Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ahok tak gubris penolakan warga Luar Batang dengan cap jempol darah

Ahok tak gubris penolakan warga Luar Batang dengan cap jempol darah Masjid Luar Batang. ©bujangmasjid.blogspot.co.id

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mempersilakan warga Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara untuk membuat gerakan penolakan atas rencana penggusuran di kawasan itu. Warga yang akan menjadi korban penggusuran dikabarkan melakukan gerakan pengumpulan cap jempol darah sebagai bentuk penolakan.

Ahok sendiri tak mau ambil pusing dan tetap pada rencana awal untuk menata ulang permukiman yang berada di bantaran perairan Pelabuhan Sunda Kelapa itu. Langkah ini dilakukan karena melihat tiap tahunnya permukiman itu selalu menjadi langganan banjir.

"Silakan saja (galang gerakan). Kita tidak ada cerita cap jempol darah. Saya tertibkan yang tinggal di (atas) laut, bukan mau tertibkan yang di daratan," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka, Jakarta, Selasa (29/3).

Penolakan dengan mengumpulkan cap jempol darah ini dipimpin oleh Ketua Badan Pembinaan Yatim Piatu (BPYP) Rifai Bakri. Yayasan ini adalah Badan Pembina Anak Yatim Piatu yang letaknya di Jalan Luar Batang V No 3 RT 005/RW 03, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. Wilayah yang masuk dalam rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk ditertibkan.

Rifai sendiri mengaku memiliki 200 anak yatim piatu di bawah asuhannya. Dia tidak ingin ratusan anak asuhnya itu kena gusur dan nasibnya menjadi tak menentu.

Menanggapi hal ini, Ahok dengan nada tinggi dan wajah kesal menegaskan bila anak yatim piatu dijadikan tameng atas gerakan penolakan itu. Dia menyatakan siap menampung dan mengurus ratusan anak yatim piatu itu asalkan rencana normalisasi sungai di kawasan itu bisa terlaksana.

"Kalau yatim piatu dari soal makan kita urus, itu kan urusan kedua. Kalau gitu saya mau pelihara 1000 anak yatim piatu, saya mau kuasain Monas boleh enggak? 1000 loh anak yatim piatu," tegasnya.

"Saya pelihara 1.000, tapi Monas kasih saya, termasuk balai kota kasih saya, 2000 saya tanggung anak yatim piatu, boleh enggak 2000? saya mau dudukin Monas, enak aja lo! bullshit aja itu," sambung mantan politisi Gerindra.

Kepada wartawan, Ahok mengaku kawasan itu memang sudah lama banjir bila air laut pasang. Bila proyek normalisasi sungai dengan membangun dinding turap tak segera dilakukan, bencana banjir yang lebih fatal akan terjadi.

"Makanya kita mau buat sheet pile. Kalau air laut pasang, bisa pompa gak air Ciliwung? Tidak bisa. Saya butuh sheet pile. Kalau air laut pasang lebih tinggi dan masuk ke dalam pompa, ya tenggelam Jakarta," pungkas Ahok.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Emak-Emak Ikut Aksi Solidaritas untuk Pulau Rempang
FOTO: Emak-Emak Ikut Aksi Solidaritas untuk Pulau Rempang

Mereka menolak keras penggusuran Pulau Rempang. Mereka juga menuntut pemerintah agar menghentikan praktik perampasan tanah terhadap warga Pulau Rempang.

Baca Selengkapnya
Warga Aceh Utara Tolak Pengungsi Rohingya
Warga Aceh Utara Tolak Pengungsi Rohingya

Warga menilai pengungsi Rohingya memanfaatkan kebaikan orang Aceh.

Baca Selengkapnya
Protes Ada Tambang Pasir, Warga Sekampung di Lumajang Cor Jalan
Protes Ada Tambang Pasir, Warga Sekampung di Lumajang Cor Jalan

Budi, salah seorang warga mengaku resah dan khawatir jika ada aktivitas tambang pasir

Baca Selengkapnya
FOTO: Memperingati Hari HAM Sedunia, Warga Kampung Bulak Cisalak di Depok Demo Tolak Penggusuran
FOTO: Memperingati Hari HAM Sedunia, Warga Kampung Bulak Cisalak di Depok Demo Tolak Penggusuran

Aksi demonstrasi itu dilakukan di Jalan Ir. H. Juanda, Depok.

Baca Selengkapnya
Warga Lumajang Disomasi Usai Copot Stiker Caleg di Rumahnya, Ini Kata Bawaslu
Warga Lumajang Disomasi Usai Copot Stiker Caleg di Rumahnya, Ini Kata Bawaslu

Warga Lumajang bernama Agus Gemoy mengaku disomasi usai mencopot stiker caleg yang ditempel di dinding rumahnya tanpa izin.

Baca Selengkapnya
Ikut Demo Kawal Putusan MK, Sutradara Joko Anwar: Selama Ini Kita Diam, Sudah Muak Rakyat
Ikut Demo Kawal Putusan MK, Sutradara Joko Anwar: Selama Ini Kita Diam, Sudah Muak Rakyat

Setelah sempat demo di DPR, Joko Anwar juga ikut berunjuk rasa di depan Gedung MK.

Baca Selengkapnya
Tiga Hari Tak Digubris Mahyeldi, Ratusan Pendemo di Padang Teriak
Tiga Hari Tak Digubris Mahyeldi, Ratusan Pendemo di Padang Teriak "Gubernur Jahat"

Ratusan warga Air Bangis, Kabupaten Pasaman Barat, melanjutkan aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Sumbar, Jalan Sudirman, Padang, Rabu (2/8).

Baca Selengkapnya
FOTO: Suasana Kampung Susun Bayam Usai Ricuh, Warga Digeruduk Sekuriti JakPro dan Diperintahkan Angkat Kaki
FOTO: Suasana Kampung Susun Bayam Usai Ricuh, Warga Digeruduk Sekuriti JakPro dan Diperintahkan Angkat Kaki

Warga mengungkapkan sejumlah personel sekuriti PT JakPro tiba-tiba menggeruduk Kampung Susun Bayam dan meminta mereka untuk angkat kaki.

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Warga Sabang Demo Tolak Kedatangan Pengungsi Rohingya di Aceh
FOTO: Aksi Warga Sabang Demo Tolak Kedatangan Pengungsi Rohingya di Aceh

Mereka mendesak UNHCR dan IOM untuk segera memindahkan pengungsi Rohingya dari Aceh.

Baca Selengkapnya
'Anak Abah' Serukan Coblos 3 Pasangan di Pilkada Jakarta, DPR Ingatkan Gunakan Hak Sebaik-baiknya
'Anak Abah' Serukan Coblos 3 Pasangan di Pilkada Jakarta, DPR Ingatkan Gunakan Hak Sebaik-baiknya

Gerakan Anak Abah Tusuk 3 paslon tersebut dianggap sebagai bentuk kekecewaan pendukung lantaran Anies Baswedan tak diusung.

Baca Selengkapnya
Diduga Kecewa Hasil Pemilu, Caleg di Garut Tutup Jalan yang Biasa Dilintasi Warga
Diduga Kecewa Hasil Pemilu, Caleg di Garut Tutup Jalan yang Biasa Dilintasi Warga

Diduga Kecewa Hasil Pemilu, Caleg di Garut Tutup Jalan yang Biasa Dilintasi Warga

Baca Selengkapnya
VIDEO: Viral Emak-Emak Rempang Usir TNI Tolak Relokasi, Kapolri Kirim 400 Polisi
VIDEO: Viral Emak-Emak Rempang Usir TNI Tolak Relokasi, Kapolri Kirim 400 Polisi

Sejumlah warga Rempang mengusir petugas yang hendak menawarkan relokasi.

Baca Selengkapnya