Bang Sani: Motor tak lintasi Sudirman, Ahok tutupi kegagalan ERPP
Merdeka.com - DPRD DKI Jakarta tidak sepakat dengan rencana Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, memperluas kawasan bebas kendaraan roda dua. Rencananya, motor dilarang melintas kawasan Jalan Thamrin hingga Jalan Sudirman.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Triwisaksana menilai, wacana tersebut hanya ingin menutupi kegagalan Basuki atau akrab disapa Ahok, terkait program Electronic Road Pricing (ERP). Mengingat persiapan ERP sudah dilakukan semenjak Joko Widodo menjabat Gubernur DKI Jakarta.
"Menurut saya menutupi rasa bersalah karena ERP tidak berjalan," katanya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (28/4).
-
Kenapa ERP di Jakarta terhambat? 'ERP itu kita masih fokus sama regulasi dan kemarin kendalanya adalah regulasi. Sekarang didorong adalah bagaimana regulasi kita siapkan, tentu dengan stakeholders,' kata Syafrin kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (22/11).
-
Kenapa Soeharto tidak mau diistimewakan di jalan? “Kalau Mereka Dibiarkan Jalan Pelan-Pelan kan Tidak Mengganggu Rombongan.“ Wiranto terkejut mendengar kalimat itu diucapkan oleh seorang presiden yang punya previlege keamanan dan pengawalan khusus di Jalan Raya.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Mengapa Dishub Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas? Dishub DKI Jakarta bakal melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) saat penyelenggaraan LPS Monas Half Marathon yang digelar Minggu besok, 30 Juni 2024.
-
Kenapa Jokowi melarang Kaesang? 'Waduh', gitu, 'Jangan Pak Zul', katanya,' kata Zulhas di DPP PAN, Jakarta Selatan, Senin (3/6).
-
Kenapa Jakarta membatasi usia kendaraan? Pembatasan usia kendaraan bertujuan untuk mengurangi polusi udara di Jakarta. Kendaraan tua umumnya menghasilkan emisi yang lebih tinggi dibandingkan kendaraan baru. Ini disebabkan oleh teknologi mesin yang sudah ketinggalan zaman dan kurang efisien.
Menurutnya, ERP merupakan solusi tepat untuk mengurangi kemacetan di Jakarta, terutama di kawasan Jalan Sudirman. Hanya saja, Pemprov DKI Jakarta, melalui Dinas Perhubungan dan Transportasi tak kunjung merealisasikan penerapan jalan berbayar tersebut.
"Yang paling benar itu ERP. Cuma kan tidak berjalan. Mungkin karena Pak Ahok ingin semuanya dikerjain sendirian (enggak perlu koordinasi dengan DPRD)," tutup politisi PKS ini.
Diberitakan sebelumnya, Wakil Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta, SM Sinaga mengatakan, terkait kebijakan pelarangan motor masih ada dua hal yang harus dipenuhi terlebih dahulu. Langkah pertama adalah pengoperasian 600 bus Transjakarta. Rencananya pada bulan Mei mendatang bisa dioperasikan. Kedua, harus menunggu penghapusan jalur lambat dan jalur cepat di kawasan Jalan Sudirman dan Jalan MH Thamrin.
"Pertama nunggu bus ada sekitar 600 unit, sekarang lagi proses. Kami harapkan bulan Mei ini sudah kelar. Kalau bus nya sudah banyak, kemudian kamui minta Dinas Binamarga membongkar pembatas jalur cepat jalur lambat," kata Sinaga.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi menyebut ERP bisa menutup kerugian pembangunan dan operasional MRT
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menceritakan rencana pembangunan MRT yang sudah ada sejak 26 tahun lalu, ketika Jokowi masih menjadi gubernur
Baca SelengkapnyaSyafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaSampai hari ini belum diterbitkan surat pemberhentiannya oleh Menteri BUMN, Erick Thohir.
Baca SelengkapnyaMenurut Ahok, penertiban jukir liar di Jakarta sulit dilakukan karena adanya pihak lain yang terlibat.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku ingin ikut mengampanyekan Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaAhok juga tidak bisa ikut berkampanye karena posisinya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaPadahal, Jokowi ingin semua PSN dapat rampung di tahun 2024.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Hashim Djojohadikusumo menyindir mantan Gubernur Jakarta yang hanya mengumbar janji membuat perumahan layak bagi warga.
Baca SelengkapnyaProyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dicoret dari PSN. Salah satunya karena belum memperoleh pembiayaan yang jelas.
Baca Selengkapnya