Ahok sebut ada sopir truk sampah punya istri tiga
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama geram dengan sikap oknum-oknum nakal sopir truk sampah. Mereka diduga mendapat banyak keuntungan dengan melakukan pengangkutan sampah liar.
Ahok merencanakan akan memasang Global Positioning System (GPS) pada truk sampah. Karena Pemprov DKI Jakarta merasa dirugikan atas sikap sopir nakal tersebut.
"Kami bisa kontrol. Nanti ditaro di smart city, nanti bisa kelihatan jalurnya ke mana-ke mana gitu," ungkapnya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (11/5).
-
Apa dampak dari banyaknya sampah? Kini, seiring dengan melonjaknya suhu udara di musim panas, ada peringatan baru dari badan-badan bantuan tentang bahaya kesehatan yang ditimbulkan oleh banyaknya sampah.
-
Siapa yang mengangkut sampah ke Bantargebang? "Tidak kurang dari 7.500 ton sampah diangkut oleh 1.200 truk sampah setiap hari dari Jakarta ke Bantar Gebang.
-
Di mana sampah plastik mengapung? Sampah plastik mengapung di Sungai Ciliwung, Kanal Banjir Barat, Jakarta, Rabu (20/12/2023).
-
Dimana sampah di Kota Jogja menumpuk? Dalam sebuah video viral yang diunggah akun Instagram @merapi_uncover, tampak tumpukan sampah pada salah satu sudut jalanan Kota Yogyakarta.
-
Dimana aksi membersihkan sampah dilakukan? Mereka membersihkan area sekitar 400 meter dari titik awal pembersihan.
-
Apa yang ditemukan di tempat sampah? Di tempat sampah korban, ditemui banyak botol Kiranti penghilang nyeri haid dan obat vitamin pemulus kulit bermerek Bloom Collage. Kumpulan botol-botol itu terlihat berserakan di tempat sampah rumah korban, hangus bersama dengan bekas sisa-sisa pembakaran.
Namun, Ahok tidak mengetahui berapa kerugian yang disebabkan aksi nakal tersebut. Sebab setiap kilogram yang disetorkan ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bantargebang harus dibayar oleh Pemprov DKI Jakarta.
"Waduh, (ruginya) aku enggak hitung lah. Yang pasti ada (sopir) yang punya istri tiga aja," tutupnya. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Alex menyebut, Andi diduga telah menerima gratifikasi selama menjabat sebagai pegawai di Bea Cukai sebesar Rp28 miliar.
Baca SelengkapnyaPelaku mempunyai dua orang istri dan mengaku kepada mereka jika dirinya anggota Polri.
Baca SelengkapnyaSetelah menurunkan Pertalite sebanyak 1.800 liter, pelaku menerima uang sebesar Rp14 juta.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku menerima uang sebesar Rp14 juta setelah menurunkan Pertalite sebanyak 1.800 liter.
Baca SelengkapnyaSementara itu, ketiga korban yakni BN (29) asal Tasikmalaya, O (40) asal Subang dan A (28) asal Subang. Kedua pelaku disinyalir untung Rp2 juta per korban.
Baca SelengkapnyaPolisi Bandara Soekarno-Hatta, membongkar modus baru perdagangan orang ke luar negeri.
Baca SelengkapnyaPotret mantan sopir kini kembali setiri capres-cawapres menuju ke KPU.
Baca SelengkapnyaKeduanya berkenalan melalui aplikasi perjodohan sekitar awal Mei 2024.
Baca SelengkapnyaSuami Dinar Candy dilaporkan ke Polda Jambi oleh perusahaan PT SBS di Banjarmasin dikarenakan mengalami kerugian mencapai Rp31 Miliar.
Baca SelengkapnyaMenariknya, dia rela menjadi supir untuk mengantarkan pasangan Anies-Cak Imin tersebut ke kantor KPU.
Baca SelengkapnyaKelima tersangka tersebut terdiri atas tiga orang pihak swasta dan dua orang mantan direktur di PT Timah Tbk
Baca Selengkapnya