Begal di Cengkareng Ditangkap, Sempat Gagal Beraksi Cuma Dapat Rp10 Ribu
Merdeka.com - Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat meringkus komplotan begal yang beraksi di Jalan Rawa Kedaung, Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat pada Jumat (29/1) dini hari.
Seorang remaja berinisial A (17) ditikam di bagian punggungnya setelah mencoba berduel dengan para pelaku.
Polisi menyebut, pelaku berjumlah delapan orang. Lima di antaranya telah berhasil ditangkap. Bahkan dua orang lain terpaksa ditembak pada bagian kaki karena mencoba melawan.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Kenapa pelaku mengincar korban? “Pelaku pertama kali melihat korban saat turun dari bus Bintang Timur di Jalan Urip Sumoharjo. Dari situ, kedua pelaku berboncengan dan membuntutinya hingga di depan rumah dan langsung menarik tas korban,“ ujarnya saat di Mapolsek Rappocini Makassar, Senin (22/1).
-
Bagaimana cara pelaku melancarkan aksinya? Untuk memuluskan aksinya, NUG, HS, dan DK melakukan panggilan darurat ke Mako Damkar Induk Sleman.
-
Siapa yang menusuk korban? Korban atas nama Yosep Pulung tewas usai ditikam Orang Tak Dikenal (OTK) di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Kamis (4/4) kemarin.
-
Kenapa motor jadi incaran pencuri? 'Warga harus menjaga betul keamanan kendaraan bermotornya terutama roda dua yang sering menjadi incaran para pelaku curanmor. Tetap waspada dan selalu parkir sepeda motor di tempat parkir yang benar dan gunakan kunci pengaman tambahan,' Kapolres Banjar AKBP Ifan Hariyat di Martapura, Kabupaten Banjar, Rabu (19/6).
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
"Alhamdulillah bisa kita ungkap, berkat kerjasama dengan tim. Kami tinggal mencari tiga pelaku lain yang masih buron," kata Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Ady Wibowo saat dikonfirmasi, Rabu (3/1).
A saat itu sedang berboncengan dengan teman perempuannya. Tiba-tiba dipepet oleh delapan orang yang mengendarai tiga sepeda motor berbocengan.
Pelaku hendak merampas sepeda motor dan satu unit telepon seluler (ponsel) di saku baju korban, tapi tak berhasil. Komplotan begal itu hanya berhasil membawa kabur uang Rp10 ribu.
Ady menerangkan, pihaknya telah memeriksa kelima pelaku. Kepada polisi, mereka mengaku sudah tiga kali beraksi di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat.
"Saat ini mereka fokus di Cengkareng, mereka mutar-mutar di wilayah Cengkareng untuk mencari korbannya. Iya, jadi mereka dari hasil pendalaman sementara, mereka sudah tiga kali melakukan aksi seperti ini, dan korban sementara yang baru teridentifikasi baru satu orang," papar dia.
Ady menyebut, komplotan terkenal sadis. Mereka tak segan melukai para korban yang mencoba-coba melawan saat hendak dibegal.
"Mereka selalu bawa gunting untuk menusuk korban," ucap dia.
Guna mempertanggung jawabkan perbuatannya kelimanya pelaku dijerat pasal 365 KUHP terkait pencurian dengan kekerasan.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AG tercatat sudah sembilan kali melakukan perampasan sepeda motor dan melukai korbannya.
Baca SelengkapnyaBegal tukang ojek di Tanjung Raja, Ogan Ilir setelah buron sepekan.
Baca SelengkapnyaKetika itu, korban hendak menyelesaikan masalah dengan seseorang.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaKejadian bermula saat tiga orang laki-laki tak dikenal menghampiri Warkop tersebut pada Selasa, 24 Desember 2024.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaKorban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaDua begal di Garut babak belur diamuk massa setelah merampas tas berisi Rp125 juta. Mereka tertangkap setelah ditabrak pemotor yang sedang melintas.
Baca SelengkapnyaSejumlah senjata tajam disita polisi saat menangkap pelaku.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami luka-luka di tangan akibat diserang kawanan begal.
Baca SelengkapnyaKorban kritis terkena sabetan senjata tajam di perut dan tangan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini terjadi di kawasan Tanjung Lengkong Kel. Bidaracina Kec. Jatinegara, Jakarta Timur, Jum'at (26/4) sore
Baca Selengkapnya