Djarot: Warga Jakarta punya hati nurani, enggak gampang dibohongi
Merdeka.com - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Djarot Saiful Hidayat mengatakan, pemimpin yang memiliki niat baik kerap dijatuhkan oleh sejumlah pihak. Hal itu menggambarkan kondisi yang dialami pasangannya Basuki Tjahaja Purnama yang terlilit kasus dugaan penistaan Agama Islam jelang Pilgub DKI Jakarta 2017.
Menurut Djarot, kasus yang menimpa Ahok bagian dari upaya pihak tertentu menjatuhkan Ahok agar tak menjabat sebagai Gubernur DKI pada periode kedua.
"Saya pikir benar, kalau jadi pohon di hutan ya jangan lurus-lurus, kalau lurus-lurus maka ditebang terlebih dahulu," kata Djarot di Rumah Lembang, Jalan Lembang Nomor 25, Jakarta Pusat, Selasa (20/12).
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Apa kritik Djarot untuk Jokowi? Menurut Djarot, meski tidak melanggar prosedur, tindakan Jokowi melanggar etika moral.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
Kendati diterpa berbagai masalah, pria Magelang, 6 Juli 1962 ini mengaku pasangan Basuki-Djarot tetap berpegang teguh pada niat tulus membangun Jakarta. Dengan modal itulah, hingga saat ini, Basuki-Djarot masih dicintai warga Jakarta.
"Saya dan Basuki ditakdirkan harus lurus tidak boleh belak belok. Kalau lurus banget, gede, biasanya akarnya kuat. Akarnya siapa? Ya rakyat," kata Djarot.
Djarot juga meyakini, warga Jakarta masih memiliki hati nurani sehingga bisa membedakan calon pemimpin yang tulus dan yang hanya melakukan pencitraan. Apalagi, program kerja Basuki-Djarot tidak sekedar wacana melainkan sudah ada kerja nyata.
"Saya yakin warga Jakarta punya hati nurani, enggak gampang dibohongi. Enggak terlena dengan pencitraan, dia lihat bukti nyata. Karena kalau sudah bersih, maju terus asalkan rakyat Jakarta betul-betul sejahtera, penuh isi otaknya, isi perutnya, penuh dompetnya," ujar Djarot.
"Sepanjang kita berbuat kebaikan, sepanjang bermanfaat bagi rakyat, kita harus berani. Betul harus pakai kacamata kuda gitu loh," sambungnya.
Kepada para pendukung Basuki-Djarot yang menyambangi Rumah Lembang, Djarot menyarankan agar program kerja nyata selama ini bisa diteruskan kepada para tetangga, dan sanak saudara di Jakarta. Sehingga, para tetangga bisa mengetahui dan mendukung Basuki-Djarot memimpin kembali Jakarta pada periode 2017-2022.
"Makanya tadi saya dengar testimoni, testimoni tadi jangan hanya disampaikan ke sini tapi ke tetangga sampeyan, ke teman sampeyan, lingkungan, suami dan anak-anak. Di sini boleh tapi lebih baik disampaikan ke tetangga anak," tandasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar mengatakan, Ahok memiliki karakter tersendiri, dalam menyampaikan sesuatu ke publik
Baca Selengkapnya"Tapi InsyaAllah Pak Ahok itu jujur yang saya kenal,” kata Ganjar.
Baca SelengkapnyaAhok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaSyafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.
Baca SelengkapnyaGanjar menegaskan, Ahok adalah temannya yang sudah lama dikenal secara baik.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.
Baca SelengkapnyaAhok di mata Said Abdullah adalah sosok pemimpin yang bekerja dengan sangat baik selama memimpin Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok mengungkapkan peniadaan Pilgub merupakan wacana yang sudah lama ia ketahui.
Baca SelengkapnyaSedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki calon gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaPersoalan di Jakarta menjadi konten perdana yang diunggah Ahok di 2024.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca Selengkapnya