Diam-diam Ahok pasang strategi hajar terus BPK
Merdeka.com - Dalam sepekan terakhir, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama begitu bernafsu terus menggempur Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Penyulutnya adalah BPK memberikan nilai Wajar Dengan Pengecualian (WDP) atas APBD Jakarta 2014.
Penilaian BPK itu membuat Ahok naik pitam. Ahok tak terima dan mempertanyakan kinerja BPK dalam mengaudit anggaran di Pemprov DKI Jakarta. Ahok menduga ada yang ganjil dalam pemeriksaan BPK tersebut.
"Makanya saya bilang tadi, saya omong sama Pak Heru (Kepala BPKAD Heru Budi Hartono), kalau bapak datang periksa tanya mana buktinya tentu kami akan kirim buktinya, ini lho. Nah sekarang ada buktinya itu tapi dia tidak terima. Langsung masukin. Jadi malah tendesius kan, jadi tuduh menuduh kan," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta, Jumat (10/7).
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Bagaimana Gus Ipul menilai PKB? Keras! Ulama NU Gus Ipul Blak blakan Cak Imin & PKB Tak Naikkan Pamor Anies
-
Apa tanggapan PKB soal Anies-Sohibul? 'Kalau langsung memasangkan Mas Anies dan Mas Sohibul Iman itu seolah-olah PKS sudah punya golden ticket,' kata Huda kepada wartawan, Selasa (25/6).
-
Bagaimana Kemnaker evaluasi BLKK? Ia menjelaskan, setiap tahun Kemnaker selalu mengevaluasi kebermanfaatan dari program BLK Komunitas.
"Karena dia berpikir siapa yang berani lawan BPK? Allah Maha Kuasa. Terus siapa jadi wasitnya kalo saya lawan dia? Bukti udah nyata kok," imbuh Ahok.
Di tengah kemarahannya, Ahok ternyata menyimpan strategi. Diam-diam Ahok ingin BPK terus mengawasi keuangan DKI. Dengan demikian tak ada penyimpangan.
Hal itu terungkap saat Ahok memberikan kata sambutan dalam acara penandatangan surat perjanjian sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) Provinsi DKI Jakarta agar bekerja dengan baik dan jujur. Ahok tak ingin lagi ada proyek-proyek fiktif.
"Makanya saya cari gara-gara dengan BPK. Supaya apa? Mereka (BPK) akan ngincar bapak ibu habis-habisan lho sekarang ini. Mereka bukan ngincar saya, tapi ngincar bapak-ibu. Kalau ada setoran ke saya, saya takut. Kalau tidak, saya tidak takut. Ini yang saya suka sebetulnya," terang Ahok.
Ahok menuturkan, dirinya sangat kesal dengan pejabat yang tidak mau patuh dengan perintahnya. Sebab, banyak permasalahan di DKI ini, sejatinya sudah dipikirkan olehnya secara baik dan diperintahkan kepada jajaran dinas. Akan tetapi, perintahnya seringkali diabaikan begitu saja, tanpa kejelasan pasti.
"Saya perintah dinas, enggak dikerjain. Perintah enggak dikerjain," tukas dia.
Akibatnya, Ahok mengaku kerap menjadi sasaran dan amukan warga Ibu Kota setiap kali ada permasalahan. Ahok selalu menyempatkan diri melihat komentar-komentar terkait kinerjanya sebagai gubernur di sosial media, karena fungsi smartcity di sana: melihat dan mendengar partisipasi masyarakat langsung.
"Lebih baik enggak ada orang kerja daripada kerja bohongin kita. Capek kita. Iya-iya, tapi tidak dikerjakan. Saya dimaki-maki orang. Saya sudah perintah. Banyak yang maki-maki saya. 'Omdo doang. Pencitraan'. Saya tetap baca itu (komentar). Karena kalau tidak baca, saya tidak tahu apa yang terjadi di lapangan. Saya harus tahan itu. Saya sabar banget," ungkap dia.
"Kita ini sedang memperbaiki negeri. DKI Jakarta harus jadi model," ujarnya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaPDIP Tak Arahkan Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
Baca SelengkapnyaKomisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyebut KPK memegang banyak kasus korupsi di PT Pertamina.
Baca SelengkapnyaSyafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.
Baca SelengkapnyaAhok Berniat Mundur dari Pertamina sejak Lama, Ingin Fokus Kampanyekan Ganjar-Mahfud di Jakarta
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaMegawati menyinggung soal Ahok yang merupakan salah satu kader PDIP
Baca SelengkapnyaMenurut Ahok, penertiban jukir liar di Jakarta sulit dilakukan karena adanya pihak lain yang terlibat.
Baca SelengkapnyaAhok kini tengah fokus memberikan pendidikan bagi kader-kader PDIP terkait perekonomian.
Baca SelengkapnyaSaking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya.
Baca SelengkapnyaPersoalan di Jakarta menjadi konten perdana yang diunggah Ahok di 2024.
Baca Selengkapnya