Anies Baswedan: Tambah Liang Kubur itu Berbeda dengan Menambah Rumah
Merdeka.com - Kematian akibat virus Covid-19 di Jakarta kian tinggi. Gubernur Anies Baswedan mengatakan, meningkatnya angka kematian akibat Covid-19 adalah suatu peringatan.
"Tambah liang kubur itu berbeda dengan menambah rumah. Menambah rumah, menambah kilometer jalan itu adalah sebuah prestasi. Tapi menambah liang kubur, menambah jumlah orang yang dimakamkan ini adalah sebuah tanda bahaya bagi semuanya bahwa jumlah kematian di Jakarta sudah meningkat amat tinggi," kata dia di Jalan Raya Bogor, Minggu (4/7).
Anies mencatat rekor tertinggi angka kematian Covid-19 terjadi pada Sabtu (3/7) kemarin. "Hari kemarin angka pelayanan pemakaman Protokol Covid-19 mencapai rekornya 392 pemakaman dilakukan," ujar dia.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang Anies Baswedan katakan di video yang beredar? 'Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer,' Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar.'Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings.'
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Mengapa kasus DBD di Jakarta meningkat? Lebih lanjut, Ngabila menjelaskan adanya peningkatan kasus DBD di Tanah Air terjadi karena efek dari kemarau ekstrem panjang atau El Nino pada Juli hingga November 2023.
Anies memberikan ilustrasi terkait jumlah warga yang meninggal akibat Covid-19 di Jakarta. Anies memaparkan data mulai dari 16 Juni 2021. Saat itu, ada 20 orang dan angkanya terus bertambah sampai Sabtu 3 Juli 2021 kemarin.
"1 Juni 2021 ada 16-an atau di bawah 20 di minggu pertama. Dan satu minggu terakhir di atas 250 orang, 304 orang, 301 orang, 362 orang, 392 orang. ini adalah orang-orang yang dua minggu sebelumnya masih sehat. ini adalah ayah kita, ibu kita, kakak kita," ujar Anies.
Anies pun mewanti-wanti kepada warganya untuk berdiam diri di rumah sampai kondisi aman dan terkendali. "Karena itu di rumahlah demi keselamatan. kita tidak ingin menguburkan lebih banyak lagi saudara-saudara kita. kita ingin yang di rumah sakit bisa pulang ke rumah, yang sekarang tidak terpapar jangan sampai terpapar. Caranya sederhana jauhi kerumunan jauhi berpergian, tinggal di rumah. Itu saja," tandas dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Baswedan Cerita Titik Terendah dalam Hidupnya
Baca SelengkapnyaDalam pidatonya, Anies membeberkan permasalahan keagamaan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies menilai aturan baru yang dibuat punya dampak langsung ke warga Jakarta.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengajak masyarakat mencegah DBD dengan membersihkan lingkungan.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaAnies tidak pernah melakukan hal itu saat menjabat jadi Gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies berpesan, bagi yang khawatir terkait perubahan ketika dirinya menjadi calon presiden, bisa melihat rekam jejaknya di Jakarta.
Baca SelengkapnyaSaat itu Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca Selengkapnya