Ahok sebut kinerja Kadis Pertamanan lebih baik dari pendahulunya
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, kinerja Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman Ratna Diah Kurniati belum dianggap memuaskan. Meski begitu, ia melihat kinerja Ratna lebih baik jika dibanding pendahulunya, Nandar Sukandar.
"Dia (Ratna Diah Kurniati) lebih baik daripada yang dulu (Nandar Sukandar) tapi juga belum memuaskan," kata Ahok di Balai Kota, Rabu (27/1).
Mantan Bupati Belitung Timur ini menjelaskan, salah satu pekerjaan rumah Ratna yang harus segera diselesaikan adalah, adanya iuran di pemakaman, banyak taman yang belum ditanami rumput, hingga tanah kosong di trotoar yang tidak ditanami tumbuhan.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Apa yang dicapai oleh DKI Jakarta? Sebanyak 267 kelurahan yang berada di wilayah administratif DKI Jakarta kini telah sepenuhnya berpredikat sadar hukum.
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
"Semua harus ditanamin rumput, ditanamin tanaman. Nggak boleh dibiarin jelek," ujarnya.
Selain permasalahan taman, kata Ahok, tugas Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman yang baru adalah, banyaknya anggaran makam untuk warga miskin yang belum terserap maksimal.
"Rata-rata emang nggak pada pakai. Rata-rata yang miskin sekali itu dikit. Karena bayarnya kan murah ya, kamu cuma berapa ribu gitu. Karena kalau nggak gratis kan orang nggak mendaftar, langsung bayarnya," ujarnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gibran menganggap kritikan dari Ahok merupakan hal yang biasa.
Baca SelengkapnyaAhok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaAhok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaAhok di mata Said Abdullah adalah sosok pemimpin yang bekerja dengan sangat baik selama memimpin Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaHeru juga sukses menciptakan iklim kerja birokrasi yang solid dan kondusif.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaSedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki calon gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaSyafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.
Baca SelengkapnyaSaking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya.
Baca Selengkapnya- Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono membuat sejumlah gebrakan sejak dipercaya memimpin ibu kota pada 2022 lalu.
Baca Selengkapnya