Cerita soal warung Thoriq, jual makanan kecil sampai 'anak kecil'
Merdeka.com - Thoriq Sulistyo pemilik warung kopi berkedok eksploitasi anak ABG sudah berulang kali diperingatkan warga. Pengakuan warga setempat, Thoriq tinggal di Kavling DKI, kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, sejak empat tahun yang lalu.
"Awalnya dia jual minuman keras tapi setelah diperingatkan dia mulai menjual kopi, mie rebus, snack kecil-kecilan," kata Jaya salah satu warga RT 08/06 Kavling DKI Kelurahan Cipedak, Jagakarsa Jakarta Selatan, Jumat (11/3).
Kecurigaan warga dimulai sejak setahun lalu. Warga mulai resah lantaran banyak anak ABG yang bukan warga setempat kerap berdatangan. Tak hanya itu, mereka kerap kali berpakaian mini dan berdandan tebal padahal usianya masih SMP.
-
Kenapa tempat nongkrong di Jakarta makin banyak? Kini, seiring perkembangan zaman, tempat nongkrong di Jakarta kian menjamur. Memenuhi semua sudut ibu kota Tinggal pilih mau yang seperti apa lalu menyesuaikan dengan isi kantong.
-
Tempat nongkrong apa yang hits di Jakarta? Generasi 90-an pasti tahu Taman Ria Senayan. Tempat hangout ini sudah ada sejak tahun 1972,. Sempat mati suri, Taman Ria Senayan kini tampil dengan wajah baru Skywalk Senayan Park.
-
Dimana siswi SMP disekap? Dari 10 tersangka pelaku pemerkosaan, empat orang masih belum tertangkap. Polisi mendatangi rumah empat buronan penyekap dan pemerkosa secara bergilir siswi SMP selama tiga hari di Lampung Utara, Lampung, inisial NA.
-
Di mana tawuran pelajar biasanya terjadi di Jakarta? Biasanya tawuran antar pelajar terjadi di rute berangkat dan pulang sekolah.
-
Di mana pengamen badut di Kota Serang sering mangkal? Terik di siang itu tak diindahkan beberapa pengamen berkostum badut di kawasan lampu merah, Jalan Bhayangkara, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang.
-
Kenapa warung ini selalu ramai? Cita rasa nikmat dengan harga terjangkau membuat warung nasi sambal ini selalu ramai pembeli.
"Mereka datang menggunakan seragam sekolah kemudian ganti baju seksi padahal masih kecil, sudah kaya rumah sendiri saja. Pakai celana pendek (hot pants)," ungkapnya kepada merdeka.com.
Dia menuturkan, warung Thoriq memang sudah ramai sejak sore atau usai pulang sekolah didatangi para ABG belia. Tak hanya itu, motor dan mobil juga kerap memenuhi jalan komplek tersebut.
"Kalau malam ada mobil orang luar parkir di sini. Kalau malam Minggu lebih banyak lagi. Mobilnya sekelas Avanza-lah," tutur dia.
Jaya yang merupakan salah satu warga yang dituakan, mengaku pernah masuk ke dalam warung kopi itu. Saat itu ia melihat ada tujuh remaja yang berpakaian minim di dalamnya. "Saya masuk langsung ada cewek. Ada 7 orang lagi bercengkrama," ungkapnya.
Biasanya, warung Thoriq ini mulai buka pada jam 8 pagi hingga jam 8 malam. Namun, sebelum ada posko penjagaan yang berjarak 100 meter dari warung itu, tempat itu ramai hingga dini hari.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hanya dengan Rp5 ribu nasi goreng miskin sudah bisa dinikmati.
Baca SelengkapnyaWarung ini masuk daftar teratas wisata kuliner khas Banyuwangi
Baca SelengkapnyaAnak-anak ini mengenakan pakaian dan riasan sesuai tema dagangan mereka
Baca SelengkapnyaWarungnya tak pernah sepi pembeli, mereka memuji cita rasa pecel dan rempeyeknya
Baca SelengkapnyaAsisten Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, Merry merintis usaha kuliner. Seperti apa potretnya?
Baca SelengkapnyaWarung nasi goreng di Ciputat ini mencuri perhatian karena porsinya besar, harganya murah, rasanya lezat, dan ada atraksinya.
Baca SelengkapnyaWarung penuh dengan tempelan foto 3x4 viral menjadi sorotan.
Baca SelengkapnyaMomen jemaah salat tarawih di minimarket ini curi perhatian.
Baca SelengkapnyaBegini sisi lain gunung sampah Bantar Gebang yang mampu membuat terkejut dan heran.
Baca SelengkapnyaSukses jadi artis, Jefri Nichol melebarkan kariernya ke dunia bisnis. Ia membuka sebuah tempat makan dengan nama warkop
Baca Selengkapnya