Ahok: Taufik pengecut, karir Lulung sudah habis
Merdeka.com - Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menantang wakil ketua DPRD DKI Jakarta dari fraksi Gerindra Muhammad Taufik bertarung dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2021 mendatang.
Ahok geram setelah melihat Taufik ikut bersama demonstran FPI menggelar aksi di depan Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (10/11) siang.
"Dia pengecut juga cuma bisa ngehasut orang untuk nimpuk saya, dan segala macam itulah, kalau mau lawan saya tahun 2017, apalagi Taufik tuh yang ikut demo itu," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Apa kata Habiburokhman tentang Ahok dukung Ganjar? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Bagaimana Ahmad Luthfi ingin memenangkan Pilgub Jateng? 'Kami ingin kemenangan tapi yang sesuai dengan norma-norma demokrasi. Perbedaan itu biasa,' kata Ahmad Luthfi.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politik? Ahok pun memutuskan untuk masuk ke politik. Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Ahok mengaku geram dengan aksi Taufik hari ini. Oleh karena itu tantangan itu disematkan kepada ketua DPW Gerindra DKI Jakarta.
"Cuma seorang Taufik doang, Lulung sudah dipecat, sudah mau pemberhentian antar waktu (PAW) kok. Kalau itu PAW, kalau itu sudah benar-benar mau dilakukan oleh PPP berarti karir Lulung sudah habis. Dia sekarang ngomong mau basmi karir gua kan, sekarang gua masih Plt Gubernur, dia sudah dapat PAW. Berarti karirnya dimana dulu dari pada gua," katanya.
Seperti diketahui usai melakukan pertemuan dengan perwakilan dari FPI di antaranya ketua FPI Habib Rizieq, dua wakil ketua DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik dan Lulung Lunggana langsung menyambangi para demonstran yang sejak siang berorasi di depan Gedung DPRD DKI Jakarta. Keduanya terlihat langsung ikut berorasi dengan massa sembari menaiki mobil boks. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaSurat pengunduran diri Ahok telah diberikan kepada Sekretaris Dewan Komisaris agar dikirimkan kepada Menteri BUMN dan ditembuskan ke Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok mengatakan, dirinya mendapatkan kabar langsung dari Babah Alun mengenai rencana batal maju Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP Tak Arahkan Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyatakan mengundurkan diri dari posisinya sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina.
Baca SelengkapnyaAhok mengundurkan diri karena ingin fokus mengampanyekan pasangan capres dan cawapres nomor urut 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaAhok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo Gibran saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaBasuki T Purnama membuat keputusan mengejutkan. Ahok mundur sebagai komisaris utama Pertamina per 2 Februari 2024.
Baca Selengkapnya