Ahok: Tuduh saya tak manusiawi berarti tidak baca visi misi saya
Merdeka.com - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama, meminta pendukungnya mempelajari visi misi yang dia serahkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI. Sebab, kata dia,banyak pihak yang menyebar berita tidak benar bahwa program yang dibuat tidak berperikemanusiaan.
Padahal, klaimnya, setiap programnya selalu mengedepankan kemanusiaan untuk melakukan pembangunan dengan angka yang terukur. "Saya terpaksa ambil contekan, kenapa? Karena setiap kali kesannya Basuki-Djarot ini tidak membangun manusia. Basuki-Djarot kejam pada orang miskin. Basuki-Djarot cuma bangun fisik. Padahal saya suka menyingkat visi bangun manusia, otak, perut, dompet penuh," kata Ahok, sapaan Basuki, di Rumah Pemenangan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (18/1).
Dia mengingatkan, visinya adalah menjadikan Jakarta sebagai etalase kota Indonesia yang modern, tertata rapi, manusiawi dan fokus pada pembangunan manusia seutuhnya. Selain itu tentunya di bawah kepemimpinan yang bersih, transparan dan profesional.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Apa kritik Djarot untuk Jokowi? Menurut Djarot, meski tidak melanggar prosedur, tindakan Jokowi melanggar etika moral.
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
"Dalam visi saya saja ada manusia dua. Jadi nuduh saya enggak manusiawi berarti enggak pernah baca visi saya. Siapa bilang Basuki Djarot nggak ngurusin akhlak dan rohani. Basuki Djarot seakan enggak ber-Ketuhanan, berbudaya, bergotong royong berwawasan, toleran, partisipatif dan inovatif," beber dia.
Sedangkan misinya adalah mewujudkan pemerintahan yang bebas korupsi, kolusi dan nepotisme juga terbuka serta melayani warga. Namun, mantan Bupati Belitung Timur itu memastikan pelayanan yang akan diberikan tidak akan pandang bulu, mau si kaya atau miskin.
Kemudian, dia menambahkan, menjamin terpenuhinya kebutuhan dasar warga, yaitu jaminan kesehatan, jaminan pendidikan, hunian yang layak, bahan pangan yang terjangkau, transportasi publik yang ekonomis dan lapangan pekerjaan serta usaha agar seluruh warga berkesempatan memperoleh kehidupan lebih baik.
"Kalau di bawah sungai layak enggak? Enggak, berarti musti didorong. Bukan benci tapi justru sayang," terangnya.
Mantan politisi Gerindra ini mengungkapkan, pihaknya akan terus berupaya meningkatkan kesejahteraan warga ibu kota. Sehingga indeks kebahagiaan Kota Jakarta menjadi salah satu yang tertinggi di antara kota-kota di dunia.
"Jadi bangunnya apa? Manusia. Dan terukur dengan standar dunia," ujarnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo Gibran saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca SelengkapnyaGibran menganggap kritikan dari Ahok merupakan hal yang biasa.
Baca SelengkapnyaCawapres nomor urut 02 itu justru menyerahkan ihwal penilaian tersebut kepada warga.
Baca SelengkapnyaAhok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaAhok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, Ahok memiliki karakter tersendiri, dalam menyampaikan sesuatu ke publik
Baca SelengkapnyaAhok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya
Baca SelengkapnyaSedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki calon gubernur Jakarta
Baca Selengkapnya