Bikin resah warga Bekasi, geng motor Tangki diburu polisi
Merdeka.com - Aparat Kepolisian terus mendalami kasus kekerasan dan penganiayaan yang diduga dilakukan oleh sekelompok orang yang tergabung dalam geng motor Tangki di Warnet D'Cornet, Jalan Raya Pasar Kecapi, RT 001 RW 004 Kelurahan Jatiwarna, Kec Pondok Melati Bekasi, Minggu (16/2) lalu. Kini pihak berwajib terus memburu pelaku penganiayaan yang dilakukan terhadap penjaga warnet tersebut.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto menuturkan, dengan penyelesaian kasus tersebut maka tidak menutup kemungkinan bahwa kepolisian akan mengungkap kasus serupa yang dilakukan geng motor lainnya.
"Kita akan fokus ke penyelesaian kasus. Mencari siapa dan melakukan apa. Saat ini sudah teridentifikasi tiga orang diduga pelaku," ujar Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (19/2).
-
Bagaimana Polres Garut menindak geng motor? Setelah diterapkannya aturan tersebut, sejumlah aksi kriminalitas telah berhasil ditindak seperti balap liar di Jalan Sawah Lega, Sukawening yang selama ini dijadikan trek tak resmi dan menggu kenyamanan masyarakat.
-
Siapa yang diduga melakukan penganiayaan? Leon Dozan diduga melakukan penganiayaan terhadap Rinoa Aurora Senduk setelah foto dan video dalam tangkapan layar obrolan di Whatsapp terbongkar.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Kenapa geng motor melakukan tindakan anarkis? Ada berbagai penyebab di balik perilaku geng motor tersebut, salah satunya adalah untuk mencari perhatian. Tindakan ini dilakukan sebagai cara untuk mengekspresikan identitas mereka dan mendapatkan pengakuan dari masyarakat. Perhatian yang diperoleh membuat mereka merasa bangga dan kuat karena mereka merasa ditakuti oleh orang lain.
-
Siapa yang menyerang Polisi? 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
Apabila telah menyelesaikan kasus tersebut, tambah Rikwanto, pihaknya akan berkonsentrasi untuk mengadakan sweeping di sepanjang ruas jalan wilayah Bekasi.
"Kelompok yang sering berkumpul di pinggir jalan akan ditanyai. Bahkan kalau mencurigakan kita akan menggeledahnya," paparnya.
Dijelaskan Rikwanto, peristiwa penganiayaan terhadap dua orang pria dilakukan sekelompok pemuda geng motor. Kedua korban sudah dirawat di rumah sakit. Tujuh pelaku mendatangi warnet namun tidak semuanya melakukan tindak penganiayaan.
"Hanya tiga orang, satu orang sudah diamankan inisial R (19 tahun). Tapi belum ditetapkan tersangka karena masih dimintai keterangan dan pencarian barang bukti," tuturnya.
Mereka berusia antara 17 sampai 24 tahun dan memiliki basis di Pondok Gede. Hingga kini polisi masih melakukan pengembangan termasuk mengetahui siapa ketua kelompok geng motor tersebut.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat bertugas, korban menegur seseorang yang mengendarai sepeda motor tak sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaAde Ary menerangkan pada saat melancarkan aksinya, ada empat orang pelaku.
Baca SelengkapnyaPembacokan itu berawal saat Tim URC Polrestabes Medan mendapatkan informasi adanya geng motor yang akan tawuran dan melintas.
Baca SelengkapnyaPolisi memburu pelaku setelah mengantongi identitas.
Baca SelengkapnyaPria asal Depok mengajak teman-temannya untuk menculik dan menganiaya pekerja bengkel karena tak terima sepeda motornya di bengkel tak kunjung diperbaiki
Baca SelengkapnyaPolisi belum bisa mengungkapkan motif dan identitas dua terduga pelaku penyerangan.
Baca SelengkapnyaDua relawan memainkan gas saat melintas di jalan Perintis Kemerdekaan, sehingga menimbulkan kebisingan dan terjadi cekcok.
Baca Selengkapnya12 Anggota geng motor itu ditangkap saat hendak melakukan tawuran.
Baca SelengkapnyaKekerasan yang terjadi di jalan Hasyim Ashari, Kota Tangerang, Jumat (17/5/2024) malam viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPara pelaku kemudian diamankan ke Polres Metro Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaPeristiwa penganiayaan dan pengeroyokan bermula ketika korban APS dan AP sedang duduk-duduk di area masjid.
Baca SelengkapnyaSaat diamankan anggota TNI itu ditemukan mereka membawa senjata tajam, minuman alkohol, dan atribut geng motor.
Baca Selengkapnya