Anies: Semalam 273 Korban Dirawat di RSU, Kebanyakan Mahasiswa
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan Pemprov melalui Dinas Kesehatan bersiaga sejak Selasa (24/9/2019) malam membantu para korban atau pendemo di DPR yang memerlukan perawatan. DKI mengerahkan 40 ambulans dan lebih dari 100 tenaga medis di lokasi demo yakni depan DPR dan sekitar kawasan Senayan.
"Semuanya bertugas non-stop. Saya memeriksa sampai sekitar tengah malam petugas-petugas kita di lapangan," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Rabu (25/9/2019).
Data dari Dinkes, kata Anies, setidaknya 273 korban yang dirawat pada Selasa malam.
-
Apa yang dialami AN saat menuju puskesmas? AN awalnya mengeluhkan sakit perut karena hendak melahirkan, Minggu (21/1). Ia pun dibawa suaminya dari kampungnya di Desa Pauh, Kecamatan Rawas Ilir, Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, menuju puskesmas. Dalam perjalanan, sakit perut AN karena kontraksi semakin menjadi.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Siapa yang mengalami masalah kesehatan? Batuk kering dan sesak napas dialami Kama, putra bungsu Zaskia Adya Mecca.
-
Siapa yang mengalami gangguan kesehatan? Dalam salinan DKPP, Pengadu (CAT) disebut mengalami gangguan kesehatan usai menjalani hubungan badan yang dipaksa oleh Teradu (Hasyim Asyari) dalam hal ini Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari.
-
Siapa yang sakit? Ibunda Nia Ramadhani, Chanty Mercia kini tengah terbaring di rumah sakit.
-
Siapa yang lelah setelah diperiksa? Dilihat dari penampilannya, Tiko yang mengenakan kemeja putih dan celana hitam itu nampak sangat lelah.
"Dan tadi malam memang ada 273 orang yang dirawat di Rumah Sakit Umum. Ada 24 Rumah Sakit yang memang sudah disiagakan. Dan yang terbanyak melayani (korban) kemarin dibawa oleh ambulans-ambulans adalah ke Rumah Sakit TNI Angkatan Laut Mintohardjo dan Rumah Sakit Pusat Pertamina," ucapnya.
Korban yang jatuh sakit itu, kata Anies, mayoritas sudah bisa pulang ke rumah pada tengah malam. "Per tadi malam, mayoritas sudah bisa pulang. Saya datang ke beberapa pasien. Mayoritas keluhannya adalah soal sesak nafas, pemeriksaan darah kurang gula karena kelelahan," ucapnya.
Sementara korban yang mengalami luka cukup serius berjumlah 3 orang. "Ada tiga pasien yang dilakukan operasi karena pendarahan selaput darah, pendarahan otak, dan trauma tulang belakang. Itu ada tiga orang. Per jam 10.00 WIB tadi pagi, yang masih berada di dalam perawatan di RS jumlahnya 19 orang," ucapnya.
Sementara Rumah Sakit yang paling banyak menerima pendemo yang sakit adalah Rumah Sakit TNI Angkatan Laut Mintohardjo. "Itu ada 11 orang. Sama Rumah Sakit Pertamina ada tiga orang. Yang lainnya jumlahnya satu-satu, di RS Pelni, di RS Pasar Minggu, di RS Bhakti Mulia, RS Pasar Rebo, dan RSCM. Masing-masing satu," ucapnya.
Data sementara, lanjut Anies, mayoritas korban di RSUD adalah mahasiswa. "kebanyakan korban memang berstatus mahasiswa. Tapi harus dicek lagi satu-satu. Kalau yang saya temui tadi malam, mayoritas adalah mahasiswa," ucapnya.
"Kita seperti juga dalam kondisi-kondisi seperti ini, merespons cepat dan memfasilitasi pembiayaan untuk pengobatan bagi warga yang menjadi korban dan memerlukan pelayanan kesehatan," Anies menandaskan.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi masih menyelidiki kasus dugaan kebocoran gas amonia dari pabrik es tersebut.
Baca Selengkapnya2.384 orang yang terlibat dalam proses Pemilu 2024 mendapatkan perawatan.
Baca SelengkapnyaKepada petugas yang sakit ini pihak KPU juga memberikan fasilitas pengobatan. Fasilitas ini berupa biaya pengobatan dan santunan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut terjadi saat mahasiswa baru Sekolah Vokasi Undip mengikuti kegiatan pengenalan di kampus.
Baca SelengkapnyaRumah sakit di Mojokerto kewalahan menampung pasien anak. Sejumlah anak sakit tak kebagian kamar.
Baca SelengkapnyaPara pelajar dan mahasiswa tersebut masih menjalani pemeriksaan di Polrestabes Semarang hingga malam hari.
Baca Selengkapnya