Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ahok: Siapa bilang ada pembersihan orang-orang Foke?

Ahok: Siapa bilang ada pembersihan orang-orang Foke? Ahok resmikan portal S untuk penyandang disabilitas. ©2016 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Sejak Basuki Tjahaja Purnama memimpin DKI Jakarta, tak terhitung berapa kali dia merombak jajaran eselon II dan III. Mayoritas pejabat yang digeser adalah orang-orang lama bekas kepemimpinan Gubernur Fauzi Bowo.

Berembus isu, Ahok sapaan Basuki, ingin membersihkan PNS loyalis Foke, sapaan Fauzi Bowo. Benarkan demikian?

"Saefullah orang Pak Foke, Anas orang Pak Foke asli, Fatahillah, Jupan, Oloan, Bambang, Gamal orang Moko (Wiriyatmoko), Vera geng mereka, di mana yang bilang ada pembersihan orang Foke dan orang Moko," kata Ahok saat berbincang santai dengan merdeka.com di ruang kerjanya di Balai Kota Jakarta, Senin (31/5).

"Selama kamu kerja bener, aku enggak peduli, silakan saja, kalau enggak benar, aku ganti. Emang si Oloan enggak jelek-jelekin kita setengah mati," sambungnya.

Dia berprasangka, sampai saat ini masih banyak yang mencibirnya. Hanya saja, tak lagi dilakukan di lingkungan kerja melainkan di luar jam kantor. Penggagasnya mantan Sekda DKI, Fadjar Panjaitan.

"Sekarang kamu kira beberapa enggak kumpul sama Fadjar, saya punya intel. Masih kumpul, lu kira mereka enggak ngomong, si Sylvi (Sylviana Murni) lu kira enggak pingin jadi gubernur, lu kira Saefullah enggak ingin jadi gubernur dan wakil gubernur. Saya oke saja kok, saya buka tantangan kok, kalau kamu enggak suka sama saya, ya sudah, kampanye saja jangan pilih saya, tapi tolong kerja yang benar ya, kalau enggak benar saya ganti nih," ancam Ahok.

Disadarinya, rutinnya aksi 'cuci gudang' di lingkungan pemprov membuat banyak PNS kecewa. Namun dia mengumpamakan kepemimpinannya ini seperti satu tim sepakbola yang sedang bertanding.

"Pernah lihat permainan sepakbola enggak? Kalau lihat pelatih, (pemain) enggak mau lari, kamu ganti pemain enggak? sama, jabatan saya ini ada waktunya. Mana ada pelatih bilang, kayanya enggak enak kalau gue ganti, tunggu selesai babak pertama pertama," jelasnya.

Sejumlah kepala dinas yang dicopot Ahok ditempatkan di Badiklat. Dia berdalih tempat tersebut bukannya pembuangan PNS bermasalah.

"Kalau di Badiklat dia bisa jadi pengajar kalau mau, tapi ini saya mau coret, keenakan mereka duduk situ, dapat TKD, enggak ada output, sebab kalau bicara kinerja harus ada output, harus terukur, kalau cuma tulis absen, baca buku, gak mau lah, sudah terlalu tua, makanya saya mau ubah lagi pergubnya, begitu kamu distafkan enggak ada kursi, kamu enggak dapat TKD, dapat gaji pokok doang, itu hak saya," tegasnya.

Dulu, cerita Ahok, PNS DKI harus keluar uang banyak untuk naik pangkat. Maksudnya, mereka harus menyogok atasan atau pihak tertentu agar pangkat eselon bertambah. Model seperti inilah yang diklaimnya akan dihilangkan, sebab diyakininya banyak PNS pintar tapi tak punya duit membayar posisi yang diinginkannya.

"Dulu, PNS kalau kamu udah naik dari CPNS jadi PNS potong kambing deh lu, aman. Sudah diterima PNS makanya banyak nyogok. Kemudian, naik eselon 4 nyogok lagi karena enggak mungkin turun, begitu sampai eselon 4 nyaman lah jiwaku. Karena enggak perform pun, akan dicarikan eselonnya yang sama. Begitu naik ketiga, makin nyamanlah. Goblok malas pun, kalau enggak mati atau pensiun, tetap kamu dicari yang sama posisinya," sindir dia.

Buruknya pola kenaikan pangkat di Pemprov DKI dan sejumlah daerah, jelas dia, menjadi salah satu cikal bakal lahirnya Undang-undang Aparatur Sipil Negara.

"Karena di negara lain maju, PNS mereka adalah putra terbaik dari rakyat yang dia punya, makanya digaji mahal, kebanggaan ada, pengabdian ada. Nah di DKI, sambil menunggu itu saya tinggikan dulu gajinya, supaya swasta merasa gaji PNS dki lebih tinggi dari dia. Orang cuma jadi staf PTSP saja, duduk saja bawa Rp 13 juta," kata Ahok.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
TPN Ganjar-Mahfud Bela Ahok soal Jokowi-Gibran Tak Bisa Kerja: Itu Namanya Demokrasi
TPN Ganjar-Mahfud Bela Ahok soal Jokowi-Gibran Tak Bisa Kerja: Itu Namanya Demokrasi

Menurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.

Baca Selengkapnya
Beda Pendapat dengan Ahok, JK: Jokowi Paling Hebat Kerjanya Blusukan
Beda Pendapat dengan Ahok, JK: Jokowi Paling Hebat Kerjanya Blusukan

Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jawaban Tegas Ahok Klarifikasi Soal Jokowi Tak Bisa Kerja
VIDEO: Jawaban Tegas Ahok Klarifikasi Soal Jokowi Tak Bisa Kerja

Ahok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya

Baca Selengkapnya
Ramai-Ramai Anak Buah Asep Guntur Kecewa ke Pimpinan KPK: Cuci Tangan & Salahkan Bawahan
Ramai-Ramai Anak Buah Asep Guntur Kecewa ke Pimpinan KPK: Cuci Tangan & Salahkan Bawahan

Disusul dengan permintaan maaf Johanis ke TNI dengan menyebut penyelidiknya khilaf saat OTT (Operasi Tangkap Tangan) kasus dugaan suap di Basarnas.

Baca Selengkapnya
PDIP Tak Minta Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
PDIP Tak Minta Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina

PDIP Tak Arahkan Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina

Baca Selengkapnya
Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01
Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01

Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Ahok Berniat Mundur dari Pertamina sejak Lama, Ingin Fokus Kampanyekan Ganjar-Mahfud di Jakarta
Ahok Berniat Mundur dari Pertamina sejak Lama, Ingin Fokus Kampanyekan Ganjar-Mahfud di Jakarta

Ahok Berniat Mundur dari Pertamina sejak Lama, Ingin Fokus Kampanyekan Ganjar-Mahfud di Jakarta

Baca Selengkapnya
Ahok Sebut Jokowi dan Gibran Tak Bisa Kerja, TKN: Biar Masyarakat yang Menilai
Ahok Sebut Jokowi dan Gibran Tak Bisa Kerja, TKN: Biar Masyarakat yang Menilai

Kubu Prabowo Gibran saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pencoblosan 14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
TKN Prabowo Bela Jokowi Disebut Tak Bisa Kerja: Siapa Sih yang Mau Dengar Ahok Sekarang?
TKN Prabowo Bela Jokowi Disebut Tak Bisa Kerja: Siapa Sih yang Mau Dengar Ahok Sekarang?

TKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ahok Tarik Urat Luruskan Ucapan Jokowi Tak Bisa Kerja: Emang Presiden Joki
VIDEO: Ahok Tarik Urat Luruskan Ucapan Jokowi Tak Bisa Kerja: Emang Presiden Joki

Ahok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Dibilang Tak Bisa Kerja, Gibran Sebut Ahok Ialah Mentornya
VIDEO: Dibilang Tak Bisa Kerja, Gibran Sebut Ahok Ialah Mentornya

Cawapres nomor urut 02 itu justru menyerahkan ihwal penilaian tersebut kepada warga.

Baca Selengkapnya
Ahok Sampai Heran Lihat Koruptor Harta Sudah Disita, Pas Bebas Lebih Kaya Naik Roll-Royce
Ahok Sampai Heran Lihat Koruptor Harta Sudah Disita, Pas Bebas Lebih Kaya Naik Roll-Royce

Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya.

Baca Selengkapnya