Begini cara Ahok buat PKL tertib berdagang di Jakarta
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengatakan dirinya yakin jika didukung dengan pengaturan yang baik, keberadaan pedagang kaki lima (PKL) di wilayah DKI Jakarta tidak akan mengganggu para pejalan kaki.
Para PKL nantinya akan diatur sedemikian rupa, sehingga hanya trotoar tertentu saja yang dapat digunakan mereka untuk berjualan, seperti terdapat di Waduk Pluit, Jakarta Utara.
"Enggak bakal mengganggu pejalan kaki, selama luas masih ada. Contoh paling bagus itu Waduk Pluit. Kalian lihat enggak tuh, PKL-nya kita susun di sebelah kanan, boleh. Waduk Pluit bagus tuh sekarang," kata Ahok di Balaikota DKI, Selasa (21/4).
-
Apa manfaat PKL? Berikut beberapa manfaat PKL yang bisa didapatkan:• Penerapan Pengetahuan Praktis: Siswa dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang mereka pelajari di kelas dalam situasi dunia nyata.
-
Dimana PKL itu direlokasi? PKL itu sebelumnya berdagang di trotoar rumah sakit.
-
Kenapa PKL direlokasi? Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmennya dalam mendukung misi Pemerintah Kota Bandung untuk dapat memberdayakan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dengan menghadirkan lokasi berjualan yang layak dan aman bagi para PKL sekaligus tempat makan yang lebih bersih dan sehat bagi masyarakat sekitar.
-
Bagaimana PKL di bantu? Selain itu, kolaborasi ini juga diharapkan tidak hanya membawa dampak positif bagi pedagang dan masyarakat, tetapi juga menciptakan kondisi lalu lintas yang lebih kondusif di area tersebut
-
Bagaimana KEK Likupang meningkatkan ekonomi? Dari situ ekonominya dan warga desa menyala.'Likupang mulai banyak didatangi wisatawan karena bagian dari KEK dan Destinasi Super Prioritas, namun belum memiliki souvenir khusus. Dari situlah saya memulainya kenapa kita tidak buat saja. Bahan bakunya juga tersedia, sampah dari sekitar desa dan tempat wisata,' tutur Dolvi.
-
Kapan PKL di Indonesia mulai diterapkan? Prakerin mulai diberlakukan di Indonesia berdasarkan kurikulum SMK tahun 1994.
Ahok juga meyakini, penataan yang baik bagi PKL di trotoar tidak akan sampai mengganggu jalur sepeda. Maka Pemprov DKI Jakarta juga akan mengkaji lebih jauh, dan memilih trotoar ataupun jembatan penyeberangan mana saja, yang layak digunakan untuk berjualan oleh para PKL tersebut.
"JPO juga kalau dia lebar juga boleh. Kalau ukurannya tanggung, bila perlu kita bangunin aja jembatan toko," ujar Ahok.
Sedangkan untuk di taman, Ahok ingin para PKL diperbolehkan untuk berdagang namun harus tertata rapi. Walaupun, mereka tidak bisa berjualan begitu saja di sembarang taman karena hanya taman tertentu saja yang akan diperbolehkan oleh pihaknya.
"Enggak semua taman juga. Tergantung. Kalau gitu Taman Suropati bisa penuh tuh sama PKL," kata Ahok.
Untuk dapat berjualan di tempat terbuka, Ahok memberikan syarat kepada para PKL, di mana jajanan yang mereka sajikan harus diseleksi terlebih dahulu. Selain itu, mereka juga harus memiliki kartu autodebet dari Bank DKI atau bank lain, yang bekerjasama dengan Pemprov DKI untuk membayar retribusi.
"Nanti kita seleksi, kita tes. Gimana, mengandung bahan kimia enggak, ada formalin atau enggak. Semua ada standarnya. Kita ingin betul-betul PKL itu adalah penyangga ekonomi kita," pungkasnya.
Diketahui, perkiraan jumlah PKL di DKI Jakarta itu jumlahnya mencapai sekitar 1,7 juta orang. Angka tersebut ternyata berbanding lurus dengan angka kebutuhan hidup layak (KHL). Hal itulah yang disinyalir membuat masyarakat di DKI Jakarta yang kurang mampu, memutuskan untuk menjadi PKL demi memenuhi penghidupan mereka di ibu kota ini.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pramono mengatakan semua orang harus punya kesempatan yang sama untuk hidup di Jakarta. Maka pemerintah berkewajiban untuk memberikan pelatihan.
Baca SelengkapnyaWali Kota Bogor, Bima Arya turun langsung ke jalan untuk tertibkan PKL yang berjualan di jalan dan angkot ngetem sembarangan yang sebabkan kemacetan.
Baca SelengkapnyaHal itu diungkapkannya saat menjawab permintaan dari seorang ibu warga Jl. Bentengan Mas II Sunter Jaya, Jakarta Utara, Senin (21/10).
Baca SelengkapnyaPemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membina dan memfasilitasi para pedagang Kaki Lima (PKL).
Baca SelengkapnyaSedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki calon gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaMenurut Ahok, penertiban jukir liar di Jakarta sulit dilakukan karena adanya pihak lain yang terlibat.
Baca SelengkapnyaJusuf Hamka menegaskan pedagang Pasar Tanah Abang harus berani mengekspor barang dagangannya ke luar negeri.
Baca Selengkapnya"Saya belum jadi gubernur sudah diomelin," kata Pramono.
Baca SelengkapnyaPramono Anung berjanji bakal menindak pengembang nakal bila diberi mandat memimpin Jakarta.
Baca SelengkapnyaKepala LKPP menganalogikan lembaganya tak hanya sekadar memberi kail dan pancing, tapi juga siapkan kolam.
Baca SelengkapnyaRevitalisasi trotoar kawasan Glodok ini untuk memberikan ruang bagi pejalan kaki yang selama ini digunakan untuk PKL dan parkir motor liar.
Baca SelengkapnyaKericuhan yang diwarnai aksi pembakaran ban dan kayu sempat berlangsung mencekam.
Baca Selengkapnya