Cerita Joki Balap di Ancol: Sekarang Lebih Nyaman Enggak Diuber-uber Polisi
Merdeka.com - Bising suara knalpot racing mewarnai area perhelatan street race digelar Polda Metro Jaya di kawasan Jalan Inspeksi Kali Ancol, Jakarta Utara, Minggu (16/1).
Suara raungan motor yang dipacu silih berganti saling bersahutan. Terlihat para mekanik dari setiap klub motor yang hadir tengah sibuk menyiapkan settingan terbaiknya untuk memacu motornya di lintasan sepanjang 800 meter.
Selain para mekanik, para pebalap alias joki pun tak lepas dari kesibukan. Mereka terlihat mempersiapkan diri memacu kuda besinya menjajal lintasan drag race.
-
Apa yang dilakukan gerombolan motor? Mereka juga menggeber-geber knalpot sepeda motornya sebelum meneror warga.
-
Siapa yang pakai Yamaha di balapan? Aldi Satya Mahendra dari Team BrCorse Yamaha menempati posisi kedua, sementara kakaknya, Galang Hendra Pratama yang membela ProGP NitiRacing, meraih posisi ketiga.
-
Apa saja kendaraan yang terlibat? Kecelakaan tersebut terekam kamera CCTV di lokasi kejadian. Terlihat, truk sudah menabrak dua kendaraan Brio plat B 2780 TYB dan expander hitam E-1505-MR sebelum jarak 300 meter dari TKP. Alhasil setelah di GT Halim Utama MI tidak bisa mengendalikan truknya langsung menabrak menabrak mobil Isuzu pick up Z-8445-AH sampai terpental ke gardu 5.Kemudian menabrak mobil hyundai putih B-1061-SPW selanjut berturut-turut menabrak mobil Box putih D-8633-YR dan truk kuning terbalik.
-
Apa yang dilombakan di Solo? Tim Penggerak PKK Kabupaten Pulau Taliabu mewakili Provinsi Maluku Utara dalam mengikuti lomba Senam Kreasi Cuci Tangan dan Parade pada rangkaian puncak peringatan Hari Gerak Kesatuan PKK ke 52 di kota Surakarta, Solo, Jawa Tengah.
-
Kenapa gerombolan motor itu masuk? Mereka saya usir, tetapi tidak mau pergi. Setelah pemilik kontrakan datang, orang tidak dikenal itu pun baru mau pergi,“ kata Nining.
-
Kenapa motor jadi populer di Indonesia? Sepeda motor semakin diminati dari hari ke hari karena menjadi salah satu alat transportasi utama bagi masyarakat Indonesia, yang dinilai lebih efisien dalam penggunaan waktu.
Seperti halnya, Agung, salah satu joki dari club motor asal Pluit, Jakarta Utara, Cuplis Speed. Dengan badan yang cukup ramping berbalut seragam balapnya, Agung nampak sudah siap untuk memacu motor merah Kawasaki Ninja 150 RR-nya.
Dia mengaku sangat senang dengan balapan diwadahi Polda Metro Jaya, ini. Akhirnya dirinya bisa memacu kuda besinya dengan lepas tanpa takut adanya rasa khawatir.
"Saya jokinya, biasanya kalau balapan ya liaran di Kemayoran biasanya. Jadi senang lah saya bisa balapan dengan lepas," kata Agung saat ditemui merdeka.com.
Alasan rasa khawatir Agung bukan tanpa alasan. Dia sadar balap liar yang kerap diikutinya melanggar aturan. Alhasil, di tengah mental yang harus siap memacu motor, rasa was-was dibubarkan aparat kepolisian pun selalu menghampirinya.
"Di sini lebih safety aja. Lebih nyaman enggak diuber-uber polisi enggak deg-degan. Karena saya pernah ketangkap, diamankan dah sama polisi," ujar Agung.
Agung yang sudah berkecimpung di dunia balapan liar sejak berusia 13 tahun itu, mengakui jika momen polisi membubarkan balapan liar adalah sesuatu yang ditakutinya. Karena dirinya yang cukup takut berurusan dengan polisi.
"Sudah sering banget bang, kalau main malam itu. Di Kemayoran juga pas itu dibubarkan, tapi tetap khawatir bang meski sudah dari 13 tahun ikutan beginian," tutur dia.
Jalur Balap Diperbaiki
Di sisi lain, Agung juga turut memberikan masukan untuk gelaran balapan kali ini untuk kualitas aspal yang masih perlu diratakan. Karena, ada beberapa titik aspal yang dirasa bergelombang dan tidak rata.
Sebab, dia yang merupakan joki kategori FFA (Free For All) dengan spek motor velg 17 atau ring velg kecil sangat rawan ketika melintas di jalan bergelombang pada saat kecepatan tinggi.
"Iya, buat ini masalah di treknya masih kurang. Ada yang bergelombang, jadi buat kita joki cukup bahaya juga nantinya," tutup dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam operasi ini, polisi berhasil mengamankan 42 kendaraan roda dua yang terlibat dalam balapan liar dan penggunaan knalpot tidak standar.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan 22 sepeda motor yang dipakai untuk aksi balap Liar maupun terkait pemakaian knalpot brong.
Baca Selengkapnyapada Desember nanti akan digelar lomba sepeda klasik tanjakan dari Kota Bandung dan berakhir di Gunung Tangkuban Parahu.
Baca SelengkapnyaKegiatan yang dioperatori oleh Korlantas Polri ini diikuti oleh 500 pebalap sepeda.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan 36 unit sepeda motor yang tidak sesuai standar
Baca SelengkapnyaPolisi mengumpulkan ratusan pebalap. Tujuannya untuk deklarasi berantas balap liar yang meresahkan masyarakat di sana.
Baca SelengkapnyaDalam operasi itu turut melibatkan sebanyak 2.938 personel gabungaN.
Baca SelengkapnyaKM Dononsolo membawa sebanyak 1.705 orang penumpang dan 663 unit sepeda motor.
Baca SelengkapnyaRatusan anggota Pancak Silat diamankan oleh Aparat Kepolisian Blora pada Senin (31/7)
Baca SelengkapnyaMomen taruna-taruni Akademi Kepolisian (Akpol) ikuti praktek latihan Penindakan Pelanggaran (Dakgar) Lalu Lintas.
Baca SelengkapnyaBrigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaPemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali memberlakukan HBKB setelah libur Lebaran 2024.
Baca Selengkapnya