Laksono dan Ketua DPD Golkar DKI Fayakhun Andriadi yang sudah membuat acara ini. Acara ini bagus karena DKI harus punya banyak tempat hiburan dan rutin digelar," katanya di Lapangan Blok S, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (20/1).
-
Dimana Ahok menghabiskan masa kecil? Masa kecil Ahok sendiri dihabiskan di Desa Gantung, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Kenapa Ahok dan Puput berlibur? Basuki Tjahaja Purnama dan Puput Nastiti Devi tengah menikmati waktu liburnya.
-
Bagaimana Ahok dan Puput berlibur? Mereka pun membagikan potret momen-momen kebersamaan saat liburan di akun Instagram miliknya.
-
Bagaimana Ibu Ahok selalu tampil bersama keluarga? Tidak Hanya Itu: Mertua Puput Selalu Bergabung dalam Pemotretan Keluarga, Termasuk Momen Imlek dan Natal.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politik? Ahok pun memutuskan untuk masuk ke politik. Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
Mantan Bupati Belitung Timur ini sempat memaparkan beberapa program agar rakyat tetap memberikan kesempatan kepadanya memimpin kembali. Mulai dari program jaminan bantuan pendidikan bagi seluruh warga ibukota, serta gratisnya pelayanan kesehatan.
Namun, Ahok mengakui, masih ada beberapa program yang belum dapat direalisasikannya dalam waktu dekat. Salah satunya pasar kulakan yang diperuntukkan para pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP). Sehingga harga kebutuhan pokok dapat dikendalikan.
"Kami sudah bekerja keras selama empat tahun. Perjuangan kami belum selesai, masih banyak PR (pekerjaan rumah) yang harus kami selesaikan. Izinkan kami menyelesaikan dan melanjutkan perjuangan ini," terangnya.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Tinggal di Jakarta tuh harusnya (pendapatan) Rp5juta sampai Rp10 juta lebih bagus," kata Ahok
Baca SelengkapnyaPendapat tersebut hanya alasan munafik yang dipakai untuk mematikan bisnis hiburan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaIvanhoe menilai kondisi ekonomi masyarakat saat ini belum pulih usai pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaAhok Kritik Pemprov DKI Ingin Hapus NIK Penduduk di Luar Domisili: Fokus Aja Buat Perut Warga Kenyang!
Baca SelengkapnyaBurhanuddin Muhtadi menilai efek bansos tidak signifikan pada Pilkada Jakarta
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaSaking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya.
Baca SelengkapnyaAhok dengan tegas menolak wacana kepala daerah dipilih Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
Baca SelengkapnyaSyafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.
Baca SelengkapnyaPersoalan di Jakarta menjadi konten perdana yang diunggah Ahok di 2024.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca Selengkapnya