Dinas Pangan DKI Prediksi Ada Kenaikan Harga Bahan Pokok saat Ramadan
Merdeka.com - Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta memprediksi ada kenaikan harga dalam batas wajar atas bahan-bahan pokok saat Ramadan hingga Idul Fitri 1442 Hijriyah.
"Harga beberapa pangan strategis dari Ramadan sampai Idul Fitri pada bulan Mei 2021 diprediksi mengalami kenaikan dalam batas wajar dengan kisaran 1-5 persen," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta Suharini Eliawati di Jakarta, dilansir Antara, Senin (12/4).
Harga eceran bahan pokok yang diprediksi mengalami kenaikan, yakni bawang merah dan bawang putih. Kenaikan pada Ramadan dan Idul Fitri akibat peningkatan permintaan dan berkurangnya pasokan karena baru masuk masa tanam.
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Apa saja kebutuhan pokok yang harganya naik? Memasuki akhir November, harga sejumlah kebutuhan pokok melambung tinggi. Di pasar tradisional Boyolali, harga gula putih dan gula merah naik drastis. Kenaikan harga gula cukup tinggi hingga mencapai Rp4.000 per kilogram.
-
Apa yang meningkat di Pasar Tanah Abang menjelang Ramadan? Menjelang Ramadan, aktivitas jual beli di Pasar Tanah Abang mulai mengalami peningkatan.
-
Dimana harga beras juga naik? Kenaikan harga sembako juga terjadi di Pasar Belakang Kodim Brebes. Harga telur ayam dari Rp26.000 per kilogram menjadi Rp28.000 per kilogram. Begitu pula dengan harga beras medium yang naik Rp1.000 per kilogram.
-
Harga kambing kurban naik berapa? Untuk harga sendiri, terjadi kenaikan di wilayah Kabupaten Bandung, berkisar Rp300-Rp500 ribu per ekornya.
Kemudian daging ayam diprediksi mengalami kenaikan karena naiknya permintaan dan naiknya harga jagung sebagai bahan dasar pakan. Lalu daging sapi juga diprediksi mengalami kenaikan karena naiknya permintaan dan tingginya harga sapi impor.
Harga minyak goreng diprediksi juga mengalami kenaikan karena tingginya harga CPO. Sementara, harga pangan strategis lainnya cenderung aman.
"Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama Satgas Pangan terus memantau perkembangan harga harian pangan strategis, guna mendeteksi kemungkinan terjadinya peningkatan atau penurunan harga ekstrem berpotensi meresahkan masyarakat, agar segera dapat diantisipasi dan berkolaborasi dengan Badan Ketahanan Pangan (BKP)-Kementerian Pertanian melakukan Gelar Pangan Murah," katanya.
Meski demikian, Suharini mengatakan sesuai prognosa pangan strategis sampai menjelang Idul Fitri atau Mei 2021 diperkirakan stoknya dalam keadaan cukup. Beras diperkirakan surplus karena pada Maret dan April 2021 memasuki panen raya.
"Hasil koordinasi dengan BUMD dan OPD terkait, komoditas untuk komoditas bawang, cabai, daging ayam ras, telur ayam, gula dan minyak goreng diperkirakan juga akan tersedia dalam jumlah cukup," katanya.
Berdasarkan data yang didapatkan dari DKI Jakarta per 12 April 2021, harga beras rata-rata Rp9.761 hingga Rp12.447 per kilogram (kg), daging sapi murni Rp128.695 (naik Rp1.780) dan daging sapi has Rp132.790 (naik Rp1.540).
Harga daging ayam 41.627 per ekor (naik Rp514), telur ayam 24.739 (naik Rp664), cabai keriting Rp52.717 (turun Rp1.771), cabai merah besar Rp59.581 (turun Rp691) dan cabai rawit merah Rp80.065 per kg (turun Rp573).
Adapun harga bawang putih Rp29.978, bawang merah Rp35.608, gula pasir Rp13.891 dan minyak goreng memiliki harga Rp16.837 per kg (naik Rp2.741) yang merupakan kenaikan harga tertinggi.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah komoditas pangan rata-rata mengalami kenaikan harga menjelang Lebaran Idul Fitri 2024.
Baca SelengkapnyaLima hari sebelum lebaran harga bawang merah berkisar Rp35.000-Rp45.000/kilogram. Namun, saat ini harganya mencapai Rp65.000-Rp70.000/kilogram.
Baca SelengkapnyaSepekan jelang bulan suci Ramadan 2024, sejumlah harga pangan mengalami kenaikan.
Baca SelengkapnyaChina menjadi pemicu harga bawang putih di Indonesia meroket jelang lebaran.
Baca SelengkapnyaMelansir data panel harga dari Badan Pangan Nasional (Bapanas), Komoditas daging ayam ras melonjak paling tinggi.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data dari Panel Harga Bapanas harga pangan pada 29 Juli 2024 mengalami tren kenaikan.
Baca SelengkapnyaHarga bawang merah dan bawang putih naik akibat el nino.
Baca SelengkapnyaBapanas mencatat, harga sejumlah bahan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru kian melonjak.
Baca SelengkapnyaKarena dua faktor ini harga bawang merah bertahan mahal.
Baca SelengkapnyaHarga bahan pangan dari beras, daging, ikan dan aneka bumbu mengalami kenaikan pada 23 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaHarga-harga pangan meningkat yang menyumbang kepada inflasi,
Baca SelengkapnyaKemudian untuk bawang putih dari harga normal Rp30.000 kini naik menjadi Rp50.000 per kilogram.
Baca Selengkapnya