Covid-19 di DKI Turun, Wagub Ariza Klaim 'Testing Kita 20 Kali Lipat Standar WHO'
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan penurunan kasus harian Covid-19 di Jakarta bukan karena adanya penurunan testing di masyarakat.
Menurut dia, saat ini Pemprov DKI Jakarta terus mengupayakan kenaikan jumlah testing dari standar WHO.
"Penurunan jumlah kasus bukan karena berkurangnya testing justru testing di DKI Jakarta sangat tinggi ya datanya sudah 207.339 sepekan. Itu artinya lebih dari 20 kali lipat dari standar yg diminta oleh WHO," kata Riza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (23/7).
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana polisi dapat berkontribusi dalam penanganan Covid-19? Operasi Aman Nusa II menjadi studi kasus utama yang memperlihatkan bagaimana kepolisian, dengan sumber daya dan kapasitasnya, dapat berkontribusi signifikan terhadap penanganan krisis kesehatan publik.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Apa imbauan DPR kepada masyarakat? 'Untuk seluruh sivitas akademika dan seluruh masyarakat, jangan takut untuk melapor dan memviralkan kalau mengalami intimidasi dari oknum aparat.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Dia menilai penurunan kasus merupakan dampak pelaksanaan dari PPKM darurat sejak 3 Juli 2021. Karena hal itu, Riza meminta agar masyarakat terus disiplin menjalankan protokol kesehatan yang ada.
Berikut data penambahan kasus harian Covid-19 di Jakarta selama sepekan:
1. 22 Juli: 7.058 kasus2. 21 Juli: 5.904 kasus3. 20 Juli: 6.213 kasus4. 19 Juli: 5.000 kasus5. 18 Juli: 9.128 kasus6. 17 Juli: 10.168 kasus7. 16 Juli: 12.415 kasus
Sementara itu, politikus Gerindra menyatakan saat ini DKI Jakarta tengah menjalankan PPKM level 4 hingga 25 Juli 2021.
Untuk pelaksanaannya, kata Riza, penyekatan hingga pembatasan kapasitas masyarakat di sejumlah tempat publik masih terus dibatasi.
"Pembatasan kapasitas dan penyekatan penyekatan yang diberlakukan di Jakarta dan sekitar semata-mata dimaksudkan untuk keselamatan dan kesehatan seluruh warga Jakarta," ucap dia.
Riza juga mengharapkan pelaksanaan PPKM level 4 tersebut dapat memberikan dampak yang signifikan.
"Jadi kita sukseskan perpanjangan hingga tanggal 25 Juli kita berharap dalam beberapa hari ini ada penurunan yang signifikan," jelas dia.
Reporter: Ika DefiantiSumber : Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaAdapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaMeskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca Selengkapnya