Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ahok yakin kadis Tata Air tak terkait korupsi Kali Pesanggrahan

Ahok yakin kadis Tata Air tak terkait korupsi Kali Pesanggrahan Ahok hadiri penutupan bulan dana PMI. ©2014 Merdeka.com/Handout dok JK/PMI

Merdeka.com - Polda Metro Jaya menetapkan empat orang tersangka dalam kasus dugaan korupsi proyek normalisasi Kali Pesanggrahan. Bahkan Kepala Dinas Tata Air DKI, Tri Djoko Sri Margianto, sempat dipanggil untuk dimintai keterangan terkait kasus tersebut tapi dia tak hadir.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, kasus dugaan korupsi pada proyek normalisasi kali Pesanggrahan, merupakan ulah pihak luar yang dampaknya mengenai para PNS di jajaran Pemprov DKI Jakarta. Ahok, sapaan Basuki, memastikan, Tri Djoko tak terlibat dengan kasus dugaan korupsi tersebut.

"Saya sudah dengar kasusnya. Dia enggak salah. Belum ada surat pemanggilan dia sebagai tersangka kan, karena bukan dia yang salah. Dia cuma ditipu orang, dan yang nipu kan masyarakat," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (8/7).

Ahok masih meyakini jika pilihannya kepada Djoko untuk memegang jabatan sebagai Kadis Tata Air DKI Jakarta, merupakan pilihan yang tepat dan tidak salah orang.

Namun, ketika ditanya lebih lanjut mengenai kemungkinan lain jika Djoko benar-benar ditetapkan sebagai tersangka, Ahok mengaku siap mengikuti proses hukum yang berjalan.

"Enggak apa-apa. Kalau memang dia jadi tersangka, ya kami cari penggantinya, harus dikeluarin," pungkasnya.

Diketahui, Kepala Dinas Tata Air DKI, Tri Djoko Sri Margianto, sudah mangkir dari panggilan pihak penyelidik Polda Metro, yang hendak melakukan pemeriksaan terhadapnya, terkait dugaan korupsi pada proyek Normalisasi Kali Pesanggrahan, Selasa (7/7) kemarin.

Pemeriksaan terhadap Djoko berkaitan dengan kapasitasnya sebagai Kepala P2T Jakarta Selatan, pada tahun 2013 silam. P2T sendiri dinilai bertanggung jawab dalam pengadaan tanah untuk Normalisasi Kali Pesanggrahan, karena merekalah tim yang dibentuk khusus untuk melakukan penilaian sebelum pengadaan tanah tersebut.

Sebelumnya, polisi menduga ada tindak pidana korupsi pada proyek normalisasi Kali Pesanggrahan senilai Rp 32,8 miliar yang dianggarkan dalam APBD DKI 2013. Menurut Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Mudjiono, korupsi ini berawal dari proyek pembebasan dua lahan masing-masing seluas 4000 m2 dan 8000 m2 yang dilakukan oleh ABD dan DJ, SM dan JN.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ahok Sempat Ditawari Masuk PSI Usai Bebas Penjara: Saya Tolak
Ahok Sempat Ditawari Masuk PSI Usai Bebas Penjara: Saya Tolak

Ada asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.

Baca Selengkapnya
PDIP Tak Minta Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
PDIP Tak Minta Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina

PDIP Tak Arahkan Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina

Baca Selengkapnya
Tegas, Said Didu Menolak Mediasi dengan Apdesi
Tegas, Said Didu Menolak Mediasi dengan Apdesi

Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu menolak mediasi yang diinisasi pimpinan pusat Asosiasi Pemerintah Desa Serluruh Indonesia (Apdesi)

Baca Selengkapnya
Mahasiswa Minta Pemerintah Tindak Tegas Aparat Tak Netral Pilkada Sesuai Putusan MK
Mahasiswa Minta Pemerintah Tindak Tegas Aparat Tak Netral Pilkada Sesuai Putusan MK

Menurut dia, putusan itu menjadi angin segar, khususnya dalam pelaksanan pilkada serentak di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ahok Blak-Blakan Ada Orang Pemda di Balik Parkir Liar, Ini Respons Kadishub Jakarta
Ahok Blak-Blakan Ada Orang Pemda di Balik Parkir Liar, Ini Respons Kadishub Jakarta

Syafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.

Baca Selengkapnya
Luhut: IKN Tidak Ada Masalah, yang Masalah Pimpinannya!
Luhut: IKN Tidak Ada Masalah, yang Masalah Pimpinannya!

Luhut memastikan tidak ada masalah dalam pembangunan IKN.

Baca Selengkapnya
Buntut Kerahkan Pasukan Biru Bersihkan Selokan Perumahan di Bekasi, Kasudin SDA Jakpus Dinonaktifkan
Buntut Kerahkan Pasukan Biru Bersihkan Selokan Perumahan di Bekasi, Kasudin SDA Jakpus Dinonaktifkan

Sanksi itu diungkapkan Pelaksana tugas Kepala Dinas SDA DKI Jakarta Ika Agustin Ningrum saat rapat pembahasan dan pendalaman Raperda APBD DKI Jakarta

Baca Selengkapnya
Kumpulkan Bukti, PDIP Temukan Indikasi Kecurangan TSM di Pilkada Banten 2024
Kumpulkan Bukti, PDIP Temukan Indikasi Kecurangan TSM di Pilkada Banten 2024

Kecurangan tersebut disebut melibatkan mobilisasi kepala dan hingga aparatur sipil negara (ASN) untuk mendukung salah satu pasangan calon.

Baca Selengkapnya
Menteri AHY Jamin Bereskan Masalah Tanah IKN Tanpa Rugikan Warga dan Hambat Pembangunan
Menteri AHY Jamin Bereskan Masalah Tanah IKN Tanpa Rugikan Warga dan Hambat Pembangunan

Menteri ATR juga tidak menampik bahwa masih ada sejumlah permasalahan soal lahan yang ada di IKN.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ahok Blak-blakan Isu 'Kuda Putihnya' Jokowi & Peluang Koalisi ke Anies-Cak Imin
VIDEO: Ahok Blak-blakan Isu 'Kuda Putihnya' Jokowi & Peluang Koalisi ke Anies-Cak Imin

Ahok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Solo Disebut 'Kebanjiran' Proyek Nasional Sejak Dipimpin Gibran, Begini Tanggapan Menteri Basuki
Solo Disebut 'Kebanjiran' Proyek Nasional Sejak Dipimpin Gibran, Begini Tanggapan Menteri Basuki

Basuki menerangkan daerah-daerah lain di Indonesia juga banyak mendapatkan proyek pembangunan dari pemerintah pusat.

Baca Selengkapnya
Polda Metro Periksa Aiman Witjaksono Hari Ini, Buntut Tudingan Aparat Tidak Netral saat Pemilu
Polda Metro Periksa Aiman Witjaksono Hari Ini, Buntut Tudingan Aparat Tidak Netral saat Pemilu

Polisi menjadwalkan pemeriksaan Juru Bicara TPN Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Aiman Witjaksono Selasa (5/12), atas pernyataan bahwa aparat tidak netral.

Baca Selengkapnya