Amdal reklamasi Teluk Jakarta harus dibahas bersama Jabar dan Banten
Merdeka.com - Pemerhati lingkungan Indiran Tagor Lubis mengungkapkan, Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) mega proyek reklamasi di utara Jakarta seharusnya dibuat secara parsial. Pasalnya, 17 pulau buatan itu terbentang dari laut Banten hingga Jawa Barat. Untuk itu, amdal yang dibuat harusnya dibicarakan bersama pemprov Banten dan Pemprov Jawa Barat.
"Karena ini melibatkan tiga provinsi maka amdalnya wajib dibuat secara strategis tidak boleh parsial," ujar Lubis saat ditemui di PW NU, Utan Kayu, Jakarta Timur, Kamis (14/4).
Lubis menututurkan, diskusi soal amndal ini pernah dilakukan oleh pemprov Jabar dan Pemprov Banten dan melahirkan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS). Hasilnya proyek reklamasi itu menjadi tanggung jawab pemerintah pusat, bukan hanya pemprov DKI.
-
Siapa yang bertanggung jawab? Faktor kelalaian petugas menjadi penyebab utama terjadinya tragedi ini. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya komunikasi antara petugas stasiun dan masinis, yang menyebabkan ketidakpahaman mengenai posisi kereta.
-
Siapa saja yang bertanggung jawab atas pencemaran sampah plastik? Sejumlah Merk Ternama Turut Bertanggung Jawab Terhadap Pencemaran Lingkungan Dari banyaknya sampah yang mencemari lingkungan lingkungan tersebut, ternyata terdapat sejumlah merk ternama yang ikut bertanggung jawab, khususnya perusahaan di bidang FMCG.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas pelanggaran? IEG mendapati adanya indikasi venue-venue di beberapa kota yang melakukan pelanggaran, yang mana para pelaku usaha ini melakukan kegiatan nonton secara ilegal atau tanpa melakukan pendaftaran terlebih dahulu.
-
Siapa yang mengapresiasi DKI Jakarta? Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H. Laoly mengapresiasi pemerintah DKI Jakarta yang berhasil mewujudkan pencapaian 100 persen Kelurahan Sadar Hukum.
-
Apa julukan Jakarta? Menariknya, sematan kata 'The Big Durian' membuatnya sering disamakan dengan Kota New York di Amerika.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas pencemaran lingkungan akibat kebakaran hutan? Penyelidikan mengenai satu di antara faktor kebakaran hutan adalah membakar lahan secara langsung oleh pemilik perusahaan sawit dengan tujuan pembukaan lahan baru.
"Wilayah pesisir pantai itu wajib menjadi supervisi Menko. Jadi jangan bebankan masalah itu dipundak Pemprov DKI," ujar dia.
Lubis menilai, di balik mega proyek reklamasi itu, ada sesuatu hal yang sebenarnya menjadi incaran, yakni kata adanya proyek Giant Sea Wall. Jika benar itu terjadi maka akan menimbulkan dampak yang signifikan bagi masyarakat luas.
"Kalau itu dipasang, pulau wilayah konversi Muara Angke akan habis. Itu akan menjadi pusat toksin. Saya khawatir kalau DKI yang berperan nanti masalah ini kusut, maka saya mendorong pemerintah pusat untuk ikut turun menyelesaikannya," ungkap dia.
Tak hanya itu, ia menduga ada harta karun yang memang diincar oleh para pengusaha yang mengembangkan wilayah utara Jakarta.
"Saya kira ada harta karun tersembunyi yang diincar oleh para pengusaha," tutup dia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
RK percaya, selama reklamai tidak merusak lingkungan, maka hal itu menjadi sesuatu yang baik seperti dicontohkan negara maju lainnya.
Baca SelengkapnyaHeru menjelaskan, pencabutan status ibu kota dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN) harus melewati proses yang cukup panjang.
Baca SelengkapnyaDPD menilai, atribusi wewenang kepada Wapres harus berdasarkan pelimpahan Presiden.
Baca Selengkapnya"kita ingin juga agar kota Jakarta menjadi salah satu pusat utama di bidang perekonomian, kira- kira seperti New York-nya Amerika," kata Tito
Baca SelengkapnyaMenteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, membeberkan urgensi pembentukan Dewan Aglomerasi yang meliputi Jakarta dan kota sekitarnya.
Baca SelengkapnyaKawasan aglomerasi itu termuat dalam Bab IX tentang kawasan regional.
Baca SelengkapnyaPenyusunan ini sebelumnya dibahas di Badan Legislasi (Baleg) DPR RI.
Baca Selengkapnya"Jadi ditunjuk lewat keputusan presiden. Jadi artinya dia mau kasih ke wapresnya, mau kasih ke siapa, problem ketatanegaraan kita menjadi selesai."
Baca SelengkapnyaPolemik Gubernur DKI Ditunjuk Presiden, Baleg DPR: Masih Usulan, Pemerintah Belum Tentu Setuju
Baca SelengkapnyaRano Karno mengakui masalah banjir di ibu kota tidak bisa diselesaikan oleh Pemprov DKI saja.
Baca SelengkapnyaTerdapat tujuh poin dibahas dan disepakati DPR terkait RUU Daerah Khusus Jakarta (DKJ).
Baca SelengkapnyaAnggota Baleg DPR dari PKS Mardani Ali Sera mengingatkan konsep kawasan aglomerasi dalam draf Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta
Baca Selengkapnya