Djarot mengaku ada yang mencatut namanya untuk menipu
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menceritakan, ada oknum yang menjual namanya dan melakukan penipuan terhadap sejumlah pihak. Bahkan, mereka mengaku dekat dan menjanjikan posisi tertentu di BUMD DKI Jakarta.
Djarot mengatakan, telah menerjunkan sejumlah intelijen untuk mengetahui siapa dalang dari penjualan namanya. Sebab dia mendapatkan informasi tersebut dari beberapa pihak yang pernah dihubungi oknum tersebut.
"Saya mendapat laporan kalau ada oknum yang mengaku orang saya dan minta transfer uang ratusan juta supaya ditempatkan di BUMD. Saya tegaskan saya tidak kenal mereka dan mereka itu penipu," tegasnya di tengah blusukan di kawasan Jakarta Barat, Selasa (27/1).
-
Siapa yang terlibat dalam penipuan ini? Ia dituduh sebagai kaki tangan Barbara, namun tampaknya sangat bersedia untuk bersaksi melawan istrinya itu dengan imbalan hukuman yang lebih ringan.
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Siapa yang diduga melakukan korupsi? KPK telah mendapatkan bukti permulaan dari kasus itu. Bahkan sudah ada tersangkanya.
-
Siapa saja tersangka dalam kasus suap ini? Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan pihaknya juga menetapkan anggota DPRD Kabupaten Labuhanbatu Rudi Syahputra Ritonga, serta dua pihak swasta bernama Efendy Sahputra dan Fajar Syahputra sebagai tersangka.
-
Siapa korban penipuan uang? “Ya Tuhan duit Rp 2.000 dibuat jadi Rp 20.000 ditambahnya nol, Astagfirullah.. Astagfirullah,“ ujar pedagang wanita yang diduga jadi korban penipuan.
-
Siapa yang diminta membayar pungutan Rp10 juta? Miris, seorang warga yang hidup di bawah garis kemiskinan di Desa Kendayakan, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten, batal menerima bantuan bedah rumah dari pemda setempat.Bukan tanpa alasan warga bernama Ahmad Turmudzi (49) itu tidak jadi mendapatkan bantuan renovasi. Sebab, agar perbaikan bisa dilaksanakan dirinya diduga harus membayar uang pungutan sebesar Rp10 juta.
Dia menambahkan, oknum ini sudah memulai aksinya semenjak sepekan ini. Mantan Walikota Blitar ini menilai, orang-orang ini sengaja mencari keuntungan pribadi dengan menjual namanya yang baru saja menempati posisi politis di Pemprov DKI Jakarta.
"Kami akan selidiki orang-orang itu. Nomor telepon yang digunakan oleh mereka akan kami lacak. Harus ditangkap karena itu merugikan saya dan orang lain. Ini sangat berbahaya," ungkapnya.
Djarot menegaskan, dirinya tidak pernah menjanjikan apapun, terlebih posisi penting seperti menjadi petinggi di BUMD DKI Jakarta. "Tidak ada janji semacam itu. Itu murni penipuan. Harus diselidiki," tutupnya. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu bermula saat korban tertarik dan akhirnya masuk grup pesugihan di Facebook
Baca SelengkapnyaKeluarga besar korban pun ikut tertipu dengan aksi pelaku
Baca SelengkapnyaBegini cara memblokir data KTP yang terlanjur disalahgunakan untuk pinjol.
Baca SelengkapnyaPolres Bogor hingga kini masih mendalami kasus tersebut, termasuk mencari tahu keterlibatan pihak-pihak lain dalam aksi YS.
Baca SelengkapnyaKorban pun terpaksa menuruti permintaan penipu dengan mentransfer uang miliknya hingga uang perusahaan.
Baca SelengkapnyaCAN melakukan penipuan terhadap pacar, orang tua, istri hingga mantan pacarnya dengan total kerugian hingga Rp4,6 miliar.
Baca SelengkapnyaSelebgram Muhammad Akbar Pera Baharudin atau lebih dikenal Ajudan Pribadi kembali tersangkut masalah hukum. Dia dilaporkan ke polisi dengan tuduhan penipuan.
Baca SelengkapnyaAwalnya menerima telepon dari seseorang yang mengklaim mengenal dekat keluarganya
Baca SelengkapnyaVideo yang diunggah Willie Salim ini pun viral dan membuat warganet kesal.
Baca SelengkapnyaIa melancarkan aksi tipu-tipu dengan membuka praktik pengobatan alternatif di rumah kontrakannya yang ada di sekitar Kota Pacitan.
Baca SelengkapnyaSejumlah harta warisan AH lenyap setelah digondol oleh polisi gadungan tersebut, yang juga mengaku sebagai anak seorang Brigjen Polisi.
Baca SelengkapnyaDino mengatakan pemuda itu mengaku sebagai seorang pengusaha asal Lampung yang sedang menjalankan bisnis keluarga.
Baca Selengkapnya