Baru kali ini balap liar difasilitasi polisi dan didukung pemerintah
Merdeka.com - Sudah sejak lama sejumlah ruas jalan di ibu kota dijadikan arena balap sekelompok pemuda. Mereka saling beradu nyali, mengunji keberanian dan ketangkasan mengemudikan kuda besi. Tanpa perlengkapan keselamatan seperti helm dan baju khusus pelindung tubuh, mereka memacu sepeda motor dengan kecepatan tinggi.
Aktivitas ini sering dikeluhkan masyarakat. Berulang kali polisi menggelar razia, menangkap pemuda-pemudi yang berada di sekitar arena balap liar. Biasanya, mereka yang tertangkap langsung digelandang ke kantor polisi, motornya disita dan orang tua masing-masing dipanggil.
Seolah tak menimbulkan efek jera, polisi punya ide lain untuk menyalurkan bakat para pembalap liar. Anehnya, polisi justru akan memfasilitasi balapan di jalan raya. Bahkan ide ini didukung pemerintah daerah.
-
Dimana Polisi mengatur lalu lintas? Banjir mengakibatkan ruas jalan lintas Riau-Sumatera Utara (Sumut) tepatnya di Kecamatan Tanah Putih Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) terendam air.
-
Apa tujuan patroli polisi? 'Patroli ini bertujuan untuk memastikan keamanan di lokasi-lokasi yang sering dikunjungi masyarakat, terutama menjelang pemilihan umum yang dapat meningkatkan aktivitas masyarakat di luar rumah,' ujar Kapolsek Langgam Iptu Alferdo Kaban, Senin (4/11).
-
Dimana larangan itu diterapkan? Dalam laporan yang dikutip dari Android Headlines pada Kamis (14/11), tindakan pelarangan ini terjadi di tengah ketegangan yang meningkat dalam perang semikonduktor yang saat ini berlangsung di pasar.
-
Dimana polisi melakukan patroli? Sejumlah lokasi menjadi perhatian polisi. Seperti yang terjadi di Langgam, Kabupaten Pelalawan. Patroli yang dipimpin Ps Kanit Intel Polsek Langgam Bripka Syafri Ariadi, dan diikuti oleh anggota lainnya, termasuk Aipda Binhot Hutagalung dan Bripka Friantara, menyasar pusat perbelanjaan di Desa Segati.
-
Dimana razia dilakukan? Petugas Satpol PP menggerebek sejumlah kamar kos yang berada di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Kepuharjo, Kabupaten Lumajang.
Kemarin, Ditlantas Polda Metro Jaya menggelar rapat bersama Kesbangpol DKI, Dinas Olahraga dan Pemuda, Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Ikatan Motor Indonesia (IMI), Dinas Perhubungan DKI Jakarta, dan lainnya. Intinya, polisi bakal membuat wadah untuk menyalurkan bakat para pembalap jalanan, sekaligus memfasilitasi jalan yang bisa dijadikan lokasi balapan.
"Dengan adanya suatu wadah ini, sehingga hobi mereka lebih tersalurkan. Kita mengakomodir fenomena-fenomena yang sering dilakukan oleh remaja kita, pemuda-pemudi yang setiap malam minggunya mereka keliatan melakukan balap liar di jalan," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Risyapudin di Polda Metro Jaya, Senin (12/1). (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi mengumpulkan ratusan pebalap. Tujuannya untuk deklarasi berantas balap liar yang meresahkan masyarakat di sana.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan 22 sepeda motor yang dipakai untuk aksi balap Liar maupun terkait pemakaian knalpot brong.
Baca SelengkapnyaDalam operasi ini, polisi berhasil mengamankan 42 kendaraan roda dua yang terlibat dalam balapan liar dan penggunaan knalpot tidak standar.
Baca SelengkapnyaVideo viral menunjukkan mobil TNI membubarkan balap liar motor dengan menabrak para pengendara. Warganet mendukung tindakan tegas tersebut.
Baca SelengkapnyaPelaku balap liar dinilai mengganggu aktivitas ibadah umat muslim di bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaPetugas menyasar beberapa lokasi strategis di Kota Pekanbaru pada Sabtu hingga Minggu (25/2) dinihari.
Baca SelengkapnyaWarga panik hendak menolong sejumlah orang yang telah terkapar di bahu jalan.
Baca SelengkapnyaPersonel Polsek Pangkalan Kuras mendatangi dan mengajak masyarakat untuk ikut dalam mewujudkan Pilkada yang damai.
Baca SelengkapnyaKepolisian pasti akan mendukung penertiban dan akan ikut yang dilakukan pemerintah daerah.
Baca SelengkapnyaNiat ingin kabur dari kejaran polisi, para bocah yang melakukan balap liar ini malah terjebak lumpur sawah.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan 36 unit sepeda motor yang tidak sesuai standar
Baca SelengkapnyaPolisi sebelumnya menangkap juru parkir liar yang viral mematok tarif parkir Rp150 ribu kepada pemilik kendaraan di luar masjid Istiqlal.
Baca Selengkapnya