Curi motor, 3 pelajar SMP gorok leher teman hingga koma
Merdeka.com - Lantaran ingin memiliki sepeda motor milik temannya sendiri. Tiga pelajar berusia belasan tahun di Cakung, Jakarta Timur, tega menggorok leher Chaerul (16).
Ketiga pelaku berinisial I (16) dan FY (14), pelajar kelas VII SMP. Sementara salah satu pelaku seorang pelajar kelas X SMK berinisial RS (15).
Korban yang diketahui bernama Chaerul (16), seorang pelajar kelas X SMK Mercusuar, Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur, mengalami luka sobek di leher. Dengan barang berharga miliknya seperti dua unit handphone dan satu unit sepeda motor raib dibawa para pelaku.
-
Siapa pelaku pencurian handphone? Pelaku berinisial MS (39), dua kakinya ditembak sebanyak 3 kali.
-
Kenapa pelaku mencuri handphone? Pelaku merupakan residivis kasus pencurian di Aceh. Selain itu pelaku MS juga positif mengkonsumsi narkotika jenis sabu.
-
Bagaimana pelaku mencuri handphone? Dia membawa mesin las untuk membongkar gembok toko.
-
Handphone apa yang dicuri? Sebanyak 58 unit handphone berbagai merek raib dibawa pelaku.
-
Dimana pencurian handphone terjadi? Sebelumnya sebuah toko ponsel Fajar Store di Jalan Delima, Kelurahan Tabek Gadang, Kecamatan Bina Widya Pekanbaru dibongkar maling, Minggu (17/3/2024) sekitar pukul 04.15 WIB.
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
Kejadian bermula, ketika salah seorang pelaku mengirimkan pesan singkat kepada korban untuk menanyakan keberadaannya Sabtu (4/10) malam. Seketika itu langsung dibalas dengan korban yang menyebutkan dirinya sedang berada di kawasan Pulogebang, Cakung.
"Ketiganya menghampiri korban dan mengajaknya nongkrong di Taman Perumahan Jakarta Garden City (JGC) Kelurahan Cakung Timur Kecamatan Cakung, Jakarta Timur. Saat itu, seorang tersangka berinisial I sudah membawa pisau yang diselipkan di pinggang dan dengan ditutupi baju," kata Kasatreskrim Polres Jakarta Timur, AKBP Ade Rahmat Idnal di Polres Jakarta Timur kepada wartawan, Rabu (8/10).
Saat di lokasi itu, ketiga pelaku dan korban terlibat cekcok mulut hingga berujung pada penganiayaan. Para pelaku menghajar dan menjerat korban dengan menggunakan dasi. Saat korban sudah tak berdaya, I menindih badan dan menyayat leher Chaerul hingga tak sadarkan diri.
"Selanjutnya, tersangka I menindih badan, mencekik serta menyayat leher korban dengan pisau hingga tak sadarkan diri," kata Ade.
Ketika mengetahui korban tak sadarkan diri, para pelaku langsung mengambil dua unit handphone dan sepeda motor merek Yamaha Mio warna merah berpelat nomor B 6959 TU milik korban yang sudah diincar para pelaku.
"Namun kejadian itu diketahui oleh seorang warga bernama Gustiman yang langsung melaporkan pada pihak Polsek Cakung," kata dia.
Masih menurut Ade, para tersangka saat ini dititipkan di sel tahanan Polres Jakarta Timur. Ketiganya terancam Undang-undang Perlindungan Anak.
"Sementara korban yang langsung dibawa ke Rumah Sakit Citra, Harapan Indah, Bekasi masih menjalani perawatan intensif," kata dia. (mdk/tyo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para pelaku ini menamakan kelompoknya dengan nama Bathrix Putra.
Baca SelengkapnyaRemaja 16 tahun warga Kranggan, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan menderita luka bacok saat mempertahankan HP dari kawanan perampok.
Baca SelengkapnyaModus pelaku cukup unik karena keduanya sempat berpura-pura menjadi orang baik kepada kedua korbannya.
Baca SelengkapnyaBermula, saat Darens bersama empat orang temannya, dituduh karena menabrak seseorang.
Baca SelengkapnyaPara pelaku mengaku-ngaku sebagai petugas leasing untuk membegal satu unit vespa milik seorang bocah SMA.
Baca SelengkapnyaBawa Kabur Honda Beat Setelah Tikam Korban, Dua Begal Malah Tinggalkan CBR
Baca Selengkapnyagawai hasil kejahatan pelaku telah dijual ke salah satu konter handphone di Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaDua pelajar SMA di Kota Bogor dibacok oleh pelajar dari sekolahan lain.
Baca SelengkapnyaKedua kelompok pelajar sepakat melakukan tawuran di Kampung Kukun, Kelurahan Jayabakti, Kecamatan Cabangbungin.
Baca SelengkapnyaSeorang pelajar tewas akibat disabet celurit oleh gerombolan pelajar di Jalan Pasar Lama, Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jumat (1/12).
Baca SelengkapnyaBeruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca SelengkapnyaMereka masuk secara paksa ke dalam ruang Laboratorium dengan merusak pintunya, lalu setelah di dalam ruang Lab para pelaku mengambil
Baca Selengkapnya