BPK soal kemarahan Ahok: Orang yang dapat nilai jelek pasti marah!
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, meluapkan emosinya setelah Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) memberikan penilaian Wajar Dengan Pengecualian (WDP) pada laporan keuangan Pemprov DKI Jakarta 2014. Ahok, sapaan Basuki, menilai hasil penilaian itu penuh kejanggalan.
Ketua BPK Harry Azhar Azis, tak mau menanggapi berlebihan segala ocehan Ahok yang menyerang lembaganya. Sebagai negara berdemokrasi, siapa pun berhak mengomentari hal yang dianggap tak sesuai dengannya.
"Orang yang dapat jelek pasti marah. Tapi itulah hasil yang kita berikan, masa terus karena dia marah jadi kita tarik dan berikan yang baik-baik," kata Harry kepada merdeka.com, Rabu (8/7).
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Bagaimana Kemnaker evaluasi BLKK? Ia menjelaskan, setiap tahun Kemnaker selalu mengevaluasi kebermanfaatan dari program BLK Komunitas.
-
Apa yang dikritik Golkar dari Anies soal Pilgub DKI? Dia mempertanyakan, apakah ada partai yang mau mengusung Anies di Pilgub Jakarta.
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Berikut wawancara dengan Harry Azhar soal penilaian BPK dan reaksi kemarahan Ahok:
Apa tanggapan BPK ternyata Ahok kurang merespons baik hasil audit?
Orang yang dapat jelek pasti marah. Tapi itulah hasil yang kita berikan, masa terus karena dia marah kita tarik dan berikan yang baik-baik.
Apa alasan BPK menilai WDP?
Untuk mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) itu, standar-nya di atas tiga persen harus dipertanggungjawabkan.
Sekarang saya contohkan, misalnya ada anggaran Rp 100 miliar, sebanyak Rp 46 miliar memang terpakai, nah tapi ada yang senilai Rp 4 miliar tidak bisa dipertanggungjawabkan, nah itu sampai kiamat tidak bisa BPK berikan wajar tanpa pengecualian (WTP).
Tapi untuk aset di Sumber Waras itu kan dimulai era Foke?
Iya, tapi kan transaksinya di zaman dia sekarang. Zaman Foke belum keluar uang, kalau pun keluar materil tidak banyak jumlahnya.
Makanya harusnya yang dilakukan ya menyelesaikan masalah itu.
Soal uang beli sayur dan bumbu, apakah juga diaudit BPK?
1 Rupiah pun kalau yang dipakai uang negara itu urusan BPK. Karena 1 rupiah pun tetap uang negara, tetap ada kerugian negara. Tapi kalau pakai uang pribadi tentu kita tidak akan periksa.
Ini berlaku untuk semua pejabat?
Ya semua, kita minta pertanggungjawabannya, untuk transparansi dan mendatangkan kesejahteraan rakyat. Jangankan pejabat, Presiden sekalipun. Kalau ada pejabat lain (yang tak diperiksa) sebutkan. Sebutkan kalau BPK tidak adil, biar saya berikan data, laporkan yang tidak benar.
Pak Ahok cerita tak diberikan hak bicara di DPRD, benar?
Ya itu urusan beliau dan DPRD. Tapi yang saya tahu di daerah lain, gubernur berikan respons. Jadi mungkin marahnya pada DPRD. Katanya dia belum terima (hasil audit), padahal sudah terima bahkan sudah berikan tanggapan.
Soal marah Ahok ke publik?
Itu bagian dari demokrasi, ada gubernur yang diam, ada yang model begitu. Tapi kalau ada pembuktian dari Pak Ahok tentang ketidakbenaran BPK laporkan saja, kalau ada pemeriksaan yang macam-macam, laporkan saja. Saya akan tindak lanjuti.
Ahok tantang laporkan harta kekayaan?
Itu sudah masing-masing dilaporkan, kok urusannya jadi ke harta. Lalu hartanya mana?
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya.
Baca SelengkapnyaDalam catatan BPK Pemprov DKI Jakarta juga belum menerima pendapatan dari sewa lahan oleh sejumlah BUMD.
Baca SelengkapnyaHasil dari pemeriksaan BPK, laporan keuangan KPU dinyatakan wajar tanpa pengecualian.
Baca SelengkapnyaBPK tetap memberikan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) atas LK BPKH tahun 2023.
Baca SelengkapnyaSyafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.
Baca SelengkapnyaGibran menganggap kritikan dari Ahok merupakan hal yang biasa.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaAhok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengkritik langkah Pemerintah Provinsi Jakarta terkait penonaktifan puluhan ribu NIK KTP
Baca SelengkapnyaAhok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya