'Aksi DPRD DKI boikot rapat dengan Ahok sama saja korbankan rakyat'
Merdeka.com - PDI Perjuangan ikut angkat bicara terkait aksi boikot empat fraksi di DPRD DKI Jakarta menolak rapat bersama Pemprov DKI Jakarta karena status Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang dinilai tak jelas. Ketua Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan DPP PDIP Andreas Hugo Pareira menyebut, aksi boikot DPRD DKI telah merugikan rakyat.
"Kalau upaya seperti memboikot rapat, yang akan jadi korban adalah rakyat," paparnya dalam konferensi pers rapat konsolidasi dengan DPD PDIP se-Indonesia di Kantor DPP PDI, Selasa, (21/02).
Andreas mengatakan, status Ahok sudah sangat jelas seperti disampaikan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. Dasar hukum pengangkatan kembali Ahok juga sudah sesuai. Sehingga, tidak perlu ada yang melakukan aksi boikot atau mengajukan hak angket pengangkatan kembali Ahok.
-
Siapa ketua KPU DKI Jakarta? Keputusan itu ditetapkan Ketua KPU DKI Wahyu Dinata pada Sabtu, 9 Maret 2024.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Siapa ketua DPR? Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin sampaikan apresiasi.
-
Siapa yang DPR minta tindak tegas? Polisi diminta menindak tegas orang tua yang kedapatan mengizinkan anak di bawah umur membawa kendaraan.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Kenapa DPR apresiasi Jaksa Agung? Komisi III mengapresiasi sikap tegas Jaksa Agung dalam menghadapi oknum Kajari yang ditangkap oleh KPK. Semuanya berlangsung cepat, transparan, tidak gaduh, dan tidak ada upaya beking-membeking sama sekali, luar biasa. Memang harus seperti ini untuk jaga marwah institusi dan kepercayaan masyarakat. Kejagung harus selalu zero tolerance terhadap oknum!
"Hak angket harus ada alasan yang kuat. Mendagri punya dasar hukum yang kuat kenapa Ahok tetap jadi gubernur," tegasnya.
Sebelumnya, anggota DPRD dari beberapa fraksi enggan mengadakan rapat dengan Pemprov DKI Jakarta. Alasannya tidak lain karena status Ahok sebagai terdakwa kembali menjabat sebagai gubernur setelah non aktif karena masa kampanye.
Wakil ketua DPRD, Trwisaksana mengatakan kembalinya Ahok menjadi gubernur telah melanggar hukum dan segala kebijakan yang sia ambil dianggap cacat hukum. Selain itu adanya hak angket di DPR menimbulkan perselisihan pendapat mengenai status keaktifan Ahok menjadi gubernur.
"Hak angket di DPR menimbulkan satu dispute perselisihan pendapat apakah statusnya sudah boleh aktif atau masih non aktif karena Undang-Undang Pemda mengenai status terdakwa," ujar pria yang akrab Bang Sani di gedung DPRD Jakarta, Jumat (17/2).
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok enggan berkomentar banyak terkait aksi boikot yang dilakukan oleh sejumlah fraksi di DPRD DKI Jakarta. Mantan Bupati Belitung Timur ini tak mau ambil pusing dengan sikap politik DPRD.
"Kamu ngomong sama DPRD saja. Santai saja lah," kata Ahok sambil tersenyum saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (20/2).
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)
Baca SelengkapnyaMereka yang tergabung dalam Barisan Relawan Bhineka Jaya melakukan dukungan kepada Ahok untuk menjadi Calon Gubernur DKI yang diusung PDIP.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaPDIP Tak Arahkan Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPada saat itu Ahok menelan kekalahan dan berimbas pada kursi PPP di DKI Jakarta yang tak sesuai dengan target.
Baca SelengkapnyaMassa mendorong hak angket DPR terkait hasil sementara penghitungan suara Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaSetelah sempat demo di DPR, Joko Anwar juga ikut berunjuk rasa di depan Gedung MK.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyinggung mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam menata kota.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok keluar ruangan sambil berlari usai mendengar pidato Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di Jakarta, Senin, 26 Agustus 2024.
Baca Selengkapnya