Begal motor sadis yang resahkan warga Depok ditembak polisi!
Merdeka.com - Aparat kepolisian kembali membekuk dua tersangka kasus begal motor di Depok. Saat ditangkap, kedua pelaku sedang menjalankan aksinya membawa kabur sebuah sepeda motor milik seorang warga. Kelakuan para begal motor ini sudah sangat meresahkan warga Depok dan sekitarnya.
Penangkapan tersebut berlangsung Minggu (1/1) dini hari di Boulevard Kota Kembang Grand Depok City, Cilodong, Depok. Kedua begal itu tengah mengancung-acungkan senjata tajam ke arah korban yang merupakan pasangan saat tengah duduk-duduk di pinggir jalan Grand Depok City.
Saat itu, anggota Polsek Sukmajaya tengah melakukan observasi di daerah tersebut. Pelaku dengan tiga sepeda motornya berputar-putar.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Pada saat bersamaan korban berteriak minta tolong rampok-rampok. Kemudian anggota buser menangkap," tegas Kapolresta Depok Kombes Pol Ahmad Subarkah di Polsek Sukmajaya, Minggu (1/2).
Mengetahui diincar petugas, salah satu pelaku berinisial D berusaha melawan dengan senjata yang dimilikinya. Tak mau buruannya kabur, aparat memberikan tembakan ke udara hingga menghadiahi pelaku dengan timah panas sebelum akhirnya disergap.
Hingga kini, pelaku begal motor yang meresahkan warga Depok berjumlah tiga orang. Satu di antaranya bernama Masduki yang disergap polisi di Jalan KSU, Sukmajaya.
"Mereka ini sudah melakukan begal di empat lokasi yakni Jalan Raya Krukut, Jalan Margonda, Jalan Juanda, dan Jalan Boulevard GDC," tegasnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaSi maling tampak panik karena gagal mencuri motor. Dia lantas menodongkan benda berbentuk pistol ke arah warga.
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaSementara seorang pelaku lainnya yang beraksi bersama berhasil diamankan petugas sebelum kembali menjadi bulan-bulanan.
Baca SelengkapnyaWakasat Samapta Polres Metro Depok AKP Winam Agus mendatangi mereka dan meminta agar menghentikan pertikaian.
Baca SelengkapnyaDua pencuri itu tewas dikeroyok massa saat hendak membawa kabur satu unit sepeda motor yang terparkir Jalan Pedongkelan, Kapuk Cengkareng Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaBeruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca SelengkapnyaDua begal di Garut babak belur diamuk massa setelah merampas tas berisi Rp125 juta. Mereka tertangkap setelah ditabrak pemotor yang sedang melintas.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan diduga dipicu karena pelaku tidak terima mobilnya yang menunggak dirampas korban.
Baca SelengkapnyaBaku tembak antara pelaku dan polisi terus terjadi saat kejar-kejaran.
Baca SelengkapnyaDua maling sepeda motor di Talang Betutu, Palembang, harus membayar mahal perbuatan mereka. Mereka diamuk massa, bahkan seorang di antaranya tewas.
Baca SelengkapnyaAkibat bacokan tersebut, korban terluka di bagian pipi, lengan dan punggung.
Baca Selengkapnya