Anak buah sebut konflik Ahok vs DPRD bikin DKI shutdown seperti AS
Merdeka.com - Presiden Barrack Obama pernah menyatakan status shutdown untuk Amerika Serikat. Hal ini dikarenakan perseteruan Senat dan DPR saat menentukan anggaran negara. Akibatnya anggaran tidak turun dan ratusan ribu PNS dirumahkan.
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Heru Budi Hartono mengungkapkan, status serupa juga tengah dialami oleh Pemprov DKI Jakarta. Namun bedanya, terjadi antara legislatif dan eksekutif.
"Ini sudah shutdown-loh hubungan antara dewan dan kami. Kalau tidak ada pembahasan mau apa lagi?" ungkapnya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (23/3).
-
Apa yang sedang dipertimbangkan oleh PDIP untuk Pilgub DKI 2024? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
-
Kenapa PDIP belum memutuskan calon untuk Pilgub DKI 2024? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
-
Kapan pelipatan surat suara DPRD DKI dimulai? KPU Jakarta Utara mulai melakukan proses pelipatan suarat suara DPRD Provinsi Jakarta yang melibatkan puluhan pekerja dari kalangan warga sekitar. KPU setempat mulai melakukan proses penyortiran dan pelipatan surat suara secara bertahap.
-
Mengapa PDIP akan menunggu penghitungan KPU sebelum menentukan sikap? Maka, sikap kami, kami tunggu proses penghitungan berjenjang, karena ada proses satu bulan, artinya tim khusus itu punya kerja waktu satu bulan,' imbuh Hasto.
-
Apa keputusan politik yang akan diambil oleh PDIP? Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Ahmad Basarah mengatakan, partainya siap berada di dalam pemerintahan ataupun mengambil jarak dengan pemerintah sebagai oposisi.
-
DPK itu apa? DPK adalah singkatan dari Daftar Pemilih Khusus.
Dia menjelaskan, Kementerian Dalam Negeri telah memberikan waktu tujuh hari untuk melakukan pembahasan evaluasi RAPBD DKI Jakarta 2015. Namun, pembahasan ini berakhir deadlock dan menggunakan Peraturan Gubernur (Pergub) untuk mengesahkan pagu anggaran APBD DKI Jakarta 2014, Rp 72,9 triliun.
Untuk mengirim Pergub ini, DPRD DKI Jakarta tetap harus memberikan pernyataan resmi secara tertulis mengenai hasil pembahasan. Tapi sampai saat berita ini ditulis, pihak legislatif belum memberikan tanggapan.
Heru mengungkapkan, pihaknya tidak mengetahui bagaimana proses selanjutnya jika DPRD tidak memberikan surat penjelasan tersebut. Sehingga Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta penjelasan kepada Kementerian Dalam Negeri.
"Makanya Pak Gubernur sudah bersurat dengan Menteri Dalam Negeri, karena sampai hari ini jam 13.00 WIB, belum ada jawaban. Kalau sampai jam seterusnya tidak ada jawaban bagaimana. Untuk itu Pak Gubernur sudah menyiapkan surat kronologis pembahasan RAPBD DKI Jakarta, dan meminta penjelasan kepada Mendagri mengenai tidak adanya surat dari DPRD," jelasnya.
Namun, Pemprov DKI Jakarta tetap akan memiliki APBD DKI Jakarta. Sebab dalam Undang-Undang 23 tahun 2014 Pasal 65 ayat 2 huruf d menyatakan, bahwa dalam melaksanakan tugas kepala daerah berwenang antara lain mengambil tindakan tertentu dalam keadaan mendesak yang sangat dibutuhkan oleh daerah dan/atau masyarakat.
Untuk menggunakan wewenang ini, Basuki atau akrab disapa Ahok perlu melakukan pembahasan dalam Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Di mana diikuti oleh Gubernur DKI Jakarta, Pangdam Jaya, Kapolda, Pangarmabar, Pangkops AU dan DPRD DKI Jakarta.
"Walaupun shutdown, tapi dalam aturan Mendagri, sebuah negara harus jalan. Makanya dalam kondisi tertentu Kepala Daerah wewenang untuk memutuskan," tegas Heru.
Biasanya, Forkopimda dilakukan untuk mengambil keputusan tertentu dalam keadaan mendesak yang sangat dibutuhkan daerah dan masyarakat. Sehingga Ahok dapat menggunakan Pergub untuk menyelesaikan perseteruan dalam anggaran pembelanjaan dan penerimaan ini.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Heru mengatakan, seluruh anggota DPRD sudah memiliki salinan rincian dokumen anggaran.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaPuan Sebut Belum Ada Pergerakan Hak Angket, Begini Sikap PKB dan NasDem
Baca SelengkapnyaPDIP masih belum mengambil keputusan perihal dukungan calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP: Peluang Usung Anies dan Ahok di Pilgub Jakarta Gembos
Baca SelengkapnyaKetua Sementara DPRD DKI Jakarta Achmad Yani merespons mengenai banyaknya anggota dewan menggadaikan SK ke bank.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menantang Partai Keadilan Sejahtera untuk mengusung Ahok.
Baca SelengkapnyaAhok mengungkapkan peniadaan Pilgub merupakan wacana yang sudah lama ia ketahui.
Baca SelengkapnyaKeluhan diungkap anggota DPRD DKI Fraksi PKS Karyatin Subiantoro.
Baca SelengkapnyaHeru berujar, dia belum membaca RUU yang dimaksud.
Baca SelengkapnyaRapat itu diskors usai banyak fraksi partai politik belum menyiapkan nama usulan Pj Gubernur pengganti Heru Budi.
Baca SelengkapnyaTerdapat tujuh poin dibahas dan disepakati DPR terkait RUU Daerah Khusus Jakarta (DKJ).
Baca Selengkapnya