Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anies Baswedan Klaim Banjir Terkendali dengan Baik

Anies Baswedan Klaim Banjir Terkendali dengan Baik Anies tinjau banjir di Kebon Pala. ©2018 Merdeka.com/Ahda Bayhaqi

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan banjir cukup terkendali jika dilihat berdasarkan jumlah RT terdampak. Dari 30.470 RT, jumlah RT yang terendam sebanyak 116 RT.

"Di Jakarta total ada 30.470 RT seluruh wilayah Jakarta. Alhamdulillah dalam musim penghujan dan beberapa waktu ini mayoritas terkendali dengan baik," ujar Anies, Selasa (9/2).

Dia berpandangan penanganan banjir kali ini harus memenuhi 2 target. Pertama, bila terjadi hujan lebat harus dipastikan surut dalam waktu 6 jam setelah hujan reda. Kedua, tidak ada korban jiwa.

Orang lain juga bertanya?

"Dan yang ketiga adalah 3 galang. Insya Allah kita akan bisa melewati masa musim penghujan ini dengan baik," ucap mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

Anies juga mengatakan, penanganan banjir tahun ini cukup berdampak baik dengan adanya program gerebek lumpur.

"Kita bersyukur bahwa program gerebek lumpur yang kita jalankan dalam beberapa bulan terakhir telah menunjukkan hasilnya. Di mana saluran-saluran air dalam sistem drainase di Jakarta, sendimentasinya bisa dibersihkan. Sehingga bisa mengelola limpahan air hujan dengan lebih baik," ucap Anies.

Meski menunjukan hasil yang diharapkan, Anies mengingatkan warga Jakarta agar tetap waspada mengingat musim hujan belum usai. Untuk itu, ia juga meminta tim penjaga pintu air, Dinas Sumber Daya Air, dan pihak terkait penanganan banjir agar tetap saling berkomunikasi.

Sebelumnya,Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan banjir yang menggenangi sejumlah wilayah di Ibu Kota tidak surut dalam waktu enam jam seperti instruksi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Jadi harus dibedakan banjir yang disebabkan karena genangan atau banjir yang disebabkan karena datang dari banjir bandang," kata Riza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (8/2).

Salah satunya yakni terkait banjir yang terjadi di kawasan Pejaten Timur, Jakarta Selatan. Kata Riza, banjir di wilayah itu diakibatkan meluapnya Kali Ciliwung karena air kiriman dari Bogor, Jawa Barat.

Lanjut dia, sejumlah wilayah di Ibu Kota juga memiliki permukaan tanah yang rendah. Akibatnya wilayah yang berlokasi di bantaran sungai terdampak luapan air dan mengalami surut yang cukup lama.

"Pejaten Timur itu kan adanya banjir disebabkan karena aliran air yang datang dari Katulampa. Yang dari daerah lain, daerah tetangga yang masuk ke Jakarta ada peningkatan curah hujan di sana masuk jakarta, sehingga ada peningkatan muka air," ucapnya.

Kendati begitu, dia mengatakan untuk banjir dan genangan di lokasi lain dapat surut tidak lebih dari enam jam.

Hal tersebut berbeda bila banjir yang terjadi di kawasan pinggiran sungai. Sebab harus dilakukan penanganan yang lebih komprehensif.

"Lahannya harus dibebaskan, harus dibuat tanggul, harus dibuat sheet pile nya dan sebagainya itu perlu proses, perlu waktu yang tidak bisa serta merta," jelasnya.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
30 RT di DKI Jakarta Masih Terendam Banjir, Berikut Rinciannya
30 RT di DKI Jakarta Masih Terendam Banjir, Berikut Rinciannya

Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat

Baca Selengkapnya
61 RT di Jakarta Terendam Banjir
61 RT di Jakarta Terendam Banjir

BPBD DKI Jakarta masih mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah.

Baca Selengkapnya
Momen Kapolres Rohil Terjang Banjir Pantau 21 Lokasi TPS hingga Bagi Obat dan Sembako ke Warga
Momen Kapolres Rohil Terjang Banjir Pantau 21 Lokasi TPS hingga Bagi Obat dan Sembako ke Warga

Lokasi TPS yang terendam banjir yaitu di Kecamatan Tantau Kopar, Desa Sekapas, Sungai Rangau, Kelurahan Rantau Kopar dan Bagan Cempedak serta desa lainnya.

Baca Selengkapnya
Hingga Jelang Siang, 4 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir
Hingga Jelang Siang, 4 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir

Sebanyak 57 RT yang juga sempat teredam banjir kini air sudah surut dan mereka mulai membersihkan rumah.

Baca Selengkapnya
75 TPS di Rokan Hilir Terendam Banjir
75 TPS di Rokan Hilir Terendam Banjir

Pihak kepolisian setempat berkoordinasi dengan KPU dan Bawaslu untuk pelaksaan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Jakarta Diguyur Hujan Semalaman, Ini Titik-titik Wilayah Tergenang Banjir
Jakarta Diguyur Hujan Semalaman, Ini Titik-titik Wilayah Tergenang Banjir

Wilayah di DKI Jakarta tergenang karena hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi dari Rabu (29/11) malam hingga Kamis (30/11).

Baca Selengkapnya
Banjir di Grobogan, 2.662 Rumah dan 56 Hektar Sawah Terendam Banjir
Banjir di Grobogan, 2.662 Rumah dan 56 Hektar Sawah Terendam Banjir

BPBD Grobogan juga berkoordinasi dengan perangkat desa untuk melakukan assessment dan evakuasi warga

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Pembangunan Jalan dan Jembatan Terdampak Banjir Sumbar Segera Diselesaikan
Jokowi Minta Pembangunan Jalan dan Jembatan Terdampak Banjir Sumbar Segera Diselesaikan

Menurut dia, pemerintah daerah Sumatera Barat telah menyiapkan lahan untuk relokasi warga.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Penanganan Banjir di Jakarta Dilakukan dari Hulu ke Hilir
Jokowi Minta Penanganan Banjir di Jakarta Dilakukan dari Hulu ke Hilir

Hampir setiap tahun Jakarta dilanda banjir. Salah satu penyebabnya minim kawasan resapan air.

Baca Selengkapnya
5 RT di Jakarta Selatan Terendam, Kawasan Kemang Banjir Hingga 40 Centimeter
5 RT di Jakarta Selatan Terendam, Kawasan Kemang Banjir Hingga 40 Centimeter

Upaya penanggulangan banjir juga telah dilakukan dengan bekerja sama dengan pihak terkait.

Baca Selengkapnya
Banjir Bandang Terjang 20 Ribu Rumah dan Rusak Fasilitas Umum di Muratara, Tinggi Air Capai 2 Meter
Banjir Bandang Terjang 20 Ribu Rumah dan Rusak Fasilitas Umum di Muratara, Tinggi Air Capai 2 Meter

Sebanyak 20 ribu rumah terendam banjir bandang di Musi Rawas Utara.

Baca Selengkapnya
Sungai di Tasikmalaya Meluap, Rumah dan Empat Mobil Anggota DPR Terendam Banjir
Sungai di Tasikmalaya Meluap, Rumah dan Empat Mobil Anggota DPR Terendam Banjir

Banjir masuk ke area basement tempat penyimpanan empat kendaraan milik Anggota DPR-RI, KH Asep Maoshul Affandy.

Baca Selengkapnya