Ahok soal Jokowi: Saya jamin tak minta saham, minta uang aja tak mau
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo menunjukkan kemarahannya terkait kasus pencatutan namanya yang diduga dilakukan Ketua DPR Setya Novanto. Apalagi, dalam pencatutan nama Jokowi disebut dirinya meminta sejumlah saham PT Freeport.
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, memahami kemarahan Jokowi. "Ya beliau marah, saya tahu marah. Tapi media jangan tulis marah yang... Pasti marah lah," ujar Ahok di Balai Kota, Selasa (8/12).
Ahok menambahkan, selama tiga tahun bekerja dengan Jokowi sebagai Wakil Gubernur, ia tahu bagaimana sikap mantan Wali Kota Solo.
-
Mengapa Jokowi digugat? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Siapa yang membuat Presiden Jokowi gemas? Akhirnya, pertunjukan lucu Ameena sukses membuat semua orang terkesan, termasuk Presiden Jokowi yang menyaksikannya dari kursi utama.
"Jujur saja saya tiga tahun sama Pak Jokowi, Jakarta ini godaannya lebih banyak daripada presiden sebetulnya kalau kita mau bilang uang," ujarnya.
Ahok mengatakan, Jokowi bukan tipe pemimpin yang mau menerima sesuatu dari pengusaha. Jangankan menerima, bertemu dengan pengusaha saja Jokowi enggan.
"Makanya saya jamin, beliau itu tidak mungkin minta saham, minta uang aja dia gak mau kok," ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo marah besar saat mengetahui namanya dicatut dalam urusan saham Freeport. Dengan muka tegang menahan amarah dia menggelar konferensi pers.
"Saya nggak apa-apa dikatakan Presiden gila, Presiden sarap, Presiden koppig. Tapi sudah mencatut saham 11 persen itu yang saya tidak mau. Ini masalah kepatutan, masalah etika, moralitas, dan itu masalah wibawa!" kata Jokowi di Istana Nwgara, Senin (8/12).
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, Ahok memiliki karakter tersendiri, dalam menyampaikan sesuatu ke publik
Baca SelengkapnyaAhok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)
Baca SelengkapnyaAhok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaHasto mengatakan, seharusnya Presiden Jokowi berjanji di hadapan rakyat.
Baca SelengkapnyaDia enggan menanggapi lebih lanjut polemik yang disampaikan oleh Agus. Terlebih, pada 2017 dirinya tidak mengetahui persoalan tersebut.
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo Gibran saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi gregetan disebut dengan julukan Lurah oleh banyak politisi.
Baca SelengkapnyaSambil tertawa, Ahok mengatakan tidak tahu di mana Jokowi
Baca SelengkapnyaGanjar menegaskan, Ahok adalah temannya yang sudah lama dikenal secara baik.
Baca Selengkapnya