Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Amdal reklamasi Teluk Jakarta harus dibahas bersama Jabar dan Banten

Amdal reklamasi Teluk Jakarta harus dibahas bersama Jabar dan Banten Pulau reklamasi di kawasan Pantai Indah Kapuk. ©2016 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Pemerhati lingkungan Indiran Tagor Lubis mengungkapkan, Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) mega proyek reklamasi di utara Jakarta seharusnya dibuat secara parsial. Pasalnya, 17 pulau buatan itu terbentang dari laut Banten hingga Jawa Barat. Untuk itu, amdal yang dibuat harusnya dibicarakan bersama pemprov Banten dan Pemprov Jawa Barat.

"Karena ini melibatkan tiga provinsi maka amdalnya wajib dibuat secara strategis tidak boleh parsial," ujar Lubis saat ditemui di PW NU, Utan Kayu, Jakarta Timur, Kamis (14/4).

Lubis menututurkan, diskusi soal amndal ini pernah dilakukan oleh pemprov Jabar dan Pemprov Banten dan melahirkan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS). Hasilnya proyek reklamasi itu menjadi tanggung jawab pemerintah pusat, bukan hanya pemprov DKI.

"Wilayah pesisir pantai itu wajib menjadi supervisi Menko. Jadi jangan bebankan masalah itu dipundak Pemprov DKI," ujar dia.

Lubis menilai, di balik mega proyek reklamasi itu, ada sesuatu hal yang sebenarnya menjadi incaran, yakni kata adanya proyek Giant Sea Wall. Jika benar itu terjadi maka akan menimbulkan dampak yang signifikan bagi masyarakat luas.

"Kalau itu dipasang, pulau wilayah konversi Muara Angke akan habis. Itu akan menjadi pusat toksin. Saya khawatir kalau DKI yang berperan nanti masalah ini kusut, maka saya mendorong pemerintah pusat untuk ikut turun menyelesaikannya," ungkap dia.

Tak hanya itu, ia menduga ada harta karun yang memang diincar oleh para pengusaha yang mengembangkan wilayah utara Jakarta.

"Saya kira ada harta karun tersembunyi yang diincar oleh para pengusaha," tutup dia.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ridwan Kamil: Reklamasi di Utara Jadi Masa Depan Jakarta
Ridwan Kamil: Reklamasi di Utara Jadi Masa Depan Jakarta

RK percaya, selama reklamai tidak merusak lingkungan, maka hal itu menjadi sesuatu yang baik seperti dicontohkan negara maju lainnya.

Baca Selengkapnya
Heru Budi: RUU DKJ Masih Berproses di DPR, Pasti Diberikan yang Terbaik untuk Jakarta
Heru Budi: RUU DKJ Masih Berproses di DPR, Pasti Diberikan yang Terbaik untuk Jakarta

Heru menjelaskan, pencabutan status ibu kota dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN) harus melewati proses yang cukup panjang.

Baca Selengkapnya
RUU DKJ, Anggota DPD Dorong Pendanaan Khusus Jakarta dari APBN
RUU DKJ, Anggota DPD Dorong Pendanaan Khusus Jakarta dari APBN

DPD menilai, atribusi wewenang kepada Wapres harus berdasarkan pelimpahan Presiden.

Baca Selengkapnya
Bahas RUU DKJ Bersama Baleg DPR, Mendagri: Ingin Jakarta jadi Kota Kelas Dunia Seperti New York
Bahas RUU DKJ Bersama Baleg DPR, Mendagri: Ingin Jakarta jadi Kota Kelas Dunia Seperti New York

"kita ingin juga agar kota Jakarta menjadi salah satu pusat utama di bidang perekonomian, kira- kira seperti New York-nya Amerika," kata Tito

Baca Selengkapnya
Mendagri Tito Ungkap Urgensi Pembentukan Dewan Aglomerasi di Jakarta
Mendagri Tito Ungkap Urgensi Pembentukan Dewan Aglomerasi di Jakarta

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, membeberkan urgensi pembentukan Dewan Aglomerasi yang meliputi Jakarta dan kota sekitarnya.

Baca Selengkapnya
Mengenal Aglomerasi, Gambaran Jakarta Usai Ibu Kota Pindah ke IKN
Mengenal Aglomerasi, Gambaran Jakarta Usai Ibu Kota Pindah ke IKN

Kawasan aglomerasi itu termuat dalam Bab IX tentang kawasan regional.

Baca Selengkapnya
Dalam RUU DKJ Dewan Aglomerasi Dipimpin Wapres, Ini Kata JK
Dalam RUU DKJ Dewan Aglomerasi Dipimpin Wapres, Ini Kata JK

Penyusunan ini sebelumnya dibahas di Badan Legislasi (Baleg) DPR RI.

Baca Selengkapnya
DPR dan Pemerintah Sepakat Rumusan Baru Dewan Kawasan Aglomerasi Ditunjuk Presiden Melalui Keppres
DPR dan Pemerintah Sepakat Rumusan Baru Dewan Kawasan Aglomerasi Ditunjuk Presiden Melalui Keppres

"Jadi ditunjuk lewat keputusan presiden. Jadi artinya dia mau kasih ke wapresnya, mau kasih ke siapa, problem ketatanegaraan kita menjadi selesai."

Baca Selengkapnya
Polemik Gubernur DKI Ditunjuk Presiden, Baleg DPR: Masih Usulan, Pemerintah Belum Tentu Setuju
Polemik Gubernur DKI Ditunjuk Presiden, Baleg DPR: Masih Usulan, Pemerintah Belum Tentu Setuju

Polemik Gubernur DKI Ditunjuk Presiden, Baleg DPR: Masih Usulan, Pemerintah Belum Tentu Setuju

Baca Selengkapnya
Rano Karno Bicara Banjir Jakarta, Solusinya Harus Seperti Proyek BKT
Rano Karno Bicara Banjir Jakarta, Solusinya Harus Seperti Proyek BKT

Rano Karno mengakui masalah banjir di ibu kota tidak bisa diselesaikan oleh Pemprov DKI saja.

Baca Selengkapnya
Segera Disahkan, RUU DKJ Atur soal Gubernur Jakarta Dipilih Melalui Pilkada hingga Dewan Aglomerasi
Segera Disahkan, RUU DKJ Atur soal Gubernur Jakarta Dipilih Melalui Pilkada hingga Dewan Aglomerasi

Terdapat tujuh poin dibahas dan disepakati DPR terkait RUU Daerah Khusus Jakarta (DKJ).

Baca Selengkapnya
Wacana Wapres Pimpin Kawasan Aglomerasi di RUU DKJ, PKS: Jangan Menerobos Aturan Otonomi Daerah
Wacana Wapres Pimpin Kawasan Aglomerasi di RUU DKJ, PKS: Jangan Menerobos Aturan Otonomi Daerah

Anggota Baleg DPR dari PKS Mardani Ali Sera mengingatkan konsep kawasan aglomerasi dalam draf Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta

Baca Selengkapnya