Ahok: Saya minta maaf ke warga atas tontonan politik yang lucu ini
Merdeka.com - Sudah hampir sepekan, publik dipertontonkan perseteruan sengit Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama dan DPRD. Ketegangan ini bermula saat Ahok, sapaan Basuki, menemukan anggaran siluman pada pos anggaran Dinas Pendidikan Rp 12,1 triliun di APBD DKI Jakarta 2015.
Atas hal ini, Ahok menyampaikan permohonan maaf kepada warga Jakarta. Sebab Pemprov DKI Jakarta memberikan tontonan tak terpuji.
"Kami minta maaf kepada warga Jakarta atas tontonan politik yang lucu seperti ini. Tapi mau enggak mau kamu tempuh karena banyak SKPD jadi korban," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (3/3).
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Bagaimana PDIP pecat Jokowi? Pemecatan Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, dan Bobby Nasution telah diumumkan secara resmi oleh Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDIP) melalui Surat Keputusan dengan nomor 1649/KPTS/DPP/XII/2024.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Siapa yang cabut laporan? Meskipun Rinoa Aurora Senduk mencabut laporan dugaan penganiayaan yang menimpa dirinya.
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
Dia menceritakan, sisa lebih penggunaan anggaran (SiLPA) terbanyak dalam sejarah Pemprov DKI Jakarta terjadi pada masa kepemimpinannya. Tercatat SiLPA APBD DKI Jakarta 2014 mencapai Rp 8,7 triliun.
"Sejarah DKI SiLPA terbesar adalah di 2014. Karena banyak anggaran siluman yang tidak mau kami eksekusi. Makanya 2015 kami paksa e-budgeting supaya pimpinan DPRD kalau menemukan siluman menuduhnya ke kami. Makanya saya kunci di e-budgeting," terangnya.
Mantan politikus Gerindra dan Golkar ini mengungkapkan, dirinya hanya ingin menyelamatkan uang rakyat Rp 12,1 triliun. Ahok mengungkapkan, dia pun siap bila harus melepas jabatannya bila memang dianggap tak punya bukti atas tuduhan itu. Dia mengklaim sudah melakukan komunikasi yang terbaik dengan legislatif. Sebagai bukti adanya video yang direkam selama rapat paripurna berjalan.
"Orang (DPRD DKI Jakarta) bilang saya nggak ada komunikasi, coba kamu lihat video-video kami di paripurna. Cipak-cipiki sama saya semua kok. Komunikasi lancar. Persoalannya cuma Rp 12,1 triliun saja," tegasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar mengatakan, Ahok memiliki karakter tersendiri, dalam menyampaikan sesuatu ke publik
Baca SelengkapnyaAhok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaDalam video beredar dinarasikan Ahok menyebut Jokowi dan Gibran tak bisa kerja
Baca SelengkapnyaAhok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca Selengkapnya"Tapi InsyaAllah Pak Ahok itu jujur yang saya kenal,” kata Ganjar.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaPersoalan di Jakarta menjadi konten perdana yang diunggah Ahok di 2024.
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo Gibran saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaGibran menganggap kritikan dari Ahok merupakan hal yang biasa.
Baca SelengkapnyaMenurut Ahok, hampir semua kepala pemerintahan di dunia menyampaikan hal serupa jelang pensiun.
Baca Selengkapnya