Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Naas Uang Rp7,8 Miliar Milik Pengusaha di Surabaya Raib usai Ditipu, Begini Modusnya

Naas Uang Rp7,8 Miliar Milik Pengusaha di Surabaya Raib usai Ditipu, Begini Modusnya

Naas Uang Rp7,8 Miliar Milik Pengusaha di Surabaya Raib usai Ditipu, Begini Modusnya

Uang Rp7,8 miliar milik pengusaha asal Surabaya raib dalam sehari lantaran ditipu oleh sindikat penipuan "aparat".

Nasib apes dialami seorang pengusaha di Surabaya. Uang Rp7,8 miliar miliknya dan perusahaan raib dalam sehari lantaran ditipu oleh sindikat penipuan "aparat".


Cerita nasib apes ini diungkapkan oleh Yafet Kurniawan, kuasa hukum korban berinisial STB. Yafet menjelaskan, kasus penipuan ini dimulai pada 12 Desember 2023 lalu.

Saat itu, kliennya mendapatkan telepon dari seseorang yang mengaku sebagai petugas pos. Penelepon menyatakan ada kiriman dari korban dengan alamat Palembang ke alamat seseorang bernama I Made yang ada di Bali. Kiriman itu berupa tabungan dan ATM milik korban disertai identitas diri.


Dalam keterangan seseorang yang mengaku sebagai petugas pos itu mengatakan jika I Made sedang terlibat kejahatan dan saat digeledah ditemukan KTP dan rekening atas nama korban. Petugas pos itu, juga menakut-nakuti korban karena bakal terlibat pencucian uang.

Naas Uang Rp7,8 Miliar Milik Pengusaha di Surabaya Raib usai Ditipu, Begini Modusnya

Mendengar penjelasan itu, korban pun heran karena tidak pernah merasa mengirim buku tabungan, ATM maupun kartu identitas kepada nama yang dimaksud oleh penelepon.

“Bahkan, korban juga tidak mengenal nama I Made,” kata kuasa hukum, Yafet Kurniawan di Surabaya, Selasa (6/2).


Tak berhenti di situ. Orang yang mengaku petugas pos kemudian juga mengenalkan pada seseorang yang diaku sebagai aparat kepolisian untuk membantunya lolos dari tindakan pencucian uang yang dimaksud penelepon.

Bahkan, penelepon juga melakukan video call dengan menunjukkan latar belakang seseorang yang mengenakan seragam mirip polisi. Pria mirip polisi itu, katanya menggertak korban berpotensi terlibat tindak pidana pencucian uang (TPPU) dan akan mengalami pembekuan rekening.


Untuk penanganan tersebut, penelepon juga membawa seseorang yang mengaku sebagai jaksa dalam proses video call tersebut. " Anehnya saat "jaksa" ini dipanggil menyatakan masih repot, sehingga tidak jadi," tambahnya.

Ia menambahkan, penipu terus menerus bertanya kepada korban memiliki berapa rekening dan kemudian diarahkan untuk mentransfer ke rekening para pejabat PPATK. Namun ternyata, dikemudian hari baru diketahui jika uang itu ditransfer ke rekening pribadi yang mengatasnamakan PPATK.


Korban pun terpaksa menuruti permintaan penipu tersebut dengan mentransfer uang miliknya hingga uang perusahaan. Transfer pun terjadi dari pagi hingga pukul sembilan malam dalam satu hari.

Naas Uang Rp7,8 Miliar Milik Pengusaha di Surabaya Raib usai Ditipu, Begini Modusnya

"Rekening korban dikuras habis dengan kerugian sekitar Rp 7,8 miliar dalam satu hari. Klien saya seperti digendam dan menuruti kata-kata penipu tanpa sadar,” terang Yafet Kurniawan.

Malam harinya, klien melapor ke polisi. Setelah dilacak dan penyelidikan, ditemukan rekening penampungan yang diduga dikelola oleh tiga orang. Ketiganya atas nama RN, SM, dan OLL.


Ketiganya diketahui sebagai salah satu jaringan money exchanger. Mereka ditangkap di Jakarta. Tersangka dijerat pasal 480 KUHP juncto Pasal 56 juncto Pasal 348.

Tersangka RN dan OLL diketahui sebagai adik kakak yang saat ini mengajukan pra peradilan Nomor 1/PID.PRA/2024/PN.SBY.


Dalam modus uang milik korban sebagian ditransfer ke exchanger lalu diubah jadi crypto. Karena setelah ditampung, kemudian ditransfer ke rekening lain dan oleh rekening lain dibelikan crypto.

“Namun saat ini tersangka mengajukan pra peradilan dengan petitum meminta agar penetapan tersangka tidak sah dan sprindik tidak berkekuatan hukum,” ucapnya.


Korban melalui kuasa hukumnya hanya berharap pelaku utama segera ditangkap dan terbongkar skema kejahatan online sampai ke akar-akarnya.

Antisipasi agar Utang Tetap Dibayar, Petugas Bank Ini Buat Sumpah Nasabah Sebelum Pinjamkan Uang
Antisipasi agar Utang Tetap Dibayar, Petugas Bank Ini Buat Sumpah Nasabah Sebelum Pinjamkan Uang

Sudah banyak kasus di Indonesia yang menunjukkan nasabah lebih galak saat ditagih utang.

Baca Selengkapnya
Penyaluran Bansos Habiskan Uang Negara Rp43 Triliun per 31 Maret 2024
Penyaluran Bansos Habiskan Uang Negara Rp43 Triliun per 31 Maret 2024

Sementara pada 2024, penyaluran bansos dilakukan kembali secara reguler tanpa persoalan DTKS maupun modalitas transfer.

Baca Selengkapnya
Ribuan Buruh Terancam Tidak Mendapat THR, Ini Modus yang Digunakan Perusahaan Nakal
Ribuan Buruh Terancam Tidak Mendapat THR, Ini Modus yang Digunakan Perusahaan Nakal

Setiap tahun terjadi kasus kecurangan demi tidak membayar THR karyawan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Apakah Uang Salah Transfer dari Orang Lain Boleh Digunakan? Ini Jawabannya
Apakah Uang Salah Transfer dari Orang Lain Boleh Digunakan? Ini Jawabannya

Ternyata uang yang salah transfer dari orang lain harus dikembalikan ke pemiliknya karena jika tidak bisa dipidana dan denda Rp5 miliar.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Rokok dan Uang Rp20 Ribu, Tukang Potong Rambut Meninggal Dikeroyok
Gara-Gara Rokok dan Uang Rp20 Ribu, Tukang Potong Rambut Meninggal Dikeroyok

Aksi penganiayaan itu dipicu lantaran para pelaku mengungkit permasalahan korban.

Baca Selengkapnya
Hati-Hati, Mencoret Uang Rupiah Bisa Kena Denda Rp1 Miliar Hingga Pidana Penjara
Hati-Hati, Mencoret Uang Rupiah Bisa Kena Denda Rp1 Miliar Hingga Pidana Penjara

Perusakan terhadap Rupiah bisa berujung ancaman pidana.

Baca Selengkapnya
Polisi Usut Aset Gembong Murtala Ilyas Diduga Terkait Pencucian Uang Bisnis Narkoba
Polisi Usut Aset Gembong Murtala Ilyas Diduga Terkait Pencucian Uang Bisnis Narkoba

Murtala sebelumnya divonis delapan tahun penjara oleh Mahkamah Agung (MA) terkait kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) narkotika.

Baca Selengkapnya
BSI Siapkan Uang Tunai Rp45 Triliun untuk Penukaran Uang Baru
BSI Siapkan Uang Tunai Rp45 Triliun untuk Penukaran Uang Baru

Bank Syariah Indonesia menyiapkan dana Rp45 triliun untuk kebutuhan nasabah selama bulan Ramadan hingga lebaran.

Baca Selengkapnya
Bangun Bisnis dengan Modal Rp2 Juta, Penjual Elektronik di Gang Sidoarjo Kini Punya Omzet Miliaran Rupiah Tanpa Utang Bank
Bangun Bisnis dengan Modal Rp2 Juta, Penjual Elektronik di Gang Sidoarjo Kini Punya Omzet Miliaran Rupiah Tanpa Utang Bank

Awal merintis bisnisnya, Sueb mendapat omzet puluhan juta. Kini Sueb mampu meraih omzet hingga miliaran rupiah.

Baca Selengkapnya