Fadli Zon sindir Ahok: Terlibat langsung atau tidak itu sudah nyata
Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Fadli Zon menilai Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, tak bisa menyangkal lagi dalam kasus pembelian sebagian lahan RS Sumber Waras. Dia menilai sudah cukup terbukti pembelian tersebut merugikan negara.
"Menurut saya dalam hal ini kerugian nyatanya sudah jelas jadi bahwa dia (Ahok) terlibat langsung atau tidak langsung itu juga sudah nyata. Itu clean and clear," ujarnya di Gedung Nusantara III DPR, Jakarta, Kamis (14/4).
Menurut politikus Gerindra ini, jika saja Pemprov bersabar bertahan pada NJOP Rp 12 juta lebih tentu uang yang digelontorkan. Toh, kata dia, hak guna bangunan di lahan itu akan berakhir pada 2018.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Apa kerugian negara akibat korupsi Bansos Jokowi? 'Kerugian sementara Rp125 milyar,' pungkasnya.
-
Bagaimana modus korupsi Bansos Jokowi? 'Modusnya sama sebenernya dengan OTT (Juliari Batubara) itu. (Dikurangi) kualitasnya,' ucap Tessa.
-
Siapa yang terlilit utang ratusan juta? Eko Pujianto merupakanpengusaha muda yang pernah mengalami keterpurukan karena terjebak utang ratusan juta.
-
Siapa yang dicurigai menampung hasil korupsi? Pihak Kejaksaan Agung juga menegaskan bahwa pemanggilan tersebut dilakukan karena status Sandra Dewi sebagai istri Harvey, yang diduga terlibat dalam menampung uang hasil korupsi, meskipun Sandra Dewi telah memiliki dua orang anak.
"Kenapa kita persoalkan Sumber Waras karena ini angkanya besar Rp 755 miliar itu angka besar. Banyak orang hanya gara-gara ratusan juta bahkan puluhan juta bisa kena delik korupsi. Ini Rp 755 miliar, ini kan bukan uang Ahok bukan uang nenek moyang dia juga. Ini uang rakyat. Oleh karena itu kita menang harus periksa (Ahok)," jelas dia.
Fadli berharap penegak hukum seperti KPK segera mengambil sikap terkait kasus ini dan menindaklanjuti laporan-laporan masyarakat yang datang.
"Bahwa dalam hal ini dia (Ahok) sudah menyalahi prosedur dan BPK itu kan organ negara yang sangat primer bahkan di katakan pilar ke enam negara kita," ungkapnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejagung berjanji menelusuri temuan uang tunai dan emas senilai hampir Rp1 triliun di kediaman mantan pejabat Mahkamah Agung (MA), Zarof Ricar.
Baca SelengkapnyaPDIP menilai dalam praktiknya, Food Estate disalahgunakan lantaran banyak hutan-hutan ditebang habis.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi III DPR RI Fraksi PKS Aboe Bakar Al Habsyi mempertanyakan keberadaan KPK bila Kejagung dan Polri sudah bekerja dengan baik.
Baca SelengkapnyaHal itu terungkap pada sidang pemeriksaan saksi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (29/7)
Baca SelengkapnyaZarof mengaku lupa uang tersebut hasil dari penanganan kasus mana saja.
Baca Selengkapnya