Cegah Penularan Covid, Polisi Bubarkan Ormas Datangi PIK untuk Bentangkan Merah Putih
Merdeka.com - Beredar di media sosial sebuah video yang memperlihatkan kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) dijaga belasan polisi. Perekam video menginformasikan, kedatangan mereka dihalau oleh petugas kepolisian.
Padahal, tujuan mereka hanya ingin membentangkan bendera merah-putih dalam rangka memperingati HUT RI ke-76 pada 17 Agustus 2021 kemarin.
Wakapolsek Penjaringan, AKP Arnold, menyebut kepolisian tidak memberikan izin terhadap kegiatan tersebut karena akan menimbulkan kerumunan. Bila itu terjadi, berpotensi memunculkan kluster baru.
-
Siapa yang berisiko PPOK? Secara umum, PPOK sering terjadi pada perokok aktif dan pasif.
-
Kenapa Covid Pirola dikhawatirkan? Varian baru virus corona bernama Pirola tengah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia. Varian BA.2.86, yang dijuluki 'Pirola', adalah varian baru Omicron yang bermutasi dan memicu lonjakan kasus baru. Pirola memiliki lebih dari 30 mutasi penting, menurut Scott Roberts, spesialis penyakit menular Yale Medicine dikutip dari Al-Jazeera.
-
Siapa saja yang berisiko? Salah satu kelompok yang berisiko tinggi mengalami sindrom ini adalah individu dengan jenis penyakit Parkinson yang dikenal sebagai sindrom corticobasal (CBS), di mana sekitar 30% dari mereka dapat mengalami AHS.
-
Kenapa PPOK berbahaya? Jika tidak segera diatasi, PPOK bisa memburuk dan menyebabkan penderitanya terkena penyakit jantung dan kanker paru-paru.
-
Apa itu PKM? PKM adalah Program Kreativitas Mahasiswa, Ini Penjelasan Lengkapnya PKM membantu meningkatkan mutu mahasiswa agar optimal saat terjun ke masyarakat.
-
Siapa yang berisiko mengompol? Sekitar 20% anak di berbagai negara mengalami masalah ini. 2. Faktor genetik: Kondisi ini dapat diwariskan dalam keluarga dan lebih sering terjadi pada anak laki-laki dibandingkan anak perempuan sebelum mereka berusia 9 tahun.
"Dari pihak kepolisian tidak memberikan izin atas kegiatan tersebut," katanya.
Terpisah, Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Guruh Arif Darmawan, membenarkan organisasi masyarakat (ormas) tertentu ramai-ramai datang ke PIK pada Selasa, 17 Agustus 2021 kemarin.
Guruh tak menjelaskan detail maksud kedatangan mereka. Hanya saja, kata Guruh,
Sehingga, kepolisian mengambil tindakan membubarkan ormas tertentu tersebut. "Iya (kita antisipasi agar tidak terjadi kerumunan)," kata dia dalam keteranganya, Rabu (18/8).
Guruh menjelaskan, Jakarta masih memberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat. Salah satu poin terkait larangan berkerumun.
"Saat ini masih PPKM yang mana dilarang berkerumun. Apalagi sekarang jumlah postif aktif di Jakarta sedang menurun. Makanya kami jaga agar tidak terjadi kenaikan kembali," tandas dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Personel gabungan yang diturunkan terdiri dari Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, Pemprov DKI dan stakeholder terkait.
Baca SelengkapnyaAdapun aksi unjuk rasa rencananya akan digelar oleh sejumlah ormas.
Baca SelengkapnyaTanggal 1 Desember kerap diperingati sebagai HUT Organisasi Papua Merdeka (OPM)
Baca SelengkapnyaLatif mengatakan, pihaknya telah menyiapkan titik-titik penyekatan untuk menjaga masyarakat supaya tidak melakukan arak-arakan.
Baca SelengkapnyaDiketahui, sejumlah bus yang mengangkut massa menggelar demo di sekitaran lokasi Muktamar ke-VI PKB, di Nusa Dua, Bali
Baca SelengkapnyaPihaknya tidak bisa bergerak sendiri tanpa adanya peran serta masyarakat.
Baca SelengkapnyaPuluhan anggota intelijen Polres OKU Timur diterjunkan di sejumlah tempat keramaian
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya melarang warga DKI Jakarta dan sekitarnya untuk melakukan kegiatan takbiran keliling atau di jalan raya.
Baca SelengkapnyaAparat TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz 2023 bersama Polda Papua memperkuat pengamanan di 9 daerah operasi menjelang HUT OPM.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut, sebanyak 1.784 personel gabungan dikerahkan.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto telah mengeluarkan maklumat melarang sejumlah kegiatan masyarakat.
Baca SelengkapnyaPatroli dilakukan ke sejumlah lokasi di wilayah Sukabumi dengan tujuan memberi rasa aman
Baca Selengkapnya