Bubarkan Balap Liar, Anggota Polisi Dikeroyok di Pondok Indah
Merdeka.com - Seorang anggota Polri dikeroyok sekelompok orang tidak dikenal di Bundaran Pondok Indah Jalan Metro Pondok Indah Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa dini hari. Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Azis Andriansyah mengatakan, pihaknya sedang mengejar pelaku pengeroyokan tersebut.
"Sedang dikejar pelakunya," katanya dalam pesan singkat kepada wartawan, Selasa (7/12).
Kepala Satuan Sabhara Polres Tangerang Selatan AKP Enung Holis mengatakan, polisi yang diketahui bernama Brigadir Irwan Lombu tersebut merupakan anggota satuannya. "Iya benar. Menurut keterangan seperti itu (saat membubarkan balap liar)," kata dia.
-
Bagaimana Polres Garut menindak geng motor? Setelah diterapkannya aturan tersebut, sejumlah aksi kriminalitas telah berhasil ditindak seperti balap liar di Jalan Sawah Lega, Sukawening yang selama ini dijadikan trek tak resmi dan menggu kenyamanan masyarakat.
-
Kenapa geng motor melakukan tindakan anarkis? Ada berbagai penyebab di balik perilaku geng motor tersebut, salah satunya adalah untuk mencari perhatian. Tindakan ini dilakukan sebagai cara untuk mengekspresikan identitas mereka dan mendapatkan pengakuan dari masyarakat. Perhatian yang diperoleh membuat mereka merasa bangga dan kuat karena mereka merasa ditakuti oleh orang lain.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Apa aktivitas geng motor yang meresahkan? Awalnya, geng motor terbentuk karena beberapa orang atau kelompok memiliki minat hobi yang sama. Namun seiring berjalannya waktu, aktivitas geng motor telah semakin mengganggu kehidupan masyarakat.
-
Apa yang dilakukan gerombolan motor? Mereka juga menggeber-geber knalpot sepeda motornya sebelum meneror warga.
-
Siapa yang diduga melakukan penganiayaan? Leon Dozan diduga melakukan penganiayaan terhadap Rinoa Aurora Senduk setelah foto dan video dalam tangkapan layar obrolan di Whatsapp terbongkar.
Enung mengatakan, kejadian itu diduga dilakukan oleh sekelompok geng motor sekitar pukul 02.30 WIB.
Enung menjelaskan, saat itu korban bersama sang istri sedang melintas di kawasan Pondok Indah dan berinisiatif membubarkan balap liar namun sekelompok orang tidak dikenal tersebut melakukan penyerangan.
Saat ini, Polres Metro Jakarta Selatan menangani kasus pengeroyokan tersebut. "Sudah (lapor ke Polres Metro Jaksel), sudah diperiksa juga. Sudah laporan ke kapolda juga," kata Enung.
Adapun video pengeroyokan itu viral di media sosial Instagram @merekamjakarta. Dalam unggahan tersebut tampak sejumlah pemuda menganiaya anggota Polri tersebut di sepanjang jalan.
"Brigadir Irwan berinisiatif mengambil salah satu kunci motor untuk membubarkan balap liar tersebut. Namun sekelompok orang tidak dikenal tersebut melakukan pengeroyokan terhadap Brigadir Irwan sambil meneriaki 'polisi gadungan'," tulis akun tersebut.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
UC mengaku anak polisi karena tak terima ditegur korban sambil marah-marah.
Baca SelengkapnyaWarga panik hendak menolong sejumlah orang yang telah terkapar di bahu jalan.
Baca SelengkapnyaDua pencuri itu tewas dikeroyok massa saat hendak membawa kabur satu unit sepeda motor yang terparkir Jalan Pedongkelan, Kapuk Cengkareng Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaPara remaja anggota gangster tersebut berusaha melarikan diri dengan sepeda motornya masing-masing.
Baca SelengkapnyaMomen sekelompok orang diduga geng motor masuk ke markas TNI AU.
Baca Selengkapnya12 Anggota geng motor itu ditangkap saat hendak melakukan tawuran.
Baca SelengkapnyaTerkait kejadian ini, dua orang inisial U dan A telah ditangkap di Lebak, Banten.
Baca SelengkapnyaSetelah lima kali klakson, dia diberi ruang untuk melintas.
Baca SelengkapnyaDalam operasi ini, polisi berhasil mengamankan 42 kendaraan roda dua yang terlibat dalam balapan liar dan penggunaan knalpot tidak standar.
Baca SelengkapnyaDua relawan memainkan gas saat melintas di jalan Perintis Kemerdekaan, sehingga menimbulkan kebisingan dan terjadi cekcok.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan 36 unit sepeda motor yang tidak sesuai standar
Baca SelengkapnyaPara pelaku kemudian diamankan ke Polres Metro Jakarta Timur.
Baca Selengkapnya