Djarot: Kalau anda merusak & mengotori sama saja pengkhianat Jakarta
Merdeka.com - Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta, Djarot Syaiful Hidayat mengingatkan seluruh warga wajib memelihara, menjaga serta merawat ibu kota. Jika kerjanya hanya merusak dan mengotori sama saja seperti pengkhianat.
"Itu kewajibannya pemilik sah. Anda katanya pemilik yang sah, trotoar yang bagus tolong dijaga dan dirawat jangan digunakan untuk PKL," kata Djarot saat memberikan sambutan di acara pencanangan HUT ke-490 Kota Jakarta di Taman Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (21/5).
Menurutnya, para pedagang yang berjualan di trotoar sudah sangat merugikan banyak orang dan juga membuat kemacetan. Seperti halnya di Pasar Tanah Abang masih banyak PKL berjualan di trotoar.
-
Kenapa Pemprov DKI meminta warga menjaga kebersihan? Warga diimbau menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar tempat tinggalnya.
-
Kenapa Gus Ipul menekankan pentingnya menjaga lingkungan? Menurut Gus Ipul, perubahan daerah dipacu seiring adanya pembangunan, salah satunya pengelolaan lingkungan yang bersih, sehat dan asri. Karena itu, ia meminta pengelolaan lingkungan harus dimulai dari cakupan kecil.
-
Apa yang digaungkan oleh pemerintah Kota Pasuruan untuk membuat kota lebih bersih? Salah satu upaya pemerintah kota Pasuruan dalam mengatasi permasalahan lingkungan adalah dengan meningkatkan keterlibatan peran serta masyarakat dalam program Pasuruan Resik yang selalu digaungkan demi terwujudnya Pasuruan Kota Madinah.
-
Siapa yang mengapresiasi DKI Jakarta? Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H. Laoly mengapresiasi pemerintah DKI Jakarta yang berhasil mewujudkan pencapaian 100 persen Kelurahan Sadar Hukum.
-
Siapa yang bertanggung jawab menjaga lingkungan? Semua lapisan masyarakat, mulai dari individu, keluarga, hingga lembaga pemerintah dan bisnis, memiliki peran penting dalam mendukung kelestarian lingkungan.
"Tanah Abang tetap loh jangan sampai diduduki PKL sehingga membuat kemacetan dan kesemrawutan dan kemacetan. Itulah pemilik sah. Kalau anda betul-betul pemilik sah menjadi warga Jakarta yang nanti menikmati hasil pembangunan di Jakarta, anda harus punya sikap mental seperti merawat, menjaga dan membangun yang baik," jelasnya.
Djarot menegaskan ciri warga Jakarta yang sebagai pengkhianat adalah ketika orang tersebut justru hanya bisa merusak.
"Tapi kalau anda justru merusak, mengotori, mengacaukan, merusak, mencemarkan nama Jakarta, anda bukan pemilik sah Jakarta. Anda adalah pengkhianat Jakarta, karena membikin jelek, dan membikin buruk wajah Jakarta. Itu bedanya pemilik sah dan pengkhianat. Pilihanya hanya dua anda menjadi pengkhianat atau anda menjadi pemilik sah warga Jakarta," tuturnya.
"Saudara-saudara kalau kita enggak ingatkan seperti ini kadang dia seenaknya sendiri, padahal dia pengkhianat, perusak Jakarta, ngotori Jakarta. Dan mereka-mereka itu tidak peduli pada kerja keras kita punya pasukan PPSU, tolong kita saling harga menghargai. Kalau kali kita bersih dia bisa kerja yang lain mengecat tembok di Jakarta yang kotor itu agar Jakarta betul-betul indah. Tolong dong," sambung Djarot.
Orang-orang yang justru, lanjut Djarot, mengeluarkan ujaran-ujaran kebencian dan mengadu domba, justru dialah yang bisa dibilang sebagai pengkhianat.
"Termasuk mereka yang suka mengeluarkan ujaran-ujaran kebencian, suka marah, mengadudomba dan tidak mau menghargai dan menghormati satu sama lain, makanya ini beragam. Kalau dia enggak mau seperti dia bukan warga Jakarta yang sah, dia pengkhianat warga Jakarta. Inilah yang menjadi ujian kita," pungkasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Heru curhat ke AHY soal banyaknya beban selama menjabat sebagai Pj Gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaTidak lupa Karyoto juga meminta kepada warga untuk saling mengawasi keluarganya.
Baca SelengkapnyaKent meminta Pemprov DKI Jakarta lewat Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD) untuk menjaga aset milik negara.
Baca Selengkapnya"Ya itu resiko dari sebuah kegiatan," kata Heru di Jakarta.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat menyoroti, soal Keppres tentang pemindahan IKN dari Jakarta ke Kalimantan yang belum juga diterbitkan Presiden Joko Widodo
Baca SelengkapnyaSedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki calon gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, melempar candaan saat ditanyai solusi mengatasi buruknya kualitas udara di Ibu Kota.
Baca SelengkapnyaPempov Jakarta juga bersedia membantu Kejati untuk mengusut kasus secara tuntas.
Baca SelengkapnyaWarga pendatang baru wajib mencatatkan administrasi kependudukan di Dukcapil DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaRK juga akan melakukan audit soal jumlahnya rasio pemadam kebakaran apakah jumlah akan kekurangan personel atau infrastruktur yang kurang.
Baca SelengkapnyaHasto PDIP menyindir kalau polusi udara di DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya