Djarot serahkan penindakan warga sahur on the road ke Polda Metro
Merdeka.com - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat melarang adanya aksi sahur on the road di bulan Ramadhan. Mantan Bupati Blitar ini, akan tetap menindak tegas jika ada warga yang nekat melakukan sahur on the road.
"Kami sudah koordinasi dengan Wakapolda, kalau ada seperti itu yah ditangkap, diperiksa suratnya, ditindak lanjut itu kan masalahnya kepolisian. Kalau ada seperti itu langsung ditertibkan," ujar Djarot, di Balai Kota Jakarta, Senin (29/5).
Djarot nilai sahur on the road adalah kegiatan yang menggaggu. Karena biasanya warga yang sahur on the road berkeliling menggunakan sepeda motor yang knalpotnya di modifikasi.
-
Apa yang dilakukan Polres Garut untuk menghentikan kriminalitas jalanan? Dalam aturan jam malam itu, para pelajar diberikan jam aktivitas di luar rumah agar terhindar dari keterlibatan kasus kriminalitas. Polisi kemudian meminta agar pelajar mematuhi aturan tersebut demi kenyamanan bersama.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Apa yang dilakukan Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Apa yang dilakukan petugas Satpol PP? Petugas Satpol PP menggerebek sejumlah kamar kos yang berada di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Kepuharjo, Kabupaten Lumajang.
-
Bagaimana Korlantas Polri mengantisipasi arus mudik? Untuk berbagai kesiapan pengelolaan terhadap arus mudik dan arus balik, Polri akan mengantisipasi berbagai kegiatan, baik mudik dan balik.Selain itu, kata Slamet, juga mengantisipasi kesiapan tempat-tempat ibadah dan tempat-tempat wisata serta pusat transportasi.
-
Apa yang dilakukan pengemudi mobil di Semarang? Dalam sebuah video yang dibagikan akun Instagram @kejadiansmg pada Selasa (12/9), tampak seorang pengendara motor merekam sebuah mobil yang mencoba menghentikannya. Namun dalam potongan video berikutnya, terdengar pengemudi motor itu berteriak menggunakan bahasa Jawa.'Kok iso nggowo pistol i lo. Nggowo pistol ik. Yok mas terus mas, (kok bisa bawa pistol, bawa pistol lho, yuk mas teruskan mas) ' teriak pengemudi motor.
"Kalau ada seperti itu langsung ditertibkan, selama ini gimana yang naik motor muter-muter, terus knalpotnya dibolongin suaranya kenceng, mereka tuh enggak sahur, cuma keliling-keliling doang biar nanti polisi yang menertibkan, ditanya suratnya pakai helm atau enggak yah kebanyakan enggak pake helm," pungkas Djarot.
Sebelumnya, Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suntana juga sempat menyarankan untuk tidak melakukan sahur on the road selama bulan Ramadhan. Sebab, pengalaman dari tahun ke tahun, ada beberapa kejadian yang justru berakhir dengan keributan antar kelompok masyarakat.
"Sahur on the road tiga tahun ini banyak kejadian antar kelompok ribut, bahkan yang menyedihkan adik-adik kita yang sahur on the road malah enggak puasa karena ribut dan lain-lain," kata Suntana di Balai Kota, Jakarta, Jumat (26/5).
Untuk itu, dia mengatakan, kegiatan sahur on the road harus kembali dikaji ulang manfaat dan mudaratnya. Dia juga mengimbau kepada warga untuk tak melakukan sahur on the road di jalanan.
"Kalau memang melaksanakan sahur on the road silakan di masjid, untuk masyarakat wilayah Depok, Tangerang, Bekasi, dan sekitarnya, mau sahur on the road silakan di wilayahnya masing-masing enggak perlu datang ke Jakarta," tutur Suntana.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ratusan takjil gratis itu dibagikan kepada pengendara yang tak mempunyai waktu berbuka di rumah karena terjebak kemacetan.
Baca SelengkapnyaSelain itu, masyrakat dilarang untuk tidak bermain petasan.
Baca SelengkapnyaNiat ingin mau bagi-bagi takjil, para polisi ini dibuat heran karena sepi pengendara lewat.
Baca SelengkapnyaMarak Kasus Tawuran Berkedok Bukber, Kapolda Metro Jaya: Adik-Adik Ini Energinya Terlalu Besar
Baca SelengkapnyaMereka melakukan TOTR dengan maksud untuk mencari kelompok lain agar terjadi kerusuhan.
Baca SelengkapnyaKasubbagsumda Bagrenmin DivPropam Polri, AKBP Harto Agung Cahyono mengatakan, kegiatan sosial ini merupakan inisiasi Kadiv Propam Polri
Baca SelengkapnyaLatif mengatakan, pihaknya telah menyiapkan titik-titik penyekatan untuk menjaga masyarakat supaya tidak melakukan arak-arakan.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto berjanji menindak tegas para pelajar yang terlibat tawuran.
Baca SelengkapnyaJenderal bintang dua ini memastikan pelaku tawuran bakalan salat ied di dalam sel
Baca SelengkapnyaSinggah di warung tenda pecel, sang jenderal menikmati hidangan dengan lahap.
Baca SelengkapnyaPolisi bagi-bagi takjil di jalan tapi tidak ada yang mau ambil lantaran dianggap razia.
Baca SelengkapnyaSejumlah warga yang membawa anak ikut berdesakan dalam antrean pembagian takjil gratis di Pemda Kabupaten Bogor di Cibinong.
Baca Selengkapnya